RESCOLLACOMMRESCOLLACOMM

International Journal of Quantitative Research and ModelingInternational Journal of Quantitative Research and Modeling

Bencana seperti badai, hujan deras, dan kejadian serupa memberikan ancaman serius terhadap kehidupan nelayan serta kerugian akibat kerusakan aset mereka. Oleh karena itu, pentingnya memiliki asuransi khusus untuk melindungi aset nelayan dari kerugian finansial akibat risiko yang dapat terjadi, yaitu Asuransi Mikro Nelayan. Asuransi mikro adalah produk asuransi yang dirancang bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan fitur dan administrasi sederhana, mudah diperoleh, harga ekonomis, dan pencairan klaim cepat. Asuransi mikro nelayan menjamin aset berupa peralatan menangkap ikan dalam kejadian risiko kecelakaan yang menyebabkan kerusakan. Produk asuransi ini melindungi tanpa beban premi besar. Penelitian ini bertujuan menghitung harga premi dengan pendekatan model risiko agregat. Data yang digunakan adalah data kerugian nelayan jika tidak pergi ke laut yang diperoleh melalui survei. Data kejadian mengikuti distribusi Poisson, sedangkan data kerugian mengikuti distribusi Eksponensial. Estimasi parameter dilakukan menggunakan Metode Estimasi Maksimum Likelihood. Hasil estimasi jumlah kejadian dan besar kerugian digunakan untuk mengestimasi model risiko kolektif. Estimator rata-rata dan varians risiko agregat digunakan untuk menentukan premi. Hasil penentuan premi dalam penelitian ini mencapai Rp 153.861.958,00. Jumlah premi ini adalah premi kolektif hasil perhitungan berdasarkan prinsip deviasi standar.

Estimasi parameter digunakan untuk menentukan ekspektasi dan varians dari model risiko individual.Hasil model risiko individual digunakan untuk menemukan nilai model risiko kolektif dan menghitung premi.Hasil perhitungan premi digunakan sebagai referensi perusahaan asuransi dalam menentukan besar premi asuransi mikro individu yang harus dibayar nelayan.958,00 dipilih karena nilainya lebih rendah dibandingkan perhitungan lain, sehingga dapat menghasilkan harga premi individu yang lebih rendah oleh perusahaan asuransi.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi penerapan distribusi data alternatif seperti distribusi Gamma atau Lognormal untuk meningkatkan akurasi model risiko agregat. Selain itu, perlu dilakukan studi yang membandingkan keefektifan model ini di daerah nelayan dengan kondisi geografis dan sosial-ekonomi berbeda. Ide lain adalah mengintegrasikan faktor ekonomi-politik, seperti kenaikan harga peralatan nelayan, ke dalam model untuk memperbaiki prediksi premi yang lebih realistis.

  1. #hasil model#hasil model
Read online
File size596.03 KB
Pages6
Short Linkhttps://juris.id/p-XG
DMCAReport

Related /

ads-block-test