UBTUBT

Jurnal Bimbingan dan Konseling BorneoJurnal Bimbingan dan Konseling Borneo

Keberadaan internet khususnya jejaring sosial telah mampu menjadikan dunia sebagai small village (desa kecil) yang melampaui batas-batas jarak dan waktu. Media sosial yang digunakan secara berlebihan dan menimbulkan kecanduan akan berdampak negatif bagi perkembangan remaja. Alternatif solusi yang bisa dilakukan dalam mereduksi kecanduan media sosial adalah dengan menggunakan pendekatan secara kognitif dan perilaku melalui teknik Self Instruction. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mereduksi kecanduan media sosial pada mahasiswa melalui teknik teknik self instruction. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan rancangan nonequivalent group pretest-posttest control design. Populasi penelitian adalah mahasiswa FKIP UNISRI, sedangkan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala perilaku kecanduan media sosial. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai signifikansi kelompok eksperimen sebesar 0,002 < 0,05, artinya teknik self instruction efektif untuk mereduksi perilaku kecanduan media sosial pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian dasar yang menghasilkan prinsip dasar dari teknologi, formulasi konsep dan aplikasi teknologi, hingga pembuktian konsep penelitian dengan indikator TKT 3.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan karakter yang signifikan antara sebelum dan sesudah treatment, membuktikan bahwa perilaku kecanduan media sosial mampu diturunkan melalui layanan konseling kelompok CBT teknik self instruction.Teknik ini membantu mahasiswa mengubah distorsi kognitif dengan persuasi verbal dan aktivitas berulang, sehingga mampu mengelola intensitas penggunaan media sosial secara bijak.Mahasiswa juga menunjukkan peningkatan empati sosial, hubungan interpersonal langsung, dan perilaku positif melalui ikrar janji serta self-reinforcement yang mereka tentukan sendiri.

Penelitian lanjutan dapat menguji apakah teknik self instruction tetap efektif dalam jangka panjang dengan mengikuti perkembangan perilaku mahasiswa selama satu semester atau lebih setelah intervensi berakhir. Selain itu, perlu diteliti bagaimana pengaruh integrasi teknik self instruction dengan pendekatan mindfulness atau pelatihan keterampilan sosial terhadap penurunan kecanduan media sosial, karena mungkin ada interaksi antara kesadaran diri dan pengendalian impuls yang belum diungkap dalam studi ini. Terakhir, studi bisa dikembangkan dengan membandingkan efektivitas teknik self instruction antar kelompok mahasiswa dari berbagai fakultas atau latar belakang budaya, untuk melihat apakah efeknya konsisten atau dipengaruhi oleh konteks sosial-akademik yang berbeda, sehingga memperkaya pemahaman tentang aplikasi personalisasi intervensi psikologis di lingkungan perguruan tinggi.

  1. #teknik analisis data#teknik analisis data
  2. #sosial analisis data#sosial analisis data
Read online
File size146.93 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test