FTKJOURNAL UINMATARAMFTKJOURNAL UINMATARAM

SOCIETYSOCIETY

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII dan upaya guru dalam mengatasinya di MTs Badrussalam NW Sekarbela. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan problematika guru meliputi kurangnya sarana prasarana, metode monoton, penguasaan kelas yang lemah, serta materi ajar yang terbatas. Problematika siswa meliputi malas belajar, cepat bosan, dan tidak memperhatikan guru. Upaya yang dilakukan guru antara lain pertemuan dengan wali murid, sharing dengan kepala sekolah, penerapan metode variatif, serta kegiatan remidial.

Problematika pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII MTs Badrussalam NW Sekarbela berasal dari guru dan siswa.Guru kesulitan karena minimnya sarana, metode monoton, serta penguasaan kelas yang lemah, sedangkan siswa malas dan cepat bosan.Upaya guru berupa pertemuan orang tua, variasi metode, dan remidial telah dilakukan namun belih efektif.

Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan lokal seperti wayang sasak atau peta interaktif dapat meningkatkan perhatian siswa kelas VIII MTs Badrussalam terhadap IPS Terpadu? Bagaimana jika guru mengembangkan modul ajar mini berbasis kearifan lokal yang dapat diproduksi sendiri agar tidak bergantung pada buku paket yang terbatas? Apakah pelatihan pengelolaan kelas berbasis kepemimpinan transformasional dapat menurunkan kebosanan siswa saat jam terakhir sehingga nilai IPS Terpadu meningkat signifikan?.

  1. #siswa kelas viii#siswa kelas viii
  2. #metode kualitatif deskriptif#metode kualitatif deskriptif
Read online
File size362.32 KB
Pages17
DMCAReport

Related /

ads-block-test