STKIP PERSADASTKIP PERSADA

Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI)Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis . Jenis penelitian yang digunakan yaitu asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dari sumber data primer. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima sebanyak 71 orang pegawai, adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisa data menggunakan statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial karakteristik individu berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima sedangkan beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima, secara simultan karakteristik individu dan beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima dengan tingkat hubungan rendah yaitu sebesar 6,6%.

Secara parsial, karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan beban kerja tidak berpengaruh signifikan.Secara simultan, kedua variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.Hubungan antara variabel tersebut dengan kinerja pegawai rendah sebesar 6,6 persen, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti kompensasi, budaya organisasi, dan stres kerja.

Penelitian ini mengungkap bahwa karakteristik individu dan beban kerja hanya memiliki pengaruh kecil terhadap kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bima, sehingga ada peluang besar untuk eksplorasi lebih lanjut. Saran penelitian selanjutnya bisa fokus pada bagaimana variabel tambahan seperti kompensasi atau insentif finansial dapat diperbaiki untuk meningkatkan motivasi dan hasil kerja pegawai di organisasi serupa. Selain itu, penelitian lain dapat menyelidiki apakah budaya organisasi yang lebih kuat, seperti nilai-nilai kolektif dan dukungan tim, mampu memperkuat peran karakteristik individu dalam boosting performa. Yang ketiga, studi masa depan bisa mengkaji dampak stres kerja yang mungkin timbul dari beban kerja tinggi, dan apakah intervensi seperti pelatihan manajemen stres atau program keseimbangan kerja-hidup bisa menurunkan risiko burnout sambil meningkatkan produktivitas keseluruhan. Dengan mengintegrasikan pandangan dari pegawai melalui metode campuran kualitatif dan kuantitatif, penelitian bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang faktor-faktor psikologis yang memengaruhi kinerja. Hal ini penting karena hasil temuan menunjukkan masih ada 93,4 persen variabilitas kinerja yang belum dijelaskan, sehingga perlu pendekatan multidimensi. Penelitian lebih lanjut di lokasi geografis berbeda juga bisa membandingkan apakah temuan ini bersifat universal atau spesifik untuk daerah tertentu, membantu generalisasi model untuk instansi pemerintah lainnya yang serupa.

Read online
File size550.66 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test