INTELEKTUALINTELEKTUAL

EduLearnEduLearn

Menanggapi penyakit virus korona baru atau pandemi COVID-19 dan dampaknya yang mendalam terhadap dunia, banyak perubahan telah dilakukan pada pendidikan kedokteran. Ini mencakup metode pengajaran dan pembelajaran yang memastikan keberhasilan proses pendidikan. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Indonesia, harus menerapkan strategi pengajaran daring yang baru. Penelitian ini mengkaji bagaimana mahasiswa kedokteran mempersepsikan pendidikan daring selama wabah COVID-19. Penelitian ini bersifat potong lintang, menggunakan kuesioner daring. Respons menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa lebih memilih pembelajaran tatap muka untuk praktikum dan keterampilan klinis, yang memerlukan metode langsung untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa. Separuh mahasiswa merasa puas, dan beberapa bersikap netral terhadap pembelajaran jarak jauh. Mahasiswa yang setuju bahwa dosen aktif serta memiliki keahlian dan pengetahuan untuk kelas merasa lebih puas dengan pembelajaran jarak jauh (p<0.001). Mahasiswa yang setuju dengan kualitas platform, panduan belajar yang mudah dipahami, dan fasilitas dari fakultas memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap pembelajaran jarak jauh (p<0.001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagian besar puas dengan respons institusi terhadap pandemi. Namun, fakultas kedokteran harus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan dalam pembelajaran daring.

Pandemi COVID-19 mendorong transisi mendadak dari pendidikan tatap muka ke pembelajaran daring, di mana mahasiswa kedokteran Universitas Andalas secara umum puas dengan respons institusi.Namun, meskipun komponen teoretis cocok untuk daring, bagian praktis dan klinis tetap membutuhkan interaksi tatap muka, menyoroti pentingnya infrastruktur teknologi informasi yang memadai untuk implementasi pembelajaran campuran di masa depan pendidikan kedokteran.Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi metode daring dan tatap muka secara hibrida dapat menghasilkan proses pembelajaran yang efisien dan efektif, mempersiapkan dosen untuk generasi pembelajar digital.

Penelitian yang telah dilakukan memberikan gambaran tentang persepsi mahasiswa kedokteran terhadap pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Namun, ada banyak hal menarik yang bisa diteliti lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan. Salah satu arah penelitian yang penting adalah membandingkan secara langsung efektivitas pembelajaran jarak jauh, tatap muka tradisional, dan model pembelajaran campuran (blended learning) terhadap pencapaian hasil belajar mahasiswa, terutama dalam mata kuliah yang memerlukan keterampilan praktis. Ini akan membantu fakultas kedokteran untuk merancang kurikulum yang paling optimal dan sesuai kebutuhan.. . Kemudian, mengingat adanya temuan tentang tantangan kesehatan mental yang dialami mahasiswa selama pembelajaran daring, akan sangat bermanfaat untuk melakukan penelitian mendalam mengenai dampak psikologis jangka panjang dari metode pembelajaran ini. Penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko dan pelindung, serta mengembangkan intervensi atau program dukungan kesehatan mental yang efektif bagi mahasiswa kedokteran yang menghadapi tekanan akademik dan isolasi sosial.. . Terakhir, studi ini menyoroti perlunya infrastruktur teknologi yang memadai untuk pembelajaran campuran. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengembangan model pembelajaran blended yang inovatif, yang secara khusus dirancang untuk mengintegrasikan komponen praktikum dan keterampilan klinis yang krusial dalam pendidikan kedokteran. Penelitian ini bisa mencakup pengujian platform virtual baru, simulasi interaktif, atau metode pengajaran hybrid yang memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif, terlepas dari lokasi fisik mereka, dan bagaimana penerapannya di lingkungan dengan beragam kapasitas teknologi. Tujuan akhirnya adalah menciptakan sistem pendidikan kedokteran yang adaptif, efektif, dan mendukung kesejahteraan mahasiswa.

  1. Perceptions of medical students towards online teaching during the COVID-19 pandemic: a national cross-sectional... bmjopen.bmj.com/content/10/11/e042378Perceptions of medical students towards online teaching during the COVID 19 pandemic a national cross sectional bmjopen bmj content 10 11 e042378
  2. Perception of Online Learning among Undergraduate Students at Suez Canal Medical School during the COVID-19... ejhm.journals.ekb.eg/article_190255.htmlPerception of Online Learning among Undergraduate Students at Suez Canal Medical School during the COVID 19 ejhm journals ekb eg article 190255 html
  3. THE FIRST CONFIRMED CASES OF COVID-19 IN INDONESIAN CITIZENS | Public Health of Indonesia. first confirmed... doi.org/10.36685/phi.v6i2.337THE FIRST CONFIRMED CASES OF COVID 19 IN INDONESIAN CITIZENS Public Health of Indonesia first confirmed doi 10 36685 phi v6i2 337
  1. #mahasiswa kedokteran#mahasiswa kedokteran
  2. #mahasiswa mata kuliah#mahasiswa mata kuliah
Read online
File size327.45 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test