STTBERITAHIDUPSTTBERITAHIDUP

Jurnal Teologi Berita HidupJurnal Teologi Berita Hidup

Bahagia merupakan pencapain akhir yang ingin dinikmati oleh setiap orang di dunia. Berbagai hal dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep bahagia menurut Matius 5:3. Dengan menggunakan metode analisis teks terhadap Matius 5:3, didapatkan kesimpulannya memiliki tiga makna penting, yaitu: miskin roh, rendah hati dan bergantung pada Allah.

3 merupakan kebahagiaan yang bersifat rohani dan tepat sasaran bagi orang yang menyadari kekurangan serta kelemahan dirinya di hadapan Allah.Kebahagiaan sejati ini diperoleh melalui kasih karunia Allah yang menebus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus, sehingga mengubah status manusia dari budak dosa menjadi orang yang dimerdekakan dan penuh damai sejahtera.Penerapan praktisnya meliputi sikap miskin dalam roh, rendah hati, serta ketergantungan penuh pada Allah, yang akhirnya memberikan pewarisan Kerajaan Sorga.

Untuk memperdalam pemahaman konsep kebahagiaan di Matius 5:3, penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengadakan studi banding antara interpretasi miskin di hadapan Allah dalam konteks Kristen modern versus kehidupan para tokoh biblikal seperti Daud atau Paulus, guna mengungkap bagaimana sikap ini mempengaruhi keputusan hidup mereka dalam situasi sulit. Selain itu, penelitian empirik dapat diarahkan untuk meneliti dampak psikologis penerapan kerendahan hati pada remaja di era digital saat ini, dengan mempertanyakan apakah pendekatan ini dapat mengurangi kecemasan atau meningkatkan harmoni sosial di kalangan muda yang sering terjebak dalam perbandingan materi. Terakhir, kajian lanjutan yang inovatif bisa mengeksplorasi aplikasi ketergantungan pada Allah dalam bidang ekonomi keluarga, dengan bertanya bagaimana prinsip ini membantu mengubah pola konsumsi berlebihan menjadi sikap hidup puas dan berkelanjutan di masyarakat urban yang materialistis, sehingga memberikan alternatif baru bagi orang awam untuk merasakan kedamaian sejati tanpa tergantung pada harta duniawi yang sementara. Penelitian-penelitian ini akan membuka pintu untuk memahami lebih luas nilai-nilai rohani dalam konteks hidup nyata, membantu individu menemukan kebahagiaan yang abadi, dan mendorong perubahan positif di masyarakat tanpa harus meninggalkan akar teologisnya.

Read online
File size567.64 KB
Pages16
DMCAReport

Related /

ads-block-test