UNIVMEDUNIVMED

Universa MedicinaUniversa Medicina

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular. Banyak tumbuhan/rempah memiliki efek signifikan dalam memodulasi tekanan darah tinggi secara menguntungkan. Formula jamu yang mengandung 6 ekstrak tumbuhan, Formula Jamu Antihipertensi (FJA), telah dijelaskan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek FJA sebagai agen antihipertensi pada pasien hipertensi ringan hingga sedang. Metode: Penelitian eksperimental double-blind ini dilakukan pada 40 pasien hipertensi yang diacak menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diobati dengan pemberian oral 2 g FJA dan kelompok kedua dengan 25 mg kaptopril setiap hari selama 4 minggu. Tekanan darah sistolik dan diastolik serta fungsi hati dan ginjal dipantau setiap minggu. Independent-t test dan two-way ANOVA digunakan untuk menganalisis data dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pengobatan, FJA dan kaptopril mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan (p <0,05). Penurunan tekanan darah sistolik antara kedua kelompok identik (p>0,05), sedangkan penurunan tekanan darah diastolik lebih besar pada kelompok FJA daripada kelompok kaptopril (p <0,05). Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian FJA selama 4 minggu sama efektifnya dengan kaptopril dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi ringan dan sedang. Dengan demikian, tumbuhan dan herbal alami dapat menjadi sumber obat kita, dengan efek samping yang lebih sedikit dan bioavailabilitas yang lebih baik untuk pengobatan hipertensi di masa depan.

Pemberian Formula Jamu Antihipertensi (FJA) selama 4 minggu sama efektifnya dengan kaptopril dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi ringan hingga sedang.FJA bahkan menunjukkan penurunan tekanan darah diastolik yang lebih besar dibandingkan kaptopril.Tumbuhan dan herbal alami seperti yang terkandung dalam FJA dapat menjadi sumber pengobatan hipertensi di masa depan dengan efek samping yang lebih sedikit dan bioavailabilitas yang lebih baik.

Penelitian lanjutan dapat menguji efektivitas Formula Jamu Antihipertensi (FJA) dalam periode pemberian yang lebih panjang, misalnya 12 minggu, untuk melihat stabilitas efek antihipertensi dan dampak jangka panjangnya. Perlu juga dilakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar dan beragam untuk menguji generalisasi hasil, serta mengeksplorasi interaksi FJA dengan obat antihipertensi konvensional lainnya. Selain itu, studi mekanistik dapat dilakukan untuk lebih memahami sinergi antar komponen herbal dalam FJA dan bagaimana kombinasi ini mempengaruhi sistem renin-angiotensin-aldosteron dan faktor relaksasi endotel.

  1. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences | Archive. indian journal sciences archive home advertising... ijpsonline.com/text.asp?2010/72/5/546/78519Indian Journal of Pharmaceutical Sciences Archive indian journal sciences archive home advertising ijpsonline text asp 2010 72 5 546 78519
  2. Role of Natural Herbs in the Treatment of Hypertension | Pharmacognosy Reviews. role natural herbs treatment... doi.org/10.4103/0973-7847.79097Role of Natural Herbs in the Treatment of Hypertension Pharmacognosy Reviews role natural herbs treatment doi 10 4103 0973 7847 79097
  3. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences | Archive. indian journal sciences archive home advertising... doi.org/10.4103/0250-474X.78519Indian Journal of Pharmaceutical Sciences Archive indian journal sciences archive home advertising doi 10 4103 0250 474X 78519
  1. #darah sistolik#darah sistolik
  2. #pasien hipertensi#pasien hipertensi
File size75.95 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test