Publisher

UNDIPUNDIP

Journal Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of Nursing Abstract

Latar Belakang: Ayah sangat penting bagi kesejahteraan keluarga dan lebih dari itu selama kehamilan dan persalinan. Namun, penelitian tentang efek jangka panjang dari keterlibatan ayah selama prenatal dan hasil pascapersalinan, khususnya di Indonesia, masih terbatas.. . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efek langsung dan tidak langsung dari dukungan ayah selama kehamilan terhadap depresi pascapersalinan dan waktu penyapihan ASI, dengan mempertimbangkan potensi jalur mediasi dan mengendalikan variabel sosiodemografi yang relevan.. . Metode: Teknik observasional prospektif digunakan dari Januari hingga Juli 2021, melibatkan 648 ibu yang dipilih secara berurutan yang menghadiri perawatan antenatal di tujuh klinik kesehatan di Makassar. Pengumpulan data meliputi faktor sosiodemografi, dukungan ayah, dan waktu penyapihan ASI. Dukungan ayah dinilai menggunakan kuesioner Dukungan Ayah Selama Kehamilan, yang diberikan tiga kali dengan interval 72 jam. Depresi pascapersalinan diukur menggunakan Skala Depresi Pascapersalinan Edinburgh sementara waktu penyapihan ASI diukur dalam minggu. Analisis meliputi korelasi Spearman dan SEM menggunakan SPSS dan SPSS Amos.. . Hasil: Penelitian ini mengidentifikasi korelasi negatif antara waktu penyapihan ASI ibu dan depresi pascapersalinan (r=-0.183, p<0.01) dan korelasi positif dengan dukungan ayah (r=0.148, p<0.01), paritas (r=-0.269, p<0.01), dan usia pernikahan (r=0.187, p<0.01). Model standar menunjukkan sedikit peningkatan dalam pengaruh keseluruhan dukungan ayah, paritas, dan usia pernikahan pada waktu penyapihan ASI (masing-masing 0.256, 0.016, dan 0.123). Dukungan ayah muncul sebagai kontributor utama depresi pascapersalinan, yang berdampak terbalik pada durasi menyusui. Dukungan ayah yang lebih tinggi berkorelasi dengan skor depresi ibu yang lebih rendah dan durasi menyusui yang lebih lama.. . Kesimpulan: Penelitian ini menyoroti peran dukungan ayah dalam mengurangi dampak depresi pascapersalinan pada durasi menyusui. Penelitian di masa depan harus memasukkan ukuran objektif dukungan ayah dan penilaian komprehensif variabel pengganggu. Studi intervensi diperlukan untuk mengevaluasi promosi keterlibatan ayah dalam perawatan prenatal, persalinan, dan pascapersalinan. Perawat dapat berkontribusi dengan berpartisipasi dalam penelitian interdisipliner dan mengadvokasi pendekatan penilaian yang komprehensif.

Conclusion

Penelitian ini menawarkan model yang andal dalam menguji hubungan antara paritas, usia pernikahan, dukungan ayah, depresi pascapersalinan, dan durasi menyusui.Keterlibatan ayah selama periode prenatal hingga awal menyusui diidentifikasi sebagai faktor penting dalam mengurangi dampak depresi pascapersalinan terhadap durasi menyusui.Oleh karena itu, penting untuk melibatkan ayah dalam semua tahapan perawatan antenatal, termasuk perawatan intra-natal dan pascanatal, untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam perawatan anak.

Future Research

Penelitian lanjutan dapat fokus pada pengembangan intervensi yang menargetkan ayah secara langsung, misalnya dengan program pelatihan keterampilan pengasuhan atau kelompok dukungan sebaya untuk ayah baru. Studi kualitatif dapat dilakukan untuk menggali lebih dalam pengalaman dan perspektif ayah mengenai dukungan yang mereka berikan serta dampaknya terhadap kesehatan mental ibu dan durasi menyusui. Selain itu, penting untuk meneliti bagaimana faktor budaya dan sosial ekonomi memengaruhi peran dan dukungan ayah dalam konteks pascapersalinan di Indonesia. Mengingat bahwa usia pernikahan juga berpengaruh, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana dukungan yang diberikan oleh keluarga (seperti kakek-nenek) dapat secara unik berkontribusi atau menghambat dukungan ayah, terutama pada pernikahan usia muda, serta dampaknya pada kesehatan ibu dan bayi. Akhirnya, penelitian di masa depan juga dapat menguji efektivitas model intervensi yang mengintegrasikan dukungan ayah sebagai bagian dari program perawatan pascapersalinan standar.

References

1. Constructing Instrument of Fathers Support during Pregnancy | Syam | Jurnal Kesehatan Masyarakat. constructing... doi.org/10.15294/kemas.v18i2.35764Constructing Instrument of Fathers Support during Pregnancy Syam Jurnal Kesehatan Masyarakat constructing doi 10 15294 kemas v18i2 35764
2. Frontiers | Father’s Perspectives on Family Relationships and Mental Health Treatment Participation... doi.org/10.3389/fpsyg.2021.705655Frontiers FatherAos Perspectives on Family Relationships and Mental Health Treatment Participation doi 10 3389 fpsyg 2021 705655
3. Father Support, Postpartum Depression, and Breastfeeding Weaning Time: A Structural Equational Model... doi.org/10.14710/nmjn.v14i2.54272Father Support Postpartum Depression and Breastfeeding Weaning Time A Structural Equational Model doi 10 14710 nmjn v14i2 54272
4. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research. iranian journal nursing midwifery research journals.lww.com/jnmr/fulltext/2020/25060/factors_affecting_women_s_adjustment_to_postpartum.3.aspxIranian Journal of Nursing and Midwifery Research iranian journal nursing midwifery research journals lww jnmr fulltext 2020 25060 factors affecting women s adjustment to postpartum 3 aspx
5. Effects of family relationship and social support on the mental health of Chinese postpartum women |... bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-022-04392-wEffects of family relationship and social support on the mental health of Chinese postpartum women bmcpregnancychildbirth biomedcentral articles 10 1186 s12884 022 04392 w

Metadata

File size	336.76 KB
Pages	12
DMCA	ReportReport