STTSIMPSONSTTSIMPSON

Evangelikal: Jurnal Teologi InjiliEvangelikal: Jurnal Teologi Injili

Aya Susanti, Relevansi Finalitas Kristus Di Tengah-Tengah Arus Pluralisme Dan Pluralitas Masyarakat Indonesia. Dari zaman ke zaman perspektif manusia terhadap pribadi dan peran Yesus Kristus berubah-ubah. Pergeseran dari cara pemikiran yang absolut tentang kekristenan juga terjadi di dunia Barat dan bahkan di Indonesia. Masa kini skeptisme mengenai kemungkinan untuk mengetahui kebenaran semakin berkembang. Menyikapi berbagai perspektif dan fenomena keyakinan serta ajaran yang ada di lokus masyarakat Indonesia mengenai finalitas Yesus Kristus ini maka dipandang perlu untuk menghadirkan sebuah pemaparan tertulis untuk menjawabnya. Dengan mempelajari beberapa aspek relevansi, baik berkaitan dengan masalah waktu, makna pengajaran dan konteks maka diharapkan ada pengejawantahan nilai finalitas yang pas yang di dalam masyarakat pluralistik Indonesia.

Dalam upaya mengatasi konflik agama di Indonesia, toleransi masih menjadi andalan bangsa.Khususnya bagi orang Kristen, toleransi sangatlah penting untuk membangun komunikasi yang sehat antar sesama umat yang tidak seiman.Konflik agama di Indonesia merupakan konflik yang sudah ada sejak adanya kemajemukan agama di Indonesia.Dengan pemahaman, sikap dan pendekatan yang demikian, finalitas Kristus masih sangat relevan untuk diejawantahkan di tengah-tengah arus pluralisme serta pluralitas masyarakat Indonesia pada masa kini.

Berdasarkan pembahasan mengenai relevansi finalitas Kristus dalam konteks pluralisme dan pluralitas masyarakat Indonesia, serta mempertimbangkan keterbatasan penelitian dan saran penelitian lanjutan yang telah ada, beberapa ide penelitian baru dapat dikembangkan. Pertama, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana konsep finalitas Kristus dapat diartikulasikan secara kontekstual dalam berbagai tradisi budaya dan agama di Indonesia, tanpa mengorbankan kebenaran eskatologisnya. Kedua, studi komparatif dapat dilakukan dengan membandingkan pendekatan teologis terhadap pluralisme di berbagai denominasi Kristen di Indonesia, untuk mengidentifikasi titik-titik persetujuan dan perbedaan yang dapat memperkaya dialog ekumenis. Ketiga, penelitian empiris dapat dilakukan untuk mengukur dampak dari pemahaman tentang finalitas Kristus terhadap perilaku dan sikap orang Kristen dalam berinteraksi dengan pemeluk agama lain, serta kontribusi mereka dalam membangun kerukunan dan keadilan sosial di masyarakat. Penelitian ini dapat menggunakan metode kualitatif seperti wawancara mendalam dan observasi partisipatif, serta metode kuantitatif seperti survei dan analisis data statistik. Dengan demikian, penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan praktis mengenai bagaimana orang Kristen dapat hidup dan bersaksi secara efektif di tengah-tengah kemajemukan Indonesia.

Read online
File size148.36 KB
Pages18
Short Linkhttps://juris.id/p-1m7
DMCAReport

Related /

ads-block-test