UIDUID
Reformasi HukumReformasi HukumSeiring dengan keterlibatan pemerintah dalam keanggotaan Lembaga Keuangan Internasional, Pemerintah dituntut untuk memberikan kontribusi sesuai dengan article of agreement pembentukan Lembaga Keuangan Internasional tersebut. Kontribusi yang diberikan kepada Lembaga Keuangan Internasional dilakukan dalam bentuk penyertaan modal negara. Permasalahan yang dihadapi adalah penyertaan modal negara dari sisi pembiayaan keuangan negara selalu dikaitkan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah sebagai instrumen hukum pemisahan kekayaan negara. Namun demikian, tidak ada satupun peraturan perundang-undangan yang mengatur secara khusus dan spesifik mengenai pelaksanaan penyertaan modal negara kepada Lembaga Keuangan Internasional termasuk perlunya penerbitan Peraturan Pemerintah. Hal ini mengakibatkan kebingungan dalam pelaksanaan penyertaan modal negara kepada Lembaga Keuangan Internasional. Siapa pihak yang berwenang, instrumen hukum apa yang diperlukan dalam penyertaan modal negara kepada Lembaga Keuangan Internasional merupakan hal yang harus dikaji demi tertibnya administrasi keuangan negara. Pelaksanaan penyertaan modal negara juga harus dilakukan dengan amanah, karena modal yang diberikan merupakan amanah Pemerintah yang dititipkan untuk dikelola dengan benar guna mencapai tujuan negara yaitu terciptanya kesejahteraan rakyat.
Penyertaan modal negara secara substansi merupakan pemisahan kekayaan negara yang sebelumnya dikelola dengan mekanisme APBN yang tunduk dalam rezim hukum publik (keuangan Negara) menjadi harta kekayaan badan hukum yang pengelolaannya tidak lagi tunduk pada mekanisme APBN, namun dikelola sesuai dengan rezim hukum tersendiri baik perdata atau rezim hukum khusus yang mengatur badan hukum itu.Penyertaan modal negara dapat dilakukan baik kepada BUMN maupun kepada badan hukum publik dan kepada Lembaga Keuangan Internasional sebagai suatu subjek hukum.Sampai dengan saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang secara spesifik mengatur mengenai penyertaan modal negara pada Lembaga Keuangan Internasional, namun demikian pelaksanaan penyertaan modal negara dapat mengacu pada pelaksanaan penyertaan modal yang dilakukan kepada BUMN atau badan hukum publik yaitu dilakukan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah sebagai instrumen hukum pemisahan kekayaan negara.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu adanya penelitian mendalam mengenai implikasi hukum dari pemisahan kekayaan negara dalam bentuk penyertaan modal kepada Lembaga Keuangan Internasional, khususnya terkait dengan perlindungan hak negara sebagai pemegang modal. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada perbandingan sistem pengaturan penyertaan modal negara di berbagai negara, untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diadopsi di Indonesia. Ketiga, penelitian dapat dilakukan untuk mengembangkan model tata kelola yang efektif dan akuntabel dalam pengelolaan penyertaan modal negara pada Lembaga Keuangan Internasional, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip good governance dan pencegahan korupsi. Dengan demikian, diharapkan pengelolaan penyertaan modal negara dapat dilakukan secara optimal dan memberikan manfaat yang signifikan bagi negara dan kesejahteraan rakyat.
| File size | 480.97 KB |
| Pages | 23 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IBI DarmajayaIBI Darmajaya The Authentic Leadership Questionnaire (ALQ), State Hope Scale, The Trust in Management scale, Positive and Negative Affect Schedule (PANAS-Short Version),The Authentic Leadership Questionnaire (ALQ), State Hope Scale, The Trust in Management scale, Positive and Negative Affect Schedule (PANAS-Short Version),
IBI DarmajayaIBI Darmajaya Secara keseluruhan, temuan ini menegaskan bahwa variabel demografis (gender dan usia) memengaruhi persepsi terhadap kepemimpinan karismatik, yang selanjutnyaSecara keseluruhan, temuan ini menegaskan bahwa variabel demografis (gender dan usia) memengaruhi persepsi terhadap kepemimpinan karismatik, yang selanjutnya
UIDUID Kendala utama adalah lama penyelesaian sengketa konsumen. UU Perlindungan Konsumen mengatur upaya hukum konsumen yang dirugikan. Konsumen perlu memahamiKendala utama adalah lama penyelesaian sengketa konsumen. UU Perlindungan Konsumen mengatur upaya hukum konsumen yang dirugikan. Konsumen perlu memahami
UIDUID Pelaksanaan fungsi pengawasan pengelolaan APBD yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Labuhanbatu-Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 adalahPelaksanaan fungsi pengawasan pengelolaan APBD yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Labuhanbatu-Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 adalah
Useful /
UIDUID Untuk memajukan dan mengembangkan pembangunan ekonomi masyarakat maka perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang handal dan potensial dibidangnya gunaUntuk memajukan dan mengembangkan pembangunan ekonomi masyarakat maka perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang handal dan potensial dibidangnya guna
MAHADEWAMAHADEWA Pengumpulan data menggunakan angket. dianalisis dengan statistik korelasi dan regresi sederhana serta korelasi dan regresi ganda. Budaya sekolah mempunyaiPengumpulan data menggunakan angket. dianalisis dengan statistik korelasi dan regresi sederhana serta korelasi dan regresi ganda. Budaya sekolah mempunyai
MAHADEWAMAHADEWA Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X TPA SMKN 1 Cikarang Selatan semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 35 peserta didik. Objek penelitianSubjek penelitian adalah peserta didik kelas X TPA SMKN 1 Cikarang Selatan semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 35 peserta didik. Objek penelitian
MAHADEWAMAHADEWA Dengan demikian, penerapan model pembelajaran inkuiri efektif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran inkuiri dapatDengan demikian, penerapan model pembelajaran inkuiri efektif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat