UNSUNS

BESTUURBESTUUR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekayaan Indonesia yang memiliki lapisan tanahnya subur dan terdapat endapan mineral, minyak dan gas bumi yang sangat besar, potensi ini idealnya harus dikelola untuk kesejahteraan rakyat. Penelitian ini dilatbertujuan untuk menjelaskan dan menganalisa kegagalan pengelolaan pertambangan di Indonesia dan model pengelolaan Blok Masela berbasis kesejarteraan rakyat di Maluku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan sumber data berupa bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penemuan Blok Masela memberi kesempatan pemerintah daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan pertambangan dan Blok Masela yang kaya akan minyak dan gas bumi yang akan diekploitasi merupakan kesempatan emas bagi pemerintah daerah Maluku untuk berpartisipasi aktif dalam sektor pertambangan migas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Berdasarkan konstitusi UUD 1945, Indonesia dapat melepaskan diri dari kutukan sumber daya alam melalui pengaturan dan pengelolaan produksi migas sebagai wujud kedaulatan negara.Dengan diberlakukannya Pasal 33 UUD 1945 dalam Undang-Undang Migas dan Undang-Undang Pemerintahan Daerah, pemerintah daerah, khususnya Provinsi Maluku, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertambangan migas melalui kepemilikan Participating Interest 10 persen di Blok Masela lewat BUMD.Kolaborasi tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku melalui penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi regional, peningkatan pendapatan rumah tangga, dan pengembangan budaya keterampilan, asalkan didukung oleh perencanaan sumber daya manusia, tata kelola BUMD, regulasi lingkungan, dan regulasi sosial budaya yang memadai.

Pertama, suatu penelitian dapat difokuskan pada strategi peningkatan kapasitas dan tata kelola BUMD di Provinsi Maluku untuk mengelola Participating Interest 10 persen dalam Blok Masela, dengan memformulasikan model organisasi, mekanisme kontrol internal, dan pola kemitraan yang efektif. Kedua, penelitian lain dapat mengkaji dinamika sosial budaya masyarakat Maluku dalam konstelasi pengembangan migas, meliputi identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi lokal, persepsi risiko, dan strategi pemberdayaan komunitas untuk meminimalkan resistensi dan konflik. Ketiga, sebuah kajian dapat diarahkan pada analisis komprehensif kebijakan dan praktik pengelolaan lingkungan dalam eksploitasi minyak dan gas di perairan Arafura, termasuk evaluasi kerangka regulasi, mitigasi dampak ekosistem laut dan darat, serta pengembangan indikator keberlanjutan. Dengan mengadopsi campuran metode studi kasus, survei lapangan, dan analisis kebijakan komparatif, kajian-kajian ini diharapkan menghasilkan temuan empiris yang aplikatif bagi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi pengelolaan Blok Masela yang berkelanjutan, adil, dan memberdayakan masyarakat lokal.

Read online
File size267.05 KB
Pages12
Short Linkhttps://juris.id/p-ap
DMCAReport

Related /

ads-block-test