IPBIPB

Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)

Pengembangan berkelanjutan ditujukan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Kualitas produksi rumah walet memengaruhi keberlanjutan ekspor sarang burung walet (SBN). Provinsi Banten merupakan produsen SBN berkualitas tinggi. Analisis keberlanjutan bisnis rumah walet mencakup aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Sampel terdiri dari tiga puluh delapan (38) rumah walet yang berada di wilayah ekologi pesisir, perbukitan, dan dataran pada kabupaten‑kabupaten di Provinsi Banten. Analisis menggunakan metode RAPFISH (Rapid Appraisal for Fisheries), yaitu sebuah alat atau metode analisis berbasis Multidimensional Scaling (MDS). Tingkat keberlanjutan di wilayah pesisir, perbukitan, dan dataran masing‑masing sebesar 53,16 %, 55,44 %, dan 56,94 %. Nilai ≥ 50 % menunjukkan status berkelanjutan; sehingga ketiga wilayah tersebut tergolong berkelanjutan. Hasil analisis leverage MDS dilakukan dengan mengamati bentuk perubahan Root Mean Square (RMS). Semakin tinggi nilai RMS, semakin signifikan peran atribut dalam memengaruhi keberlanjutan operasional rumah walet. Nilai RMS berpengaruh pada keberhasilan rumah walet dari segi ekologi dan ekonomi. Serangan hama serta wabah penyakit merupakan faktor ancaman yang berdampak pada hilangnya nilai ekonomi. Aspek sosial penting dalam keberlanjutan adalah koordinasi antar lembaga dan standar layanan publik. Koordinasi ini memiliki tingkat sensitivitas tertinggi, yang menunjukkan bahwa sinergi antar‑agensi berperan penting dalam perumusan kebijakan, pelaksanaan regulasi yang efektif, serta pengawasan terintegrasi.

Berdasarkan analisis keberlanjutan agribisnis rumah walet, sistem ekologi di wilayah pesisir, perbukitan, dan dataran terbukti berperan penting dalam kesuksesan dan pengembangan daerah, dengan tingkat keberlanjutan masing‑masing sebesar 53,16 %, 55,44 %, dan 56,94 % yang menunjukkan status berkelanjutan.Analisis leverage mengidentifikasi atribut dengan nilai RMS tinggi, yang memberikan wawasan untuk pengelolaan ekosistem yang lebih optimal serta mendukung kebijakan keberlanjutan.Penelitian ini menyarankan penerapan pendekatan serupa pada sektor agribisnis lain di daerah pesisir, seperti pariwisata berbasis ekosistem dan pengembangan pertanian berkelanjutan di lahan rendah, untuk memperdalam pemahaman tentang keberlanjutan lintas sektor.

Penelitian selanjutnya dapat meneliti bagaimana metode pengendalian hama terpadu yang melibatkan partisipasi masyarakat dapat mengurangi kerugian ekonomi pada rumah walet di daerah pesisir, perbukitan, dan dataran, serta mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat direplikasi. Selanjutnya, diperlukan studi yang mengevaluasi penerapan teknologi sensor berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau secara real‑time kondisi mikroklimat di dalam rumah walet, sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap produktivitas sarang dan keseimbangan ekosistem. Penelitian ketiga dapat mengkaji efektivitas model kebijakan sinergi antar lembaga dalam mendukung keberlanjutan agribisnis rumah walet, dengan membandingkan implementasi di Provinsi Banten dan provinsi lain yang memiliki potensi produksi SBN. Selain itu, pendekatan kajian komparatif antara rumah walet tradisional dan rumah walet modern dapat memberikan wawasan tentang kontribusi masing‑masing terhadap kualitas sarang dan dampak sosial‑ekonomi masyarakat. Penelitian lanjutan juga dapat mengeksplorasi potensi diversifikasi produk turunan sarang walet, seperti bahan baku farmasi atau kosmetik, untuk meningkatkan nilai tambah dan ketahanan pasar. Akhirnya, studi longitudinal yang melacak perubahan keberlanjutan selama sepuluh tahun ke depan akan membantu menilai keberhasilan intervensi kebijakan dan teknologi yang telah diterapkan.

  1. Radware Bot Manager Captcha. radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human... doi.org/10.1088/1755-1315/1243/1/012010Radware Bot Manager Captcha radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human doi 10 1088 1755 1315 1243 1 012010
  2. Radware Bot Manager Captcha. radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human... doi.org/10.1088/1755-1315/1359/1/012140Radware Bot Manager Captcha radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human doi 10 1088 1755 1315 1359 1 012140
  3. SERVICES RECEIVED BY THE COMMUNITY AS TAXPAYERS BASED ON APPLICATION OF REGIONAL TAX EXPENSES REGULATED... doi.org/10.25041/cepalo.v4no2.2067SERVICES RECEIVED BY THE COMMUNITY AS TAXPAYERS BASED ON APPLICATION OF REGIONAL TAX EXPENSES REGULATED doi 10 25041 cepalo v4no2 2067
  4. Identification of peptides released from hot water insoluble fraction of edible bird's nest under... doi.org/10.1016/j.foodres.2016.04.002Identification of peptides released from hot water insoluble fraction of edible birds nest under doi 10 1016 j foodres 2016 04 002
  5. Character Education in Baduy Tribe Communities in Indonesia | Arif | International Journal of Multicultural... doi.org/10.18415/ijmmu.v8i4.2626Character Education in Baduy Tribe Communities in Indonesia Arif International Journal of Multicultural doi 10 18415 ijmmu v8i4 2626
File size603.94 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test