UINSAIZUUINSAIZU

Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum IslamAl-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam

Qati dan zanni merupakan dua konsep penting dalam epistemologi hukum Islam yang membedakan tingkat kepastian makna suatu teks hukum. Qati menunjukkan makna yang pasti dan tidak tersangkal, sedangkan zanni menunjukkan makna yang bersifat probabilistik dan terbuka bagi berbagai interpretasi. Kedua konsep ini menjadi kunci dalam menentukan ruang lingkup ijtihad serta legitimitas perubahan hukum dalam tata kehidupan masyarakat Muslim.

Konsep qati dan zanni dalam usul fikih bersifat relatif karena keduanya merupakan hasil ijtihad ulama.Dalil yang tadinya dianggap qati dapat berubah menjadi zanni seiring perubahan sosial, seperti dalam kasus kepemimpinan wanita.Oleh karena itu, penafsiran ulang terhadap teks hukum harus terus dilakukan agar hukum Islam tetap relevan dengan dinamika zaman.

Apakah tidak lebih baik jika penelitian berikutnya menguji secara empiris bagaimana perubahan sosial—misalnya peningkatan pendidikan dan partisipasi politik wanita—berpengaruh terhadap pergeseran status qati dalam pandangan tokoh fikih kontemporer? Selanjutnya, bisa pula disusun kajian komparatif yang menelusuri perbedaan penerapan qati-zanni di berbagai madzhab untuk menemukan formula tunggal yang lebih fleksibel. Terakahir, mengingat banyak dalil awalnya qati lalu berubah menjadi zanni, diperlukan prototipe metodologi baru yang menggabungkan analisis tekstual klasik dengan pendekatan sosiologis-modern, sehingga ulama memiliki alat pasti menentukan kapan suatu ketetapan hukum boleh direvisi tanpa mengorbankan otoritas syariah.

  1. #usul fikih#usul fikih
Read online
File size4.08 MB
Pages16
DMCAReport

Related /

ads-block-test