MKRIMKRI

Jurnal KonstitusiJurnal Konstitusi

Tren legislasi otokratik dewasa ini mengalami diversifikasi pada level perubahan konstitusi. Perubahan konstitusi yang dahulunya dipahami sebagai instrumen negara-negara demokratis untuk menjunjung tinggi perlindungan hak asasi manusia, kini digunakan untuk melegitimasi kebijakan anti‑demokrasi. Hungaria merupakan contoh praktik sempurna perubahan konstitusi otokratik, dan studi ini bertujuan mengasesmen perubahan tersebut, mengidentifikasi risiko mekanisme perubahan formal UUD, serta menawarkan alternatif konsep untuk mencegah risiko tersebut.

Perubahan konstitusi otokratik terjadi karena lemahnya peran oposisi, minimnya pembatasan terhadap elit atau aktor perubahan, serta penggunaan kriteria kuantitatif dalam proses perubahan.Praktik ini dipengaruhi oleh dinamika sistem partai, khususnya koalisi mayoritas yang memudahkan amendemen konstitusi tanpa kontrol yang memadai.Oleh karena itu, reformasi prosedur perubahan harus melibatkan mekanisme yang lebih merit, seperti pembentukan komisi konstitusi, penerapan konstitusi interim, atau pengaturan klausul berjenjang.

Penelitian selanjutnya dapat membandingkan mekanisme pembatasan pengaruh elit dalam proses amandemen konstitusi di negara‑negara Asia Tenggara untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diadopsi Indonesia; selanjutnya, sebuah studi empiris perlu mengevaluasi efektivitas pembentukan komisi konstitusi dalam mencegah perubahan konstitusi yang bersifat otokratik, dengan mengukur kriteria transparansi, partisipasi publik, dan independensi institusional; terakhir, peneliti dapat menelaah model konstitusi interim yang pernah diterapkan di negara‑negara pasca‑otoriter, seperti Polandia dan Afrika Selatan, untuk menilai kegunaannya dalam konteks transisi politik Indonesia, khususnya dalam memperkuat kontrol terhadap perubahan formal UUD sambil menjaga kestabilan politik.

  1. Autocratic Constitutional Change: A Comparative View in Hungary and The Risks of Formal Change Indonesian... jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/2481Autocratic Constitutional Change A Comparative View in Hungary and The Risks of Formal Change Indonesian jurnalkonstitusi mkri index php jk article view 2481
  2. Risiko Koalisi Gemuk Dalam Sistem Presidensial Di Indonesia | Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM. risiko koalisi... journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/14620Risiko Koalisi Gemuk Dalam Sistem Presidensial Di Indonesia Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM risiko koalisi journal uii ac IUSTUM article view 14620
  3. Project MUSE -- Verification required!. project muse verification required order better serve keep site... doi.org/10.1353/jod.2022.0039Project MUSE Verification required project muse verification required order better serve keep site doi 10 1353 jod 2022 0039
  4. Formal and Informal Constitutional Amendment in Hungary by T Drinóczi, Fruzsina Gárdos-Orosz,... papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3479290Formal and Informal Constitutional Amendment in Hungary by T DrinyEAczi Fruzsina GyEArdos Orosz papers ssrn sol3 papers cfm abstract id 3479290
File size568.31 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test