STAINIDAELADABISTAINIDAELADABI
El-Adabi: Jurnal Studi IslamEl-Adabi: Jurnal Studi IslamArtikel ini bertujuan mengaksplorasi biografi tiga tokoh modernis awal di Indonesia yakni Cokroaminoto, Agus Salim, dan Mohammad Natsir untuk menemukan akar dari tipikal pergerakan organisasi Islam modern di Indonesia. Penelitian ini berbentuk kualitatif dengan pendekatan narasi biografis. Peneliti mengekspolasi referensi terkait biografi tiga tokoh tersebut untuk menemukan akar karakter bagi organisasi Islam modern di Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan, dalam narasi biografis Cokroaminoto, ditemukan bahwa model pengendalian organisasi yang menuntut kemampuan manajemen administrasi, pembangunan relasi eksternal, dan kemampuan manajemen konflik. Narasi biografis Agus Salim menunjukkan, dia telah mempelopori sistem pendidikan andragogi dalam kaderisasi anggota organisasi. Narasi biografis Natsir telah menunjukkan patron pendirian sekolah Islam modern yakni dengan mengurangi metode hafalan, mengakomodir pendidikan umum, dan mengapresiasi pendidikan seni. Natsir juga dapat menjadi pengingat bahwa keterlibatan intens dengan sistem pembelajaran keagamaan dapat membuat seorang aktivis meninggalkan peluang karir pendidikan formal sebagaimana Natsir melewatkan kesempatan beasiswa ke Belanda karena terlalu terkesima dengan ajaran agama yang puritan.
Cokroaminoto menginspirasi penggunaan Islam sebagai basis perjuangan modern melalui organisasi dan partai politik, sekaligus menyoroti pentingnya manajemen konflik internal dan relasi eksternal dalam kepemimpinan organisasi Islam.Agus Salim mempelopori sistem kaderisasi aktivis gerakan Islam modern dengan menekankan pembangunan motivasi, penggalian potensi, dan kesetaraan antarindividu, menolak taklid buta terhadap guru.Mohammad Natsir mewariskan keteladanan dalam kegemaran akan ilmu pengetahuan, kepekaan sosial, dan etika kepemimpinan yang santun, meskipun perlu dihindari sikap eksklusif dalam gerakan Islam.
Penelitian ini telah berhasil mengidentifikasi akar dan tipologi pergerakan organisasi Islam modern di Indonesia melalui biografi tokoh-tokoh awal. Untuk penelitian lanjutan, akan sangat menarik untuk menganalisis bagaimana karakteristik kepemimpinan, model pendidikan, dan pendekatan manajemen konflik yang diteladankan oleh Cokroaminoto, Agus Salim, dan Mohammad Natsir, terus diaplikasikan atau bahkan beradaptasi dalam organisasi-organisasi Islam kontemporer di Indonesia. Ini bisa dilakukan dengan membandingkan organisasi modernis awal dengan gerakan-gerakan Islam masa kini, seperti ormas besar atau partai politik Islam, untuk melihat evolusi dan relevansi nilai-nilai yang mereka wariskan. Misalnya, pertanyaan penelitian bisa berfokus pada: bagaimana organisasi Islam saat ini mengelola dinamika internal dan hubungan eksternal di tengah polarisasi politik dan sosial yang semakin kompleks, merefleksikan pelajaran dari Sarekat Islam di era Cokroaminoto. Selain itu, kajian mendalam tentang adaptasi sistem pendidikan andragogi ala Agus Salim atau model sekolah Islam modern Natsir dalam kurikulum kaderisasi pemimpin muda Islam di era digital juga sangat relevan. Penelitian dapat menyelidiki efektivitas metode-metode tersebut dalam membentuk karakter aktivis yang berintegritas dan memiliki kepekaan sosial tinggi di tengah arus informasi yang deras. Terakhir, untuk memperkaya pemahaman, dapat dilakukan studi komparatif dengan membandingkan pola modernisasi Islam di Indonesia dengan negara-negara Muslim lain, guna mengidentifikasi keunikan dan universalitas tipologi pergerakan yang ditemukan dalam konteks Indonesia. Ini akan membantu kita memahami apakah modernisme Islam Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda secara signifikan atau mengikuti tren global.
| File size | 316.91 KB |
| Pages | 20 |
| DMCA | Report |
Related /
IAIQHIAIQH Dengan metode analisis kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini menawarkan model integrasi kurikulum dan pedagogis yang menyinergikan dimensi spiritual,Dengan metode analisis kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini menawarkan model integrasi kurikulum dan pedagogis yang menyinergikan dimensi spiritual,
UMMUMM Tidak hanya sebagai gagasan seorang pemikir atau intelektual, tetapi bahkan telah menjadi salah satu kebijakan pembangunan strategis di Indonesia sebagaimanaTidak hanya sebagai gagasan seorang pemikir atau intelektual, tetapi bahkan telah menjadi salah satu kebijakan pembangunan strategis di Indonesia sebagaimana
UNISLAUNISLA Kulut kaet memiliki makna agama yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Dawan. Ritual ini memperkuat solidaritas sosial dan hubungan dengan leluhur.meskipunKulut kaet memiliki makna agama yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Dawan. Ritual ini memperkuat solidaritas sosial dan hubungan dengan leluhur.meskipun
DINASTIREVDINASTIREV Tanpa asumsi, pengetahuan tidak akan pernah lahir, karena melalui inilah semua pengetahuan terbentuk. Artikel ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhiTanpa asumsi, pengetahuan tidak akan pernah lahir, karena melalui inilah semua pengetahuan terbentuk. Artikel ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi
UINSATUUINSATU Melalui upaya mereka dan upaya peneguhan identitas Islam Indonesia, peluang dan prospek rekonsiliasi antara Sunni dan Syiah dapat dibangun. Upaya rekonsiliasiMelalui upaya mereka dan upaya peneguhan identitas Islam Indonesia, peluang dan prospek rekonsiliasi antara Sunni dan Syiah dapat dibangun. Upaya rekonsiliasi
IAINSORONGIAINSORONG Meskipun menghadapi penindasan di masa lalu, Islam tetap bertahan dan berkembang, didukung oleh faktor-faktor seperti kekalahan Uni Soviet dan perubahanMeskipun menghadapi penindasan di masa lalu, Islam tetap bertahan dan berkembang, didukung oleh faktor-faktor seperti kekalahan Uni Soviet dan perubahan
IAINAMBONIAINAMBON Pendidikan telah menjadi prioritas utama sejak sebelum dan setelah kemerdekaan, yang harus disesuaikan dengan budaya dan kebutuhan masyarakat Indonesia.Pendidikan telah menjadi prioritas utama sejak sebelum dan setelah kemerdekaan, yang harus disesuaikan dengan budaya dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
IAIN SUIAIN SU Selanjutnya, ide pemikiran sekularisme ini juga masuk menyebar ke dunia Islam dan juga masuk ke dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. TujuanSelanjutnya, ide pemikiran sekularisme ini juga masuk menyebar ke dunia Islam dan juga masuk ke dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. Tujuan
Useful /
UMMUMM Kudus dapat berfungsi sebagai laboratorium sosial, menunjukkan bahwa tradisi dan hukum dapat bekerja bersama untuk menciptakan keadilan substantif bagiKudus dapat berfungsi sebagai laboratorium sosial, menunjukkan bahwa tradisi dan hukum dapat bekerja bersama untuk menciptakan keadilan substantif bagi
UMMUMM Di Indonesia diadopsi pendekatan birokratis yang bersifat formal, administratif, serta berbasis sosial dan komunitas. Indonesia mengatur secara khususDi Indonesia diadopsi pendekatan birokratis yang bersifat formal, administratif, serta berbasis sosial dan komunitas. Indonesia mengatur secara khusus
UMMUMM Kajian ini menganalisis mekanisme politisasi hukum dalam konteks pemilu dan dampaknya pada penegakan hukum, serta mengusulkan solusi pencegahan melaluiKajian ini menganalisis mekanisme politisasi hukum dalam konteks pemilu dan dampaknya pada penegakan hukum, serta mengusulkan solusi pencegahan melalui
IAIN SUIAIN SU Artikel ini menegaskan khazanah Islam tentang etika pendidik sangat kaya dan harus diaktualisasikan dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. BerdasarkanArtikel ini menegaskan khazanah Islam tentang etika pendidik sangat kaya dan harus diaktualisasikan dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia. Berdasarkan