UNIDAUNIDA

Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik peternak sapi potong di koridor jalan Jawa Bagian Selatan. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data dari 13 kecamatan di lima kabupaten sepanjang koridor jalan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan delapan kategori peternak sapi dengan karakteristiknya masing-masing, yaitu: 1) usia petani, sebagian besar dalam kategori produktif (91%); 2) tingkat pendidikan, paling banyak pada tingkat pendidikan sekolah dasar (62%); 3) pengalaman beternak, paling banyak berpengalaman selama 11-20 tahun (30%); 4) sifat usaha ternak, merupakan usaha sampingan (70,8%); 5) jumlah tanggungan keluarga, dengan jumlah tertinggi adalah tiga tanggungan keluarga (32%); 6) kepemilikan ternak, sebagian besar milik sendiri (67%); 7) asal sapi, paling banyak berasal dari pembelian sendiri yaitu 46%; dan 8) skala usaha, dengan sebagian besar peternak memiliki 1-3 ekor sapi atau sebesar 50%.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan karakteristik utama peternak sapi potong di koridor jalan Jawa Bagian Selatan, di mana sebagian besar petani berada pada usia produktif (91%) dengan tingkat pendidikan terbanyak di sekolah dasar (62%) serta pengalaman beternak selama 11-20 tahun (30%).Usaha ternak secara umum dikelola sebagai usaha sampingan (70,8%) dengan kepemilikan hewan yang bersifat milik sendiri (67%), sumber ternak dari pembelian sendiri (46%), dan menjalankan skala usaha kecil dengan 1-3 ekor sapi (50%).Temuan ini menggambarkan profil peternak yang potensial namun memerlukan intervensi yang tepat sasaran untuk meningkatkan produktivitas dan skala usaha mereka.

Berdasarkan tematan bahwa mayoritas peternak memiliki pendidikan rendah, penelitian selanjutnya bisa mengkaji model penyuluhan yang paling tepat untuk mereka, misalnya dengan meneliti apakah pendekatan demonstrasi langsung di lapangan lebih efektif daripada ceramah kelas untuk meningkatkan adopsi teknologi pakan ternak. Selanjutnya, mengingat sebagian besar peternak menganggap ini sebagai usaha sampingan, sebuah studi bisa mengeksplorasi faktor-faktor pendorong yang bisa membuat mereka beralih ke usaha utama, dengan meneliti bagaimana peran akses permodalan dan kepastian pasar dalam memotivasi perubahan status usaha ini. Terakhir, karena banyak peternak yang masih bekerja sendiri, penting untuk meneliti model kemitraan atau koperasi yang sesuai dengan preferensi mereka, dengan mengidentifikasi hambatan psikologis atau ekonomi yang membuat mereka enggan bergabung serta merancang struktur kelompok yang fleksibel agar mereka tetap merdeka namun mendapatkan manfaat kolektif seperti akses bantuan pemerintah dan jual beli bersama. Ketiga arah penelitian ini saling terkait dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak secara holistik.

Read online
File size138.13 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test