UBBGUBBG

Getsempena English Education JournalGetsempena English Education Journal

Pola lama dalam mempelajari bahasa warisan telah terganggu karena saat ini, beberapa orang tua tidak lagi berbicara dalam bahasa warisan mereka kepada anak-anak sebagai bahasa ibu, yang akibatnya dapat menyebabkan pergeseran bahasa di kalangan anak-anak Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam berbicara bahasa Aceh sebagai bahasa ibu kepada anak-anak mereka dan bagaimana berbicara bahasa Aceh sebagai bahasa ibu bagi anak-anak berdampak pada pemeliharaan bahasa dan pergeseran bahasa di kalangan anak-anak Aceh. Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan deskripsi kualitatif. Data dikumpulkan berdasarkan wawancara dan observasi. Informan penelitian adalah enam orang Aceh yang tinggal di desa Blang Puntuet, salah satu pinggiran kota Lhokseumawe. Informan terdiri dari tiga orang tua perempuan dan tiga pemuda Aceh berusia di atas 16 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga keluarga, satu orang tua secara aktif berbicara bahasa Aceh kepada anak-anaknya, satu orang tua lain secara aktif berbicara bahasa Indonesia kepada anak-anaknya, dan yang tersisa satu secara aktif berbicara bahasa Aceh hanya kepada salah satu dari tiga putrinya. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa begitu pola lama terganggu, kemampuan anak-anak dalam berbicara bahasa warisan mereka juga terganggu karena mereka tidak lagi secara aktif berbicara bahasa Aceh di rumah dalam komunitas bicara.

Peran orang tua dalam melestarikan bahasa warisan sebagai bahasa ibu kepada anak-anak sangat penting karena berbicara bahasa Aceh sejak usia dini akan membangkitkan minat anak-anak dan dialek Aceh tercapai dengan sempurna jika bahasa diajarkan sejak dini, yang mencerminkan identitas Aceh sebagai bagian dari komunitas multikultural Indonesia.Pemerintah dan pemangku kepentingan perlu menerapkan kebijakan tertentu untuk memelihara bahasa Aceh bagi generasi mendatang, termasuk memulihkan kepercayaan orang tua Aceh untuk berbicara bahasa Aceh sebagai bahasa ibu di tengah tekanan pendidikan menggunakan bahasa Indonesia, serta mendorong peran sekolah untuk mencampur bahasa warisan dan bahasa Indonesia dalam pengajaran.Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi pendekatan imersi di sekolah guna membiasakan siswa berbicara bahasa warisan di domain sekolah dan konteks formal sebagai upaya mempromosikan bahasa warisan kepada pembicara yang telah mengabaikannya.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana peran ayah dalam keluarga Aceh memengaruhi pemilihan bahasa ibu bagi anak-anak, terutama di daerah pedesaan di mana pengaruh lingkungan lebih kuat daripada tekanan pendidikan formal, untuk melengkapi temuan sebelumnya yang hanya fokus pada orang tua perempuan. Selain itu, studi selanjutnya bisa menginvestigasi efektivitas program imersi bahasa Aceh di sekolah primer dengan membandingkan kemampuan bicara anak-anak sebelum dan sesudah intervensi, sehingga mengembangkan saran paper tentang pencampuran bahasa di lingkungan sekolah menjadi arah studi empiris yang lebih luas. Akhirnya, penelitian baru dapat meneliti dampak pergeseran bahasa pada identitas budaya anak muda Aceh di kota besar seperti Banda Aceh, dengan menggunakan metode survei longitudinal untuk melacak perubahan sikap dari masa kanak-kanak hingga remaja, guna melengkapi keterbatasan sampel kecil di desa pinggiran dan memberikan wawasan tentang pemeliharaan bahasa di konteks urban yang semakin dominan bahasa Indonesia.

  1. ACEHNESE-SPEAKING PARENTS' CHOICE OF LANGUAGE OF THE CHILDREN: PARENTS' ATTITUDE TOWARDS BILINGUALISM... jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/englisia/article/view/141ACEHNESE SPEAKING PARENTS CHOICE OF LANGUAGE OF THE CHILDREN PARENTS ATTITUDE TOWARDS BILINGUALISM jurnal ar raniry ac index php englisia article view 141
  2. Effect of Age in Second Language Acquisition: A Critical Review from the Perspective of Critical Period... doi.org/10.5539/ijel.v7n5p1Effect of Age in Second Language Acquisition A Critical Review from the Perspective of Critical Period doi 10 5539 ijel v7n5p1
  3. Local Language, Bahasa Indonesia, or Foreign Language? | Atlantis Press. local language bahasa foreign... doi.org/10.2991/icigr-17.2018.15Local Language Bahasa Indonesia or Foreign Language Atlantis Press local language bahasa foreign doi 10 2991 icigr 17 2018 15
  4. Reluctance of Acehnese youth to use Acehnese | Al-Auwal | Studies in English Language and Education.... jurnal.usk.ac.id/SiELE/article/view/7000Reluctance of Acehnese youth to use Acehnese Al Auwal Studies in English Language and Education jurnal usk ac SiELE article view 7000
  1. #heritage language#heritage language
  2. #identitas budaya anak#identitas budaya anak
Read online
File size424.8 KB
Pages12
DMCAReport

Related /

ads-block-test