MYJOURNALMYJOURNAL

Journal of ManagementJournal of Management

Penjualan produk dan layanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin penting dalam bidang pemasaran hijau dan iklan. Strategi pemasaran seperti ini membantu perusahaan memenuhi kewajiban finansial dan lingkungan mereka. Namun, sedikit yang diketahui tentang dampak pemasaran hijau dan iklan terhadap preferensi konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Seberapa jauh pandangan konsumen tentang pemasaran hijau dan iklan memengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk makanan belum banyak dianalisis. Studi ini menggunakan survei silang pada konsumen yang menggunakan kosmetik ramah lingkungan untuk mengatasi ketidaksetaraan ini. Saat mengumpulkan data, digunakan strategi sampling. Hasil awal menunjukkan bahwa pemasaran ramah lingkungan memiliki dampak yang signifikan terhadap niat pembelian konsumen. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa iklan ramah lingkungan tidak memengaruhi niat pembelian konsumen. Tiga hingga tujuh persen variabel pembelian terdiri dari pemasaran dan iklan hijau.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran hijau memiliki korelasi positif yang signifikan dengan niat pembelian produk makanan, meningkatkan rata-rata niat pembelian sebesar 1,171 unit untuk setiap peningkatan dalam pemasaran hijau.Namun, iklan hijau memiliki korelasi negatif yang tidak signifikan dengan niat pembelian, yang menunjukkan bahwa konsumen mungkin meragukan iklan yang terlalu terang-terangan tentang keberlanjutan.Kombinasi pemasaran dan iklan hijau dapat menjelaskan sekitar 32% variasi dalam niat pembelian, menunjukkan bahwa faktor lain seperti harga, kualitas produk, dan loyalitas merek juga memengaruhi keputusan konsumen.

Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana strategi pemasaran hijau dapat disesuaikan dengan preferensi generasi milenial, khususnya dalam konteks produk makanan. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami alasan mengapa iklan hijau tidak memiliki dampak yang signifikan pada niat pembelian, dan bagaimana perusahaan dapat menghindari tuduhan greenwashing. Selain itu, penelitian dapat mengeksplorasi peran teknologi digital dalam mempromosikan produk ramah lingkungan, seperti penggunaan media sosial dan influencer marketing, untuk meningkatkan kesadaran dan niat pembelian konsumen. Penelitian juga dapat membandingkan dampak pemasaran hijau pada produk makanan dengan produk non-makanan untuk melihat perbedaan dalam respons konsumen. Terakhir, penelitian dapat mengeksplorasi peran nilai-nilai religius dalam memengaruhi niat pembelian produk ramah lingkungan, khususnya pada konsumen milenial.

Read online
File size264.54 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1uT
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test