IKMEDIAIKMEDIA

Jurnal Ilmu Sosial dan HumanioraJurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Penelitian dengan judul Studi Tentang Konsep-Konsep IPA Dalam Buku Pelajaran Sekolah Dasar Yang Mengalami Miskonsepsi ini bertujuan untuk mengetahui status konsep IPA dalam buku pelajaran sekolah dasar yang mengalami miskonsepsi serta materi apa saja yang mengalami miskonsepsi pada buku pelajaran IPA sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa analisis isi buku yang diteliti dibandingkan dengan buku sumber. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik analisis terhadap buku, dengan instrumen berupa lembar analisis pada buku teks dan buku sumber. Teknik analisis data mengacu pada kategori misidentifikasi, overgeneralisasi, oversimplifikasi, konsep usang, dan undergeneralisasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 konsep yang mengalami miskonsepsi dan 7 konsep yang benar dari 15 konsep yang dianalisis dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) IPA kelas 4. Konsep-konsep yang mengalami miskonsepsi meliputi indra penglihatan, kornea, lensa, indera pendengar telinga bagian luar, indera peraba, bagian-bagian tumbuhan (batang), metamorfosis sempurna, rantai makanan, gaya, penyebab perubahan lingkungan (angin), energi bunyi, simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, dan skoliosis.

Dari 15 konsep yang dianalisis dalam buku BSE IPA kelas 4, terdapat 7 konsep yang benar dan 8 konsep yang mengalami miskonsepsi.Konsep-konsep yang salah perlu direvisi untuk mencegah kesalahpahaman ilmiah pada siswa.Temuan ini penting bagi penulis buku, guru, dan peneliti lain sebagai dasar untuk memperbaiki dan memilih materi ajar IPA yang akurat.

Pertama, perlu dilakukan analisis mendalam terhadap buku pelajaran IPA di kelas lainnya, seperti kelas 5 dan 6, untuk mengetahui apakah jenis miskonsepsi yang ditemukan di kelas 4 juga muncul secara konsisten di tingkat yang lebih tinggi. Kedua, sebaiknya diteliti bagaimana guru mengatasi miskonsepsi saat mengajar, termasuk strategi yang mereka gunakan dan sumber referensi yang mereka andalkan, agar dapat dikembangkan pelatihan guru yang lebih efektif. Ketiga, perlu dikaji isi buku-buku referensi yang digunakan sebagai pembanding dalam penelitian ini untuk memastikan keakuratan kontennya, karena beberapa buku referensi juga ditemukan mengandung miskonsepsi, yang berpotensi menyebarkan kesalahan lebih luas jika dijadikan acuan.

Read online
File size759.01 KB
Pages14
Short Linkhttps://juris.id/p-1qV
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test