ABULYATAMAABULYATAMA

Jurnal Dedikasi PendidikanJurnal Dedikasi Pendidikan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen kualitatif untuk mengukur pengetahuan wirausahawan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, disusun sejumlah pertanyaan untuk menentukan butir-butir yang membentuk pengetahuan kewirausahaan. Sepuluh informan yang terlibat, semuanya adalah wirausahawan. Mereka diminta memberikan pendapat mengenai pengetahuan yang mereka butuhkan dalam menjalankan usaha. Diskusi kelompok fokus dilakukan untuk memperoleh data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat dimensi pengetahuan wirausahawan, yaitu tingkat pendidikan dengan tiga butir pernyataan, pengetahuan fungsional dengan sepuluh butir pernyataan, keterampilan dengan sembilan butir pernyataan, dan yang terakhir adalah kepercayaan diri dengan empat butir pernyataan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa wirausahawan yang sukses dalam berbisnis memerlukan pengetahuan.Pengetahuan kewirausahaan secara kualitatif dikonfirmasi memiliki empat dimensi, yaitu tingkat pendidikan, pengetahuan fungsional, keterampilan, dan kepercayaan diri.Masing-masing dimensi terdiri dari sejumlah butir pernyataan yang menggambarkan aspek-aspek penting dalam menjalankan bisnis secara efektif.

Pertama, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pendekatan kuantitatif untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen pengukur pengetahuan wirausahawan yang telah dikembangkan, dengan melibatkan sampel yang lebih besar dan beragam latar belakang usaha. Kedua, perlu dikaji bagaimana pengaruh masing-masing dimensi pengetahuan—seperti pendidikan, pengetahuan fungsional, keterampilan, dan kepercayaan diri—terhadap kinerja usaha secara empiris, untuk mengetahui dimensi mana yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan wirausaha. Ketiga, perlu dikembangkan studi komparatif tentang pengetahuan wirausahawan di berbagai sektor industri atau wilayah geografis, untuk mengeksplorasi apakah struktur keempat dimensi tersebut bersifat universal atau perlu penyesuaian kontekstual. Penelitian-penelitian ini akan memperkuat landasan ilmiah instrumen pengukuran serta memberikan wawasan praktis bagi pengembangan kurikulum kewirausahaan di perguruan tinggi. Selain itu, pendekatan kuantitatif dapat memungkinkan analisis statistik yang lebih mendalam terhadap hubungan antar dimensi. Studi komparatif juga dapat mengungkap faktor budaya atau lingkungan bisnis yang memengaruhi bentuk pengetahuan wirausahawan. Dengan begitu, instrumen yang dihasilkan tidak hanya valid secara teoritis tetapi juga relevan dalam praktik. Penelitian lanjutan semacam ini akan melengkapi temuan kualitatif dari penelitian ini secara menyeluruh. Temuan dari penelitian kuantitatif nantinya dapat digunakan untuk menyempurnakan model pengukuran. Secara keseluruhan, pengembangan instrumen yang kuat sangat penting untuk mendukung program penciptaan wirausaha muda yang efektif.

  1. #skills particular field#skills particular field
  2. #question statement#question statement
Read online
File size722.96 KB
Pages5
Short Linkhttps://juris.id/p-1me
DMCAReport

Related /

ads-block-test