UDBUDB

Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika KesehatanInfokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan

Transformasi digital dalam pelayanan kesehatan mendorong fasilitas pelayanan primer, seperti puskesmas, untuk mengadopsi sistem Rekam Medis Elektronik (RME). Namun, keberhasilan implementasi RME tidak hanya bergantung pada teknologi, melainkan juga kesiapan sumber daya manusia, organisasi, serta dukungan kebijakan internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan implementasi RME di UPTD Puskesmas Jimbaran, Kabupaten Semarang menggunakan pendekatan DOQ-IT. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan delapan informan kunci yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, lalu dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia berada pada kategori cukup siap, sementara kesiapan organisasi serta hambatan teknis dan operasional masih tergolong kurang siap. Evaluasi menggunakan metode DOQ-IT efektif dalam mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan sebelum penerapan RME secara menyeluruh. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan internal, pelatihan berkelanjutan, serta penguatan peran manajemen untuk mewujudkan transformasi digital layanan kesehatan primer yang berkelanjutan.

Kesiapan implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di UPTD Puskesmas Jimbaran berada pada tingkat cukup siap, didukung oleh peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia.Namun, aspek organisasi dan hambatan operasional memerlukan penguatan melalui kebijakan formal, SOP yang sah, serta digitalisasi proses pelayanan secara menyeluruh.Metode DOQ-IT terbukti efektif dalam memetakan kesiapan dan disarankan agar puskesmas mengesahkan kebijakan internal, membentuk tim teknis, serta mengintegrasikan sistem secara bertahap demi RME yang berkelanjutan dan peningkatan mutu layanan.

Penelitian ini telah berhasil mengevaluasi kesiapan Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Jimbaran, namun masih menyisakan celah untuk eksplorasi lebih lanjut guna memastikan implementasi yang optimal dan berkelanjutan. Sebuah arah penelitian menarik adalah mendalami bagaimana kebijakan internal dan struktur organisasi yang formal dapat secara efektif mengatasi hambatan operasional dan resistensi terhadap perubahan dalam konteks digitalisasi layanan kesehatan. Studi dapat fokus pada perancangan model kepemimpinan transformasional yang mampu mendorong adopsi RME secara menyeluruh, serta mengukur dampak formalisasi prosedur terhadap konsistensi penggunaan sistem dan efisiensi pelayanan. Selain itu, mengingat keterbatasan dukungan IT internal, penelitian masa depan perlu mengembangkan dan menguji program pelatihan inovatif untuk staf puskesmas non-IT, memungkinkan mereka menangani masalah teknis dasar RME secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada vendor. Pertanyaan kunci dapat mencakup identifikasi modul pelatihan paling efektif untuk membangun kemandirian teknis dan dampaknya pada kecepatan penyelesaian masalah. Terakhir, dengan mempertimbangkan sistem yang masih bersifat hybrid, penelitian tindakan (action research) sangat relevan untuk merancang strategi transisi dari pencatatan manual ke digital sepenuhnya, termasuk integrasi sistem antrean. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi metode terbaik dalam mengurangi beban kerja ganda, memitigasi kelelahan digital staf, serta memastikan adopsi RME yang mulus dan peningkatan kualitas layanan kesehatan yang berkelanjutan.

  1. Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT (Doctor’s... doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.315Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ IT DoctoryCEs doi 10 33560 jmiki v9i1 315
  2. Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) Dengan Metode Doctor's Office Quality-Information... publikasi.polije.ac.id/index.php/j-remi/article/view/3826Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik RME Dengan Metode Doctors Office Quality Information publikasi polije ac index php j remi article view 3826
  3. EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOT FIT DI... journal.polbitrada.ac.id/index.php/Jtemp/article/view/16EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS SIMPUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOT FIT DI journal polbitrada ac index php Jtemp article view 16
  4. Analisis Tingkat Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Boyolali |... jmiki.aptirmik.or.id/jmiki/article/view/570Analisis Tingkat Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Boyolali jmiki aptirmik jmiki article view 570
  1. #staf puskesmas non#staf puskesmas non
  2. #kesiapan implementasi#kesiapan implementasi
Read online
File size330.37 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test