UIN MATARAMUIN MATARAM

Tahiro : Journal of Peace and Religious MederationTahiro : Journal of Peace and Religious Mederation

Penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai model dan cara pelestarian lingkungan islam wetu telu dibayan, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif dengan pendekatan teologis untuk melihat keterkaitan antara kepercayaan wetu telu terhadap bentuk dan cara pelestarian lingkungan. Dengan mengkosntruk teori Seyyed Hussein Nasr bahwa suatu cara untuk menyelamatkan kehdupan dari krisis ekologis, yakni dengan model firenialisme, yakni manusia harus kembali ke konsep spiritualitas, alam harus dilihat sebagai yang memiliki unsur spiritual. Hasil penelitian yang diperoleh dilapangan bahwa eksistensi kepercayaan wetu telu memiliki implikasi positif terhadap pelestarian lingkunagn alam dengan membangun konsep kepercayaan dengan tiga istilah yakni mentanq, menteloq dan mentioq kemudian tiga konsep itu juga melahirkan filosofi alam menjadi tiga yakni jagad cilik, jagad beleq (jagad raya).

Dari data penyajian dan analisis data yang diperoleh peneliti di lapangan, dapat ditarik kesimpulan.Pertama, bahwa nama waktu telu tidak terkait dengan isu-isu agama tetapi lebih kepada để, yakni sebagai bentuk dari budaya tradisional bayan yang bertujuan untuk melestarikan metu telu, yaitu menteloq, mentanaq dan mentioq.Dengan kepercayaan tersebut, lahir berbagai acara tradisional yang erat kaitannya dengan pelestarian hutan dan lingkungan tempat mereka tinggal.Ketiga makna tersebut mengandung filosofi bahwa alam tidak akan berjalan tanpa hubungan antara manusia dan alam, hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dan hubungan antara manusia dengan Tuhan pencipta.

Untuk penelitian lanjutan, bagaimana jika dilakukan analisis lebih mendalam mengenai pengaruh perubahan iklim terhadap praktek pelestarian lingkungan di masyarakat Wetu Telu? Selain itu, peneliti juga bisa mengeksplorasi bagaimana integrasi nilai-nilai teologi dengan praktik konservasi lingkungan lainnya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam. Selain itu, penting untuk meneliti dampak budaya dan tradisi lokal lainnya dalam menjaga keseimbangan alam dan bagaimana hal itu dapat diterapkan pada konteks yang lebih luas di daerah lain.

  1. #praktik konservasi#praktik konservasi
  2. #wetu telu#wetu telu
Read online
File size375.14 KB
Pages20
DMCAReport

Related /

ads-block-test