INABJINABJ

The Indonesian Biomedical JournalThe Indonesian Biomedical Journal

LATAR BELAKANG: Kopi adalah minuman yang banyak dikonsumsi di dunia dan diketahui memiliki pengaruh terhadap sistem kardiovaskular. Banyak penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan peningkatan tekanan darah (TD) dan risiko kejadian Penyakit Kardiovaskular (PKV), tetapi hasilnya tidak konsisten dan tetap menjadi perdebatan sampai saat ini. Stres oksidatif, inflamasi dan disfungsi endotel telah diketahui sebagai faktor risiko terjadinya hipertensi dan PKV. Faktor-faktor risiko tersebut diketahui dapat dipengaruhi oleh kebiasaan minum kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kebiasaan minum terhadap TD, stres oksidatif (F2 isoprostan), inflamasi (high sensitive C-reactive protein (hsCRP)) dan disfungsi endotel (asimetrik dimetilarginin/ADMA).

TD tidak dipengaruhi oleh kebiasaan minum kopi meskipun kebiasaan minum kopi memiliki hubungan bermakna dengan F2 isoprostan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan peningkatan TD mungkin disebabkan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.

Penelitian selanjutnya dapat meneliti bagaimana metode penyajian kopi (misalnya kopi filter versus kopi rebus) memengaruhi tekanan darah, tingkat stres oksidatif, dan biomarker inflamasi pada kelompok konsumen dengan tingkat konsumsi yang beragam, sehingga dapat mengidentifikasi apakah cara penyajian menjadi faktor pengubah hasil. Selain itu, studi genetik yang mengevaluasi variasi gen CYP1A2 pada peminum kopi habitual dapat memberi wawasan tentang perbedaan metabolisme kafein dan implikasinya terhadap regulasi tekanan darah serta respons inflamasi, sehingga membantu memahami peran faktor genetik dalam hubungan kopi‑BP. Akhirnya, sebuah studi kohort prospektif berskala besar dengan sampel yang mencakup konsumsi kopi ringan hingga berat serta kontrol menyeluruh terhadap faktor-faktor gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, dan diet, dapat menguji secara longitudinal apakah konsumsi kopi secara konsisten memengaruhi perkembangan hipertensi melalui jalur stres oksidatif atau mekanisme lain, memberikan bukti kausal yang lebih kuat.

  1. Habitual Coffee Consumption Does Not Correlate with Blood Pressure, Inflammation and Endothelial Dysfunction... doi.org/10.18585/inabj.v5i1.51Habitual Coffee Consumption Does Not Correlate with Blood Pressure Inflammation and Endothelial Dysfunction doi 10 18585 inabj v5i1 51
  1. #faktor gaya hidup#faktor gaya hidup
File size536.94 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test