MYJOURNALMYJOURNAL

Journal of ManagementJournal of Management

Wabah penyakit pandemi merupakan salah satu ancaman non-fisik non-militer dengan dimensi keamanan publik. Pandemi Covid‑19 yang muncul pada awal 2020 berdampak pada ekonomi dunia, termasuk Indonesia, dimana sektor Koperasi khususnya aspek keuangan sangat terdampak. Penelitian ini menggunakan teori strategi Lykke yang mencakup tiga aspek: Ends (tujuan) yang menjelaskan apa yang ingin dicapai, Ways (cara) yang menjabarkan konsep/aksi strategis, dan Means (sarana) yang menggambarkan sumber daya spesifik yang digunakan untuk menerapkan konsep tersebut secara seimbang sehingga risiko dapat diminimalkan. Dengan metode kualitatif deskriptif, makalah ini membahas bagaimana strategi pemerintah dalam membantu Koperasi selama pandemi Covid‑19 mendukung ketahanan ekonomi Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa tiga kebijakan pemerintah yang diterbitkan telah diimplementasikan secara seimbang oleh lembaga terkait, risiko menjadi minimal, dan strategi telah berjalan efektif dalam membantu Koperasi selama pandemi.

Analisis menggunakan Model Lyke menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah (aturan, regulasi keuangan, dan kebijakan Kemenkop UKM) telah diimplementasikan secara seimbang, sehingga risiko dalam membantu koperasi selama pandemi Covid‑19 minimal dan strategi berjalan efektif.Untuk mengatasi ancaman non‑militer seperti pandemi, koperasi perlu dipersiapkan lebih baik agar tidak menimbulkan masalah ekonomi yang mengancam Indonesia.Penelitian ini hanya menelaah tiga kebijakan pemerintah.diperlukan perbandingan dengan kebijakan lain untuk memperluas pemahaman strategi pemerintah dalam mendukung koperasi.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi efektivitas kebijakan pemerintah lain yang belum diteliti pada dukungan terhadap koperasi, dengan membandingkan hasil implementasi, dampak finansial, dan keberlanjutan program, sehingga dapat mengidentifikasi kebijakan paling optimal. Selain itu, studi komparatif antara strategi dukungan koperasi di berbagai provinsi Indonesia atau bahkan antarnegara dapat memberikan wawasan tentang praktik terbaik dan adaptasi kebijakan sesuai konteks lokal, memperkaya literatur tentang mitigasi dampak pandemi pada sektor koperasi. Selanjutnya, diperlukan penelitian jangka panjang yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menilai dampak jangka panjang intervensi pemerintah terhadap ketahanan finansial koperasi, termasuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan program, guna memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Read online
File size292.56 KB
Pages9
Short Linkhttps://juris.id/p-1uM
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test