IPBIPB

Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)

Sumber daya lahan merupakan dasar penting dalam penyediaan sumber pangan yang tak tergantikan. Permintaan pangan yang terus meningkat menuntut perluasan lahan produksi pangan. Kabupaten Katingan memiliki potensi sumber daya lahan yang memadai untuk pengembangan pangan lokal namun menghadapi tantangan alami seperti banjir dan penurunan produksi. Evaluasi kesesuaian lahan sangat penting dalam perencanaan penggunaan lahan guna mencapai sistem pangan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi kesesuaian serta ketersediaan lahan untuk budidaya padi lokal di Kabupaten Katingan. Pendekatan yang digunakan adalah evaluasi kesesuaian lahan yang mengintegrasikan multicriteria decision-making (MCDM) dan sistem informasi geografis (SIG). Bobot kriteria dihitung menggunakan analytic network process (ANP), menghasilkan peta risiko banjir dan kelas kesesuaian lahan untuk pangan lokal. Pertimbangan tata ruang digunakan untuk memperoleh ketersediaan lahan sesuai peruntukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 76% wilayah Kabupaten Katingan cocok untuk budidaya padi lokal. Lahan yang tergolong sangat sesuai (S1) mencapai 7% atau 136.130 hektare dengan area rawan banjir dangkal seluas 3.890 hektare. Berdasarkan proyeksi neraca pangan, Kabupaten Katingan diperkirakan menghadapi defisit beras pada tahun 2033. Penelitian ini diharapkan membantu merumuskan regulasi penggunaan lahan yang tepat untuk meningkatkan produksi pangan lokal sekaligus menjaga keanekaragaman hayati serta memberikan dasar bagi langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan, pelestarian lingkungan, dan keberlanjutan ekologi jangka panjang di Kabupaten Katingan.

Pendekatan terintegrasi yang mempertimbangkan karakteristik geografis dan tingkat kerentanan banjir di Kabupaten Katingan sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan melalui budidaya padi lokal.720 hektare lahan telah teridentifikasi cocok untuk padi lokal pada berbagai tingkat kerentanan banjir, sehingga membutuhkan strategi pengelolaan adaptif seperti pengembangan varietas padi toleran banjir dan infrastruktur pengendalian banjir.Pengalokasian dan pengelolaan lahan yang tepat tidak hanya meningkatkan produksi padi lokal dan ketahanan pangan hingga tahun 2033, tetapi juga memperkuat ketahanan ekologi dan kesejahteraan sosial komunitas lokal.

Untuk penelitian lanjutan, pertama, penting untuk menyelidiki secara mendalam bagaimana peristiwa iklim ekstrem—termasuk banjir berkepanjangan, hujan intens, dan kekeringan singkat—mempengaruhi produktivitas, kesehatan tanaman, dan pola pertumbuhan padi lokal di Kabupaten Katingan, sehingga dapat diketahui batas toleransi tiap varietas terhadap variabilitas hidroklimat. Kedua, perlu dilaksanakan studi komprehensif tentang karakterisasi genetik dan respons fisiologis varietas padi lokal di berbagai tingkatan kerentanan banjir untuk mengidentifikasi gen atau mekanisme adaptasi utama yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman di lahan rawan banjir serta potensi perbaikan performa agronomis. Ketiga, disarankan untuk mengembangkan model dinamis berbasis GIS dan metode ANP yang mengintegrasikan perubahan penggunaan lahan, proyeksi pertumbuhan penduduk, dan skenario mitigasi bencana untuk meramalkan ketersediaan pangan lokal hingga tahun 2050, sehingga dapat menyediakan alat bantu kebijakan tata ruang dan strategi budidaya yang adaptif. Dengan menggabungkan hasil penelitian iklim ekstrem, karakterisasi varietas, dan model proyeksi dinamis, pemangku kepentingan dapat merumuskan rekomendasi kebijakan dan intervensi teknologi yang lebih tepat sasaran dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah rawan banjir.

  1. Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology. impact land change capability katingan... doi.org/10.25299/jgeet.2023.8.3.12423Journal of Geoscience Engineering Environment and Technology impact land change capability katingan doi 10 25299 jgeet 2023 8 3 12423
  2. Food Availability Analysis based on Land Suitability Evaluation on Paddy Production in Banyumas Regency,... doi.org/10.1088/1755-1315/1313/1/012023Food Availability Analysis based on Land Suitability Evaluation on Paddy Production in Banyumas Regency doi 10 1088 1755 1315 1313 1 012023
  3. Availability and potential for expansion of agricultural land in Indonesia | Journal of Sustainability,... doi.org/10.61511/jssew.v1i1.2023.242Availability and potential for expansion of agricultural land in Indonesia Journal of Sustainability doi 10 61511 jssew v1i1 2023 242
  4. Food Self-Sufficiency Based on Local Rice in Flood-Prone Areas of Katingan Regency, Central Kalimantan... doi.org/10.29244/jpsl.15.5.773Food Self Sufficiency Based on Local Rice in Flood Prone Areas of Katingan Regency Central Kalimantan doi 10 29244 jpsl 15 5 773
  5. Physical Flood Vulnerability Mapping Applying Geospatial Techniques in Okazaki City, Aichi Prefecture,... doi.org/10.3390/urbansci1010007Physical Flood Vulnerability Mapping Applying Geospatial Techniques in Okazaki City Aichi Prefecture doi 10 3390 urbansci1010007
File size1.73 MB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test