PENELITIMUDAPENELITIMUDA

JURNAL SOCIAL LIBRARYJURNAL SOCIAL LIBRARY

Menurut Wiyani (2014) anak ADHD selalu memiliki tiga komponen karakteristik utama yang sama, yaitu inattention (kurangnya rentang perhatian), impulsivitas berlebihan, dan hiperaktif. Tujuan dari kurangnya perhatian adalah agar anak-anak dengan ADHD tampak mengalami kesulitan dalam memperhatikan. Anak ADHD sangat mudah terganggu oleh rangsangan yang tiba-tiba diterima oleh panca inderanya atau oleh perasaan yang muncul saat itu. Hal ini akan mempengaruhi proses penerimaan informasi dari lingkungan. Kemudian, impulsivitas adalah gangguan perilaku berupa tindakan yang tidak disertai dengan pikiran. Anak-anak dengan ADHD sangat dikendalikan oleh perasaan mereka sehingga mereka bereaksi dengan cepat. Perilaku ini akan menyulitkan anak dengan gangguan ADHD dan lingkungannya. Sedangkan hiperaktif adalah gerakan yang berlebihan di luar gerakan anak-anak seusianya pada umumnya.

Anak dengan gangguan ADHD sering mengalami kesulitan dalam memperhatikan hal-hal tertentu karena mudah teralihkan oleh rangsangan eksternal atau emosi internal, yang memengaruhi kemampuan mereka menerima informasi dari lingkungan.Impulsivitas pada anak ADHD ditandai oleh tindakan tanpa pemikiran matang, di mana mereka cepat bereaksi berdasarkan perasaan, sehingga menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang di sekitar.Hiperaktif adalah ciri gerakan berlebihan yang melebihi batas normal anak seumur, sering menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan penelitian tentang yang melibatkan observasi dan wawancara terhadap satu subjek, serta hasil yang menunjukkan gejala inatensi, hiperaktif, dan impulsif, ada potensi untuk mengembangkan penelitian lanjutan dengan fokus yang lebih luas. Salah satu ide penelitian baru bisa mengeksplorasi bagaimana pengaruh nutrisi dan stres pada ibu selama kehamilan berkontribusi terhadap risiko ADHD pada anak, seperti melalui studi longitudinal yang membandingkan kelompok anak dengan dan tanpa riwayat itu. Ide kedua adalah meneliti efektivitas terapi perilaku yang dikombinasikan dengan intervensi teknologi, misalnya aplikasi mobile untuk melatih fokus dan keseimbangan emosi pada anak ADHD, untuk melihat apakah itu meningkatkan kemampuan sosial dan akademik mereka. Saran ketiga adalah melakukan penelitian komparatif antarwilayah geografis, seperti membandingkan pola kebiasaan anak ADHD di pedesaan versus perkotaan, guna memahami perbedaan akibat lingkungan hidup dan pendidikan yang memengaruhi tingkat keparahan gejala.

  1. Gambaran Psikologis Anak ADHD | Fachrian | JURNAL SOCIAL LIBRARY. gambaran psikologis anak adhd fachrian... penelitimuda.com/index.php/SL/article/view/35Gambaran Psikologis Anak ADHD Fachrian JURNAL SOCIAL LIBRARY gambaran psikologis anak adhd fachrian penelitimuda index php SL article view 35
  1. #risiko adhd anak#risiko adhd anak
Read online
File size292.93 KB
Pages4
DMCAReport

Related /

ads-block-test