UNP KEDIRIUNP KEDIRI

EfektorEfektor

Membangun keterampilan literasi membaca pada anak harus dimulai sejak dini, selain itu proses pembelajarannya perlu disajikan dengan metode yang menyenangkan bagi anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan pengembangan media interaktif Game Huruf dalam meningkatkan keterampilan literasi membaca pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan 7 Sengguruh. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode pendekatan Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, angket, hingga dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan melibatkan deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi memperoleh angka 87 dengan presentase 98,86% tergolong Sangat Layak. Sedangkan dari ahli media dilakukan memperoleh angka 76 dan presentase 100% tergolong Sangat Layak. Berdasarkan pada uji coba skala terbatas serta skala luas diperoleh hasil terdapat enam anak belum muncul kemampuannya pada saat menyusun huruf hingga menjadi kata sederhana (nama buah-buahan) dan masih terdapat anak yang belum memahami keterkaitan antara bunyi dan bentuk huruf. Sementara itu, enam anak lainnya sudah mampu mengenali berbagai lambang huruf vokal hingga konsonan, menyusun huruf menjadi kata sederhana (seperti nama buah-buahan), serta memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.

Pengembangan media interaktif Game Huruf terbukti layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan literasi pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan 7 Sengguruh.Media ini efektif dalam membantu anak mengenali huruf, menyusun kata sederhana, dan memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf.Meskipun demikian, masih terdapat sebagian anak yang memerlukan pendampingan lebih intensif dalam penguasaan keterampilan literasi dasar.

Pertama, perlu dikembangkan versi mobile dari media Game Huruf yang dapat diakses melalui perangkat smartphone dengan antarmuka yang ramah anak, sehingga pembelajaran literasi bisa dilakukan di luar kelas dan melibatkan partisipasi orang tua di rumah. Kedua, perlu penelitian lanjutan mengenai efektivitas penambahan elemen personalisasi dalam game, seperti penggunaan nama anak atau teman sekelas dalam aktivitas menyusun kata, untuk melihat pengaruhnya terhadap motivasi dan retensi belajar anak. Ketiga, perlu studi eksperimen komparatif yang membandingkan perkembangan literasi anak yang menggunakan Game Huruf secara mandiri dengan yang menggunakan pendampingan guru, untuk mengetahui strategi implementasi terbaik dalam konteks pembelajaran sehari-hari di sekolah. Ide-ide ini bertujuan memperluas aksesibilitas, meningkatkan keterlibatan, dan mengoptimalkan penggunaan media interaktif dalam pendidikan anak usia dini. Dengan menyediakan versi mobile, anak dapat terus belajar di rumah dengan dukungan orang tua, sehingga stimulasi literasi menjadi lebih konsisten. Personalisasi konten dapat membuat pengalaman belajar lebih bermakna dan menyenangkan bagi anak. Sementara itu, pemahaman tentang peran guru dalam penggunaan media membantu sekolah merancang pelatihan yang tepat bagi pendidik. Penelitian lebih lanjut dalam tiga arah ini dapat memperkuat dampak jangka panjang dari media pembelajaran digital di lingkungan PAUD. Selain itu, hasil penelitian dapat menjadi acuan untuk pengembangan media sejenis pada keterampilan dasar lainnya seperti berhitung atau motorik halus.

  1. #motorik anak usia#motorik anak usia
  2. #keterampilan literasi#keterampilan literasi
File size619.25 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test