UNIVMEDUNIVMED

Universa MedicinaUniversa Medicina

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyebab global mortalitas, morbiditas, dan biaya sistem kesehatan yang penting, dengan peningkatan signifikan dalam prevalensi dan jumlah kasusnya selama 30 tahun terakhir. Kondisi ini merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi target tindakan oleh para pemimpin dunia. Menurut perkiraan WHO, pada tahun 2014 terdapat 422 juta orang dewasa dengan DM berusia 18 tahun atau lebih, dengan sekitar separuh berada di Wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat WHO. Prevalensi DM dan jumlah orang dewasa dengan DM di negara berpenghasilan rendah dan menengah telah meningkat lebih cepat selama dekade terakhir dibandingkan di negara berpenghasilan tinggi. Beban DM meningkat seiring dengan komplikasinya, sehingga tindakan pengendalian menjadi tujuan penting untuk pencegahan komplikasinya. Intervensi berbasis populasi sangat dibutuhkan, yaitu untuk mencegah DM, meningkatkan jumlah kasus DM yang terdeteksi lebih awal, dan mencegah atau menunda komplikasinya melalui intervensi gaya hidup dan farmakologis.

Pada akhirnya, apakah intervensi yang ditargetkan untuk individu berisiko tinggi dapat dilakukan atau tidak, sangat bergantung pada konteks lokal, seperti ketersediaan sumber daya manusia dan keuangan, serta peralatan dan teknologi penting untuk mengelola DM di tingkat perawatan primer.Idealnya, pengelolaan DM harus menjadi bagian dari pengelolaan PTM dan dimasukkan dalam paket layanan penting cakupan kesehatan universal.Pengelolaan DM tetap menjadi masalah prioritas utama bagi lebih dari 420 juta kasus DM, meskipun pencegahan juga penting.Upaya ini secara bertahap dapat mengurangi komplikasinya dan beban yang harus ditanggung oleh pasien, keluarga, dan pemerintah.

Berdasarkan latar belakang yang menyoroti peningkatan prevalensi diabetes mellitus (DM) di negara berpenghasilan rendah dan menengah, serta faktor-faktor seperti peningkatan adipositas dan kerentanan genetik, penelitian lanjutan dapat difokuskan pada identifikasi biomarker genetik spesifik yang berkontribusi terhadap risiko DM pada populasi tersebut. Selain itu, penelitian perlu mengeksplorasi efektivitas intervensi berbasis masyarakat yang disesuaikan secara budaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mencegah obesitas, terutama pada perempuan. Lebih lanjut, penelitian dapat menyelidiki dampak sistem kesehatan yang lebih baik dalam mendiagnosis DM secara dini dan mengelola risiko, serta mengevaluasi efektivitas program pendidikan diri yang terstruktur, seperti DAFNE, dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi biaya perawatan pada pasien DM. Dengan menggabungkan temuan dari penelitian-penelitian ini, kita dapat mengembangkan strategi pencegahan dan pengelolaan DM yang lebih efektif dan berkelanjutan, yang disesuaikan dengan kebutuhan unik populasi yang berbeda.

  1. Universa Medicina. burden diabetes mellitus universa medicina main navigation content sidebar article... univmed.org/ejurnal/index.php/medicina/article/view/345Universa Medicina burden diabetes mellitus universa medicina main navigation content sidebar article univmed ejurnal index php medicina article view 345
  1. #negara asia tenggara#negara asia tenggara
File size26.27 KB
Pages3
DMCAReportReport

ads-block-test