IPBIPB
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Menonaktifkan kebakaran gambut dengan air kurang efektif dan efisien karena proses penurunan suhu bahan bakar tidak terjadi segera. Metode baru menggunakan agen berongga berbahan dasar minyak kelapa dapat membantu proses pencegahan kebakaran. Penelitian ini dilaksanakan di area lahan gambut terbakar di Desa Rimba Panjang, Riau. Terdapat empat titik yang berpotensi terbakar kembali. Proses pemadaman dilakukan dengan agen berongga pada tiga plot dan satu plot menggunakan air. Metode menggunakan agen berongga dilakukan dengan memadamkan api menggunakan pemadam kebakaran yang berisi campuran NF 46 0.5 100 L m². Selain itu pemadaman langsung dilakukan pada plot dan diamati hingga api punah. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemadaman menggunakan agen berongga selama tiga bulan tidak merusak ekosistem dan tidak berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman. Perhitungan IVI menunjukkan terdapat tiga spesies dominan di setiap plot, serta indeks keberagaman spesies, kesetaraan, dan kelimpahan spesies juga dihitung. Pemadaman menggunakan agen berongga dapat mempercepsai proses pemadaman (3–4,6 menit) dibandingkan dengan menggunakan air (50 menit).
Based on the results of property analysis of burnt peat soil, the foaming agent could be applied to firefighting activities on peat soil on a scale of 2x2 m.Foaming agents on firefighting activities resulted that it was able to accelerate the process of fire extinguishing, so the subsidence could be decreased.Fire extinguishing using a foaming agent took 3 minutes to 4.Furthermore, fire extinguishing using water could take up time until 50 minutes.Besides, using foaming agents can reduce water usage in the process of firefighting.According to the soil physical analysis, extinguishing using a foaming agent does not have a negative impact on the environment since the results showed that the use of a foaming agent could improve soil structure compared to extinguishing using water.The three months of vegetations observation in the study field shows that the usage of foaming agents has no negative impact on the growth of plants.The observation of soil and vegetation in this study was held only for three months.Therefore, a longer time for optimizing the results of the soil and vegetation growth analysis is needed.Since these analyses aim to determine soil properties changes, expectantly in a longer study period, the result could be more significantly valid.Finally, further research is needed to compare the foaming agent usage to other firefighter products.
Studi ini terbatas pada area 2x2 m selama tiga bulan, sehingga belum mencerminkan dinamika jangka panjang lahan gambut; Penelitian lanjutan dapat memantau kondisi tanah dan vegetasi selama setahun atau lebih guna menilai dampak jangka panjang penggunaan agen berongga; Selain itu, penelitian tersebut dapat meniru skala lebih besar, misalnya area 10x10 m, untuk menilai efektivitas dan dampak ekologis pada skala yang mendekati operasi kebakaran nyata; Untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif, sebaiknya bandingkan agen berongga berbahan dasar minyak kelapa dengan produk pencegahan kebakaran lain seperti polimer sintetis atau aerosol flammable; Disamping perbandingan produk, perlunya analisis statistik tingkat signifikansi (p < 0,05) pada parameter fisik dan kimia tanah akan memperkuat validitas temuan; Penelitian berikutnya juga dapat memasukkan variabel kelembaban mikroskopis lapisan tanah, karena tingkat kepadatan air tercatat tinggi pada tanah gambut berpindah; Evaluasi resiko ekosistem, seperti perubahan komunitas mikrofauna tanah, dapat dilibatkan sebagai indikator dampak netral atau positif penggunaan agen berongga; Penilaian dampak kenyamanan pengguna—misalnya kelistrikan dan konsentrasi asap—dapat menambah wawasan tentang keamanan operasional; Penggabungan semua pendekatan ini akan menyediakan dasar ilmiah kuat bagi penentuan kebijakan pengelolaan kebakaran lahan gambut di Indonesia.
- The Impacts of Application Foaming Agent Following Peat Fire at DesaRimba Panjang, District Kampar, Province... doi.org/10.29244/jpsl.11.4.601-612The Impacts of Application Foaming Agent Following Peat Fire at DesaRimba Panjang District Kampar Province doi 10 29244 jpsl 11 4 601 612
- Quantifying changes in the rates of forest clearing in Indonesia from 1990 to 2005 using remotely sensed... iopscience.iop.org/article/10.1088/1748-9326/4/3/034001Quantifying changes in the rates of forest clearing in Indonesia from 1990 to 2005 using remotely sensed iopscience iop article 10 1088 1748 9326 4 3 034001
| File size | 916.62 KB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IPBIPB Pemanfaatan kembali air dari sistem saluran pembuangan untuk kegiatan perawatan taman merupakan salah satu cara untuk mencapai target ini di UniversitasPemanfaatan kembali air dari sistem saluran pembuangan untuk kegiatan perawatan taman merupakan salah satu cara untuk mencapai target ini di Universitas
APTKLHIAPTKLHI Mempertimbangkan hal tersebut, penelitian lanjutan dibutuhkan mengenai mekanisme detail respon manusia terhadap karakteristik hutan dan keberagaman karakteristikMempertimbangkan hal tersebut, penelitian lanjutan dibutuhkan mengenai mekanisme detail respon manusia terhadap karakteristik hutan dan keberagaman karakteristik
APTKLHIAPTKLHI Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri atas 64 siswa kelas XI IPAMetode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri atas 64 siswa kelas XI IPA
APTKLHIAPTKLHI Seiring bertambahnya durasi pemanasan, sampel kayu yang dipanaskan dengan oven menunjukkan stabilitas dimensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampelSeiring bertambahnya durasi pemanasan, sampel kayu yang dipanaskan dengan oven menunjukkan stabilitas dimensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel
Useful /
IPBIPB Hasilnya, kertas yang dihasilkan memiliki kuat tarik 38,42 MPa, kadar air 7,8 %, dan keputihan 72,5 %, memenuhi standar SNI 8216:2015. Karakterisasi SEMHasilnya, kertas yang dihasilkan memiliki kuat tarik 38,42 MPa, kadar air 7,8 %, dan keputihan 72,5 %, memenuhi standar SNI 8216:2015. Karakterisasi SEM
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT Secara fiqh, konsep wasiat wajibah dan hadhanah sesuai dengan maqashid al-syariah dan universalitas prinsip hak asasi manusia, namun secara nasional peraturanSecara fiqh, konsep wasiat wajibah dan hadhanah sesuai dengan maqashid al-syariah dan universalitas prinsip hak asasi manusia, namun secara nasional peraturan
APTKLHIAPTKLHI Konservasi hutan di Provinsi Aceh sangat penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati, mengurangi perubahan iklim, dan mendukung mata pencaharian masyarakatKonservasi hutan di Provinsi Aceh sangat penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati, mengurangi perubahan iklim, dan mendukung mata pencaharian masyarakat
APTKLHIAPTKLHI Pemanfaatan limbah kulit pisang dapat mengurangi polusi lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomis. Kulit pisang dapat dijadikan bahan baku kertasPemanfaatan limbah kulit pisang dapat mengurangi polusi lingkungan sekaligus memberikan nilai ekonomis. Kulit pisang dapat dijadikan bahan baku kertas