SPPSPP

Perawat Mengabdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)Perawat Mengabdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Remaja merupakan kelompok potensial yang memerlukan perhatian serius karena mereka tergolong rentan terhadap resiko, terutama dalam hal kesehatan reproduksi dan seksual. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai gender, remaja yang sehat, dampak atau bahaya seks pra nikah, pencegahan seks pra nikah. Kegiatan ini melibatkan 49 siswa SMA yang terdiri dari organisasi kesiswaan seperti anggota OSIS, PMR, PIK-R dan Unit Kegiatan Siswa lainnya. Metode penyuluhan menggunakan video pembeljaran dan diskusi interaktif. Hasil Kegiatan didapatkan setelah diberikan penyuluhan diikuti mayoritas siswa memiliki Tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak (55,1%), sebanyak (32,7%) memiliki pengetahuan baik dan sejumlah (12,2%) siswa pengetahuan kurang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dan direplikasi pada kegiatan serupa di antara kelompok organisasi mahasiswa.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta mengenai gender yang sehat dan menjauhi seks pra nikah.Melalui edukasi yang diberikan, peserta lebih memahami tentang Definisi Gender dan Remaja, Spektrum Gender, Pentingnya Kesetaraan Gender, Tantangan yang dihadapi Gender, Pencegahan Seks Pra Nikah, Dampak Seks Pra Nikah dan Pencegahan Seks Pra Nikah.Pentingnya menerapkan langkah-langkah pencegahan seks pra nikah seperti Berpacaran dengan tidak dibiarkan tenggelam dalam rangsangan seks yang menggoda, berpacaran yang sehat, dan tidak berduaan di tempat sepi, mengingatkan bahaya seks pra nikah, bila ada teman yang menjurus ke hubungan seks pra nikah, menumbuhkan peran serta masyarakat untuk saling mengawasi adanya peluang terjadinya hubungan seks pra nikah, mengurangi besarnya dorongan biologis, mengenakan pakaian sopan santun, membuka atau mencari informasi kesehatan reproduksi bagi remaja serta melakukan kegiatan berkelompok yang positif.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku seks pranikah pada remaja, seperti pengaruh media sosial, lingkungan keluarga, dan teman sebaya. Kedua, penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen dapat dilakukan untuk menguji efektivitas berbagai intervensi pencegahan seks pranikah, seperti konseling kelompok, pendidikan seks komprehensif, dan program pemberdayaan remaja. Ketiga, penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk memahami pengalaman dan perspektif remaja terkait seks pranikah, serta faktor-faktor yang memotivasi mereka untuk melakukan atau menghindari perilaku tersebut. Dengan demikian, dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang isu ini dan dirumuskan strategi pencegahan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan remaja.

  1. Pengetahuan Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah | Jurnal Ilmu Keperawatan Anak. pengetahuan remaja... doi.org/10.32584/jika.v0i0.360Pengetahuan Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah Jurnal Ilmu Keperawatan Anak pengetahuan remaja doi 10 32584 jika v0i0 360
  2. THE KNOWLOEDGE OF THE IMPACT SEXUAL BEHAVIOURS AND ADOLESCENTS DATING BEHAVIORS IN HIGH SCHOOL SURABAYA... doi.org/10.20473/imhsj.v4i4.2020.319-324THE KNOWLOEDGE OF THE IMPACT SEXUAL BEHAVIOURS AND ADOLESCENTS DATING BEHAVIORS IN HIGH SCHOOL SURABAYA doi 10 20473 imhsj v4i4 2020 319 324
  1. #diabetes mellitus#diabetes mellitus
  2. #pengabdian masyarakat#pengabdian masyarakat
Read online
File size370.48 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1qD
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test