ITENASITENAS

Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah LingkunganRekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan

Waduk Cirata merupakan salah satu danau buatan yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Waduk Cirata terletak berurutan (cascade) diantara Waduk Saguling dan Jatiluhur yang membendung Sungai Citarum. Telah diketahui kualitas air sungai yang masuk ke Waduk Cirata telah tercemar dan menyebabkan kualitas air Waduk Cirata menurun. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui kualitas air menggunakan metode indeks pencemaran dengan indikator plankton dan bentos. Lokasi sampling dilakukan di Sungai Citarum, Cibalagung, Cicendo dan perairan Waduk Cirata di Desa Mande dan Margaluyu. Status mutu air sungai dan air Waduk Cirata dikategorikan cemar sedang. Parameter kualitas air sungai dan perairan Waduk Cirata yang melebihi baku mutu yaitu DO, BOD, Nitrit, Klorin Bebas, Timbal, dan Fenol. Total beban pencemaran dari 3 sungai yang masuk ke Waduk Cirata adalah BOD sebesar 10,839 kg/hari, Nitrit sebesar 0,336 kg/hari, Klorin Bebas sebesar 16,685 kg/hari, Timbal sebesar 0,083 kg/hari dan Fenol sebesar 0,008 kg/hari. Keanekaragaman plankton dan bentos di Desa Mande dan Margaluyu yaitu sedang. Di Desa Mande, spesies yang mendominasi fitoplankton yaitu Volvox sp. dan zooplankton yaitu Brachionus calyciflorus. Sedangkan bentos spesies yang mendominasi yaitu Filopaludina sp. Di Desa Margaluyu, spesies yang mendominasi fitoplankton yaitu Volvox sp. dan zooplankton yaitu Moina sp. Sedangkan bentos spesies yang mendominasi yaitu Macrobrachium sp.

Status mutu air sungai dan perairan Waduk Cirata dikategorikan dalam cemar sedang.Parameter kualitas air sungai yang melebihi baku mutu yaitu BOD, Nitrit, Klorin Bebas, Timbal, dan Fenol.Daerah genangan Waduk Cirata, parameter yang melebihi baku mutu adalah DO, BOD, Klorin Bebas, Timbal, dan Fenol.Besar total beban pencemaran dari 3 sungai yang masuk ke Waduk Ciarata adalah BOD sebesar 10,839 kg/hari, Nitrit sebesar 0,336 kg/hari, Klorin Bebas sebesar 16,685 kg/hari, Timbal sebesar 0,083 kg/hari dan Fenol sebesar 0,008 kg/hari.Indeks keanekaragaman total plankton dan bentos di Desa Mande dan Margaluyu termasuk kategori cemar sedang.Di Desa Mande, spesies yang mendominasi fitoplankton yaitu Volvox sp dan zooplankton yaitu Brachionus calyciflorus, sedangkan bentos spesies yang mendominasi yaitu Filopaludina sp.Di Desa Margaluyu, spesies yang mendominasi fitoplankton yaitu Volvox sp dan zooplankton yaitu Moina sp, sedangkan bentos spesies yang mendominasi yaitu Macrobrachium sp.

Penelitian tentang dampak penggunaan pupuk kimia pada kualitas air di Waduk Cirata perlu dilakukan untuk memahami lebih dalam efeknya terhadap ekosistem perairan. Selain itu, penelitian mengenai hubungan antara pola curah hujan dan perubahan kualitas air sungai yang masuk ke Waduk Cirata juga dapat memberikan wawasan baru tentang faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pencemaran. Lebih lanjut, eksplorasi mengenai strategi pemulihan kualitas air berbasis komunitas dapat menjadi topik penelitian yang penting untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga kualitas perairan mereka.

  1. #parameter kualitas air#parameter kualitas air
Read online
File size721.63 KB
Pages15
DMCAReport

Related /

ads-block-test