IPBIPB

Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)

Penyimpanan karbon bawah permukaan mencerminkan kesuburan lokasi mangrove. Kesuburan lokasi memiliki implikasi pada kesehatan lokasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan sedimen C-organik, menentukan kandungan karbon serasah, dan memahami pengaruh C-organik dan karbon serasah terhadap kesehatan lokasi (pH tanah dan KTK). Tahapan penelitian meliputi pengambilan sampel sedimen dan serasah pada plot observasi, analisis sampel sedimen dan serasah di laboratorium, perhitungan karbon serasah berdasarkan berat kering, dan analisis kesuburan kesehatan lokasi menggunakan analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 95%. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan C-organik tertinggi diamati pada cluster plot 3 (CL3); peningkatan karbon serasah tertinggi terjadi pada CL2, dan terdapat pengaruh signifikan antara kesuburan lokasi (C-organik) dan kesehatan lokasi (pH). pH dan karbon berperan dalam mobilitas senyawa yang membentuk bahan organik. Faktor yang memengaruhi kondisi kesehatan karbon lokasi termasuk produksi limbah, bahan organik, suhu, jenis pohon, polusi, dan iklim. Kondisi sedimen memengaruhi bahan organik dan kesehatan lokasi. Hasil penelitian ini dapat mengilustrasikan kondisi kesuburan dan kesehatan lokasi di hutan mangrove, sehingga regulasi dapat dirumuskan untuk mencegah kerusakan mangrove.

Kandungan karbon organik tertinggi ditemukan di zona Rhizophora mucronata (CL3 dan CL4), sedangkan karbon serasah tertinggi ditemukan di zona Avicennia marina (CL2).Kandungan karbon lokasi memengaruhi kesehatan lokasi antara C-organik dan pH tanah.pH tanah berperan dalam mobilitas senyawa yang memengaruhi bahan organik, termasuk karbon.Faktor lingkungan seperti pasang surut dan polusi juga memengaruhi kesehatan lokasi.Untuk menjaga ekosistem mangrove, diperlukan sinergi antara berbagai pihak.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan studi tentang pengaruh perubahan iklim terhadap penyimpanan karbon di ekosistem mangrove, terutama dalam konteks peningkatan suhu dan intensitas curah hujan. Selain itu, perlu dilakukan penelitian mendalam mengenai dampak polusi industri terhadap kesehatan lokasi mangrove, termasuk efek jangka panjang dari tumpahan minyak. Terakhir, diperlukan studi tentang efektivitas teknik rehabilitasi mangrove dalam meningkatkan kesehatan lokasi dan kesuburan tanah, terutama di daerah yang terdampak aktivitas manusia.

  1. Kajian Risiko Penangulangan Tumpahan Minyak: Studi Kasus di Laut Jawa Bagian Barat | Jurnal Pengelolaan... doi.org/10.29244/jpsl.9.1.826-839Kajian Risiko Penangulangan Tumpahan Minyak Studi Kasus di Laut Jawa Bagian Barat Jurnal Pengelolaan doi 10 29244 jpsl 9 1 826 839
  2. Soil Organic Carbon in Mangrove Ecosystems with Different Vegetation and Sedimentological Conditions.... doi.org/10.3390/jmse3041404Soil Organic Carbon in Mangrove Ecosystems with Different Vegetation and Sedimentological Conditions doi 10 3390 jmse3041404
  3. Species diversity and composition, and above-ground carbon of mangrove vegetation in Jor Bay, East Lombok,... doi.org/10.13057/biodiv/d220455Species diversity and composition and above ground carbon of mangrove vegetation in Jor Bay East Lombok doi 10 13057 biodiv d220455
  4. Climate Change Risks to Global Forest Health: Emergence of Unexpected Events of Elevated Tree Mortality... doi.org/10.1146/annurev-arplant-102820-012804Climate Change Risks to Global Forest Health Emergence of Unexpected Events of Elevated Tree Mortality doi 10 1146 annurev arplant 102820 012804
File size860.98 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test