STMIKJAYAKARTASTMIKJAYAKARTA

Journal of Information System, Informatics and ComputingJournal of Information System, Informatics and Computing

Ruangan karaoke merupakan salah satu bentuk hiburan yang dimana seseorang menyanyi dan diiringi dengan musik dan teks lirik yang ditunjukkan pada sebuah layar televisi. Ruangan karaoke memiliki fasilitas didalam ruangannya seperti Lampu, AC (Air Conditioner), televisi dan mikrofon. Sistem pengendalian ruang karaoke pada saat ini dilakukan secara manual dan ketika terjadi penumpukan pelanggan maka petugas akan membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan semua fasilitas yang ada didalam ruangan. Dengan permasalahan tersebut, maka penggunaan teknik komunikasi serial synchronous menjadi solusi dalam membantu meringankan dan mempercepat petugas dalam aktivitas menghidupakan semua fasilitas yang ada didalam ruangan dan menggunakan arduino uno sebagai sistem kendali yang dirancang untuk mempermudah petugas dalam pegendalian fasilitas ruangan. Sistem ini dapat mengendalikan fasilitas yang ada didalam ruangan hanya dengan menggunakan komputer. Sistem ini dirancang dengan jumlah 3 ruangan yang dikontrol oleh seorang petugas yang dapat menghidupkan dan mematikan fasilitas yang ada didalam ruangan.

Sistem Kendali ruangan karaoke menjadi sangat membantu meringankan dan mempercepat petugas dalam aktivitas menghidupkan semua fasilitas yang ada didalam ruangan dan mengurangi antrian pengujung dengan menggunakan komputer.Penggunaan teknik Transmisi Synchronous dalam merancang dapat diimplementasikan sistem kendali berbasis arduino uno untuk mempermudah petugas dalam pegendalian fasilitas ruangan Karaoke.

Penelitian berikutnya bisa fokus pada pengembangan sistem ini agar lebih cerdas dan mudah diakses. Salah satu arah penelitian yang menarik adalah, bagaimana cara mengubah sistem kendali dari laptop menjadi aplikasi berbasis seluler? Ini akan memungkinkan staf untuk mengelola semua ruangan dari mana saja, bahkan sambil berjalan, sehingga responsifitas terhadap kebutuhan pelanggan jadi lebih cepat. Selanjutnya, penelitian juga dapat menjawab apakah sistem bisa dilengkapi dengan kemampuan otomasi menggunakan sensor. Sebagai contoh, sensor gerak bisa secara otomatis menyalakan lampu dan AC pada suhu tertentu saat seseorang masuk, atau sistem dapat mematikan perangkat secara otomatis jika ruangan tidak ada aktivitasnya untuk menghemat energi. Terakhir, sejauh mana sistem ini dapat dihubungkan dengan sistem pemesanan daring? Tujuannya adalah agar pelanggan bisa memesan ruang dan memilih tema pencahayaan serta daftar lagu favorit melalui aplikasi, lalu sistem akan menyiapkan semuanya secara otomatis, menciptakan pengalaman personal yang mulus sejak pelanggan masuk.

  1. #sistem pengendalian intern#sistem pengendalian intern
  2. #sistem kendali kooperatif#sistem kendali kooperatif
Read online
File size230.42 KB
Pages3
DMCAReport

Related /

ads-block-test