UNUSAUNUSA

Journal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaJournal | Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Diabetes mellitus menyebabkan komplikasi jangka panjang yang melibatkan berbagai organ dan sistem tubuh manusia. Di antara komplikasi tersebut, komplikasi vaskular meningkatkan morbiditas kondisi ini. Pasien dengan diabetes mellitus dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti resistensi insulin, stres oksidatif, dan kondisi metabolik seperti obesitas, yang semuanya juga terkait dengan hiperaktivitas trombosit. Volume trombosit rata-rata (MPV) dapat digunakan sebagai salah satu parameter laboratorium untuk mengevaluasi fungsi dan aktivasi trombosit, yang mencerminkan profil vaskular pasien. Studi ini membandingkan nilai MPV pada kelompok diabetes untuk menentukan hubungan antara komplikasi vaskular dan MPV. Studi ini melibatkan 90 partisipan yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok A (non-diabetes), kelompok B (diabetes tipe 2 tanpa komplikasi), dan kelompok C (diabetes tipe 2 dengan komplikasi vaskular). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa nilai MPV pada kelompok B lebih tinggi daripada kelompok A (p = 0,001), dan nilai MPV pada kelompok C lebih tinggi daripada kelompok B (p = 0,049). Dengan demikian, MPV lebih tinggi pada kelompok diabetes dengan komplikasi dibandingkan dengan yang tanpa komplikasi.

Pasien diabetes dengan komplikasi vaskular menunjukkan nilai MPV yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien diabetes tanpa komplikasi.Peningkatan ukuran trombosit dapat berperan sebagai pemicu aterosklerosis terkait diabetes, baik pada tingkat mikrovaskular maupun makrovaskular.MPV berpotensi digunakan sebagai indikator prediktif perkembangan komplikasi vaskular pada penderita diabetes, meskipun perlu konfirmasi lebih lanjut melalui penelitian berskala lebih besar.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji apakah penurunan MPV setelah intervensi gaya hidup atau obat antidiabetik secara konsisten berkorelasi dengan penurunan insiden komplikasi vaskular pada pasien diabetes. Studi longitudinal juga dapat mengevaluasi apakah MPV dapat menjadi marker awal yang andal untuk mendeteksi risiko komplikasi vaskular sebelum munculnya gejala klinis, terutama pada pasien dengan kontrol glikemik yang buruk. Selain itu, penelitian baru bisa mengeksplorasi hubungan sebab-akibat antara perubahan MPV dan aktivasi inflamasi sistemik dengan mengukur biomarker inflamasi bersamaan, untuk memahami apakah MPV hanya indikator atau benar-benar berperan aktif dalam proses perkembangan aterosklerosis pada diabetes.

  1. Novel Role of T Cells and IL-6 (Interleukin-6) in Angiotensin II–Induced Microvascular Dysfunction... ahajournals.org/doi/10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.12286Novel Role of T Cells and IL 6 Interleukin 6 in Angiotensin IIAeInduced Microvascular Dysfunction ahajournals doi 10 1161 HYPERTENSIONAHA 118 12286
  2. Endothelial dysfunction and platelet hyperactivity in type 2 diabetes mellitus: molecular insights and... cardiab.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12933-018-0763-3Endothelial dysfunction and platelet hyperactivity in type 2 diabetes mellitus molecular insights and cardiab biomedcentral articles 10 1186 s12933 018 0763 3
  3. Obesity Phenotypes, Diabetes, and Cardiovascular Diseases | Circulation Research. obesity phenotypes... ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCRESAHA.120.316101Obesity Phenotypes Diabetes and Cardiovascular Diseases Circulation Research obesity phenotypes ahajournals doi 10 1161 CIRCRESAHA 120 316101
  4. Exenatide on coagulation & platelet aggregation in diabetics | DDDT. exenatide coagulation platelet... doi.org/10.2147/DDDT.S312347Exenatide on coagulation platelet aggregation in diabetics DDDT exenatide coagulation platelet doi 10 2147 DDDT S312347
File size328.98 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test