HARAPANHARAPAN
Vernacular: Linguistics, Literature, Communication and Culture JournalVernacular: Linguistics, Literature, Communication and Culture JournalBahasa Indonesia sebagai bahasa nasional hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga banyak diminati negara lain. Perkembangan itu telah menjadikan bahasa Indonesia siap menjadi alat komunikasi internasional. Untuk mencapai menjadi bahasa internasional tentu perlu memperkenalkan bahasa Indonesia dengan pembelajaran yang menarik. Pembelajaran yang menarik dengan merancang bahan ajar yang inovatif. Bahan ajar keterampilan berbahasa menyimak, membaca, menulis, dan berbicara untuk level A1. Selain itu, bahan ajar BIPA memanfaatkan budaya-budaya yang ada di Indonesia dengan memperkenalkan ciri khas Indonesia kepada penutur asing dengan harapan hal ini akan menarik mereka mempelajari bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi. Dengan mendeskripsikan bahan ajar keterampilan bahasa Indonesia akan menambah pengetahuan pembelajaran bagi pengajar BIPA.
Intisari dari pembahasan di atas adalah pembelajaran BIPA memiliki empat keterampilan berbahasa yakni membaca, menulis, mendengar dan berbicara.Ke empat keterampilan ini saling terkait antara satu keterampilan dengan keterampilan lainnya.Di sisi lain, dalam keterampilan berbahasa tersebut di dalamnya terdapat beberapa komponen atau aspek bahasa yang harus ada.Keterampilan berbahasa yang dijelaskan di susun sesuai dengan kebutuhan artinya dalam BIPA terdapat beberapa tingkatan atau level kemahirannya.Dari level rendah hingga ke level tinggi.Tentu keterampilan berbahasa di sesuaikan dengan tingkat kemahiran pembelajar BIPA tersebut.Sebagai pengajar BIPA hendaknya menyesuaikan materi yang akan diajarkan kepada pembelajar BIPA sesuai dengan tingkatannya.
Berdasarkan penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu adanya pengembangan bahan ajar BIPA yang lebih interaktif dan memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran atau platform daring, untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik. Kedua, penelitian lebih lanjut dapat difokuskan pada pengembangan strategi pengajaran yang efektif untuk mengatasi tantangan spesifik yang dihadapi oleh penutur asing dalam mempelajari bahasa Indonesia, misalnya terkait dengan perbedaan sistem bunyi atau struktur kalimat. Ketiga, penting untuk melakukan studi komparatif antara berbagai model kurikulum BIPA yang diterapkan di berbagai negara untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan menyesuaikannya dengan konteks Indonesia. Hal ini memungkinkan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik dari berbagai latar belakang.
| File size | 257.11 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | Report |
Related /
HTPHTP Hasil: Persepsi pasien geriatri menilai kualitas pelayanan di Rumah sakit X di Kabupaten Jember dalam kategori tinggi (96,3%) yang meliputi dimensi buktiHasil: Persepsi pasien geriatri menilai kualitas pelayanan di Rumah sakit X di Kabupaten Jember dalam kategori tinggi (96,3%) yang meliputi dimensi bukti
OJS INDONESIAOJS INDONESIA Pengangguran akan selalu menjadi masalah yang dijumpai oleh kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Surabaya yang merupakan kota besar di JawaPengangguran akan selalu menjadi masalah yang dijumpai oleh kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Surabaya yang merupakan kota besar di Jawa
OJS INDONESIAOJS INDONESIA Akibat dari analisa data dapat disimpulkan bahwa Perilaku Konsumen, Harga, dan Store Atmosphere berpengaruh positif dan signifikan dengan bersamaan padaAkibat dari analisa data dapat disimpulkan bahwa Perilaku Konsumen, Harga, dan Store Atmosphere berpengaruh positif dan signifikan dengan bersamaan pada
HARAPANHARAPAN Masyarakat lokal sering kali mengalami dampak negatif akibat interaksi dengan para wisatawan, khususnya wisatawan asing, yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilaiMasyarakat lokal sering kali mengalami dampak negatif akibat interaksi dengan para wisatawan, khususnya wisatawan asing, yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilai
AMIKOMAMIKOM Sejak saat itu kedua negara sering terlibat bentrokan yang merenggut ribuan nyawa, meskipun upaya penyelesaian dilakukan sejak 1980 namun selalu gagal.Sejak saat itu kedua negara sering terlibat bentrokan yang merenggut ribuan nyawa, meskipun upaya penyelesaian dilakukan sejak 1980 namun selalu gagal.
STAISAMSTAISAM Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi mempersatukan suku bangsa dan menjadi sarana komunikasi antardaerah. Oleh karena itu, pembelajaran bahasaBahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi mempersatukan suku bangsa dan menjadi sarana komunikasi antardaerah. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa
UNIDAUNIDA Sepuluh responden menggunakan pengujian kegunaan dan menunjukkan bahwa 85,71% menganggapnya baik, 6,12% menganggapnya netral, dan 8,16% menganggapnya buruk.Sepuluh responden menggunakan pengujian kegunaan dan menunjukkan bahwa 85,71% menganggapnya baik, 6,12% menganggapnya netral, dan 8,16% menganggapnya buruk.
ALJAMIAHALJAMIAH Secara eksplisit dalam hadis Nabi terindikasi adanya tiga bahasa yaitu: Ibrani, Aramaik dan Syria. Dalam tulisan ini, peneliti akan mengumpulkan, akreditasiSecara eksplisit dalam hadis Nabi terindikasi adanya tiga bahasa yaitu: Ibrani, Aramaik dan Syria. Dalam tulisan ini, peneliti akan mengumpulkan, akreditasi
Useful /
KOMPETIFKOMPETIF Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bank syariah dan promosi yang minim adalah beberapa faktor penyebabnya. Pengetahuan masyarakat tentang bank syariahKurangnya pengetahuan masyarakat tentang bank syariah dan promosi yang minim adalah beberapa faktor penyebabnya. Pengetahuan masyarakat tentang bank syariah
KOMPETIFKOMPETIF Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan maupun parsial, kualitas pelayanan dan orientasi pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasanHasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan maupun parsial, kualitas pelayanan dan orientasi pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
KOMPETIFKOMPETIF Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem syariah di pasar syariah menjadi kekuatan utama (skor 0,6), sementara lemahnya permodalan dari lembagaPenelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem syariah di pasar syariah menjadi kekuatan utama (skor 0,6), sementara lemahnya permodalan dari lembaga
KOMPETIFKOMPETIF Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 16 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Untuk menentukan akurasiPenelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 16 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Untuk menentukan akurasi