ITBITB
Journal of Engineering and Technological SciencesJournal of Engineering and Technological SciencesLingkungan agresif memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan korosi pada permukaan logam dan paduan. Penelitian ini menyelidiki pengaruh salah satu parameter yang memengaruhi proses korosi, yaitu laju pengadukan, terhadap perilaku Steel 37 dalam larutan asam sulfat 0,1 N. Metode utama yang digunakan adalah metode elektrokimia (menggunakan potensiostat dengan laju scan 3 mV·s⁻¹) yang diterapkan pada tiga suhu berbeda (25, 30, dan 35 °C). Untuk mengevaluasi parameter korosi, metode ekstrapolasi Tafel dipakai. Pada laju pengadukan konstan, densitas arus korosi meningkat seiring naiknya suhu. Selain itu, laju korosi meningkat dengan peningkatan laju pengadukan pada suhu konstan karena peningkatan koefisien difusi oksigen. Persamaan Levich digunakan untuk menghitung densitas arus limit, koefisien transfer massa (Km), dan bilangan Sherwood (Sh). Nilai Km dihitung dan ditemukan bahwa koefisien transfer massa lebih besar pada suhu dan laju pengadukan yang lebih tinggi. Hasil juga menunjukkan bahwa nilai Sh terkecil (2,575, 3,897) terjadi pada 30 °C pada dua laju pengadukan (200 dan 400 rpm).
Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi potensial hanya mengalami perubahan kecil pada kondisi dinamis dalam asam sulfat 0,1 N.Densitas arus korosi meningkat seiring kenaikan suhu pada laju pengadukan konstan, serta meningkat dengan peningkatan laju pengadukan pada suhu konstan.Peningkatan suhu meningkatkan laju difusi oksigen, yang pada gilirannya mempercepat laju korosi logam.
Pertama, perlu dilakukan penelitian untuk menguji pengaruh laju pengadukan lebih tinggi (misalnya 600‑800 rpm) serta rentang suhu yang lebih luas (35‑55 °C) terhadap koefisien transfer massa dan laju korosi Steel 37, sehingga dapat menilai batas praktis kondisi dinamis. Kedua, arah studi selanjutnya dapat membandingkan perilaku korosi Steel 37 dalam media agresif lain, seperti larutan asam klorida atau larutan natrium klorida, di bawah kondisi aliran serupa, untuk mengidentifikasi perbedaan mekanisme korosi dan faktor pengendali. Ketiga, diperlukan pengembangan model prediktif yang menggabungkan simulasi aliran (CFD) dengan mekanisme elektrokimia, guna memprediksi laju korosi pada geometri nyata seperti pipa industri, dan kemudian memvalidasi model tersebut dengan data eksperimental laboratorium. Keempat, studi lanjutan dapat melibatkan analisis mikrostruktur permukaan hasil korosi menggunakan mikroskop elektron scanning (SEM) dan teknik spektroskopi untuk mengungkap perubahan fasa dan produk korosi pada berbagai kondisi aliran. Kelima, penelitian dapat mengevaluasi efektivitas inhibitor korosi yang diaplikasikan secara dinamis, misalnya dengan penambahan zat penghambat selama pengadukan, untuk menilai kemampuan penurunan laju korosi pada kondisi dinamis.
| File size | 391.47 KB |
| Pages | 8 |
| Short Link | https://juris.id/p-q |
| DMCA | Report |
Related /
UPIUPI Hasil analisis menunjukkan bahwa luas hutan KPHP Dharmasraya menurun dari 86% menjadi 12% antara tahun 2000–2019, sementara area perkebunan meningkatHasil analisis menunjukkan bahwa luas hutan KPHP Dharmasraya menurun dari 86% menjadi 12% antara tahun 2000–2019, sementara area perkebunan meningkat
ITBITB Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan gugus fungsi karbonat dan kalsium yang berperan dalam proses adsorpsi. Cangkang telur ayam mampu menurunkanKarakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan gugus fungsi karbonat dan kalsium yang berperan dalam proses adsorpsi. Cangkang telur ayam mampu menurunkan
ITBITB Diperoleh hubungan antara kekuatan geser tak terkonsolidasi (su) dan nilai N-SPT pada deposit tersebut, yaitu su = 3,4 N-SPT. Variabilitas kekuatan geserDiperoleh hubungan antara kekuatan geser tak terkonsolidasi (su) dan nilai N-SPT pada deposit tersebut, yaitu su = 3,4 N-SPT. Variabilitas kekuatan geser
ITBITB Program CSR di Indonesia masih bersifat filantropi jangka pendek. Keterlibatan masyarakat, monitoring, dan integrasi dengan kebijakan daerah sangat minim.Program CSR di Indonesia masih bersifat filantropi jangka pendek. Keterlibatan masyarakat, monitoring, dan integrasi dengan kebijakan daerah sangat minim.
ITBITB Rata-rata laju dosis di daerah dengan endapan mineral radioaktif adalah 11,02 mSv per tahun, sedangkan rata-rata dosis efektif di area tanpa endapan mineralRata-rata laju dosis di daerah dengan endapan mineral radioaktif adalah 11,02 mSv per tahun, sedangkan rata-rata dosis efektif di area tanpa endapan mineral
ITBITB Percepatan spektral periode pendek (SS) meningkat sebesar 18,323% dibandingkan nilai pada SNI 1726:2012 dengan periode ulang 2500 tahun. Meskipun SS meningkat,Percepatan spektral periode pendek (SS) meningkat sebesar 18,323% dibandingkan nilai pada SNI 1726:2012 dengan periode ulang 2500 tahun. Meskipun SS meningkat,
ITBITB Kulit pisang mampu menjadi bahan baku kertas komposit yang memenuhi standar kekuatan dan ketebalan. Pemanfaatannya secara berkelanjutan dapat menurunkanKulit pisang mampu menjadi bahan baku kertas komposit yang memenuhi standar kekuatan dan ketebalan. Pemanfaatannya secara berkelanjutan dapat menurunkan
ITBITB Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis sebanyak 5 soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasisData dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis sebanyak 5 soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis
Useful /
UPIUPI Teknik ini dapat dianggap sebagai alat yang berharga karena dapat digunakan dalam praktik rekayasa dengan keyakinan. Perbandingan nilai Vs untuk berbagaiTeknik ini dapat dianggap sebagai alat yang berharga karena dapat digunakan dalam praktik rekayasa dengan keyakinan. Perbandingan nilai Vs untuk berbagai
UNHASUNHAS Metode kuasi eksperimen dengan desain pretest–posttest digunakan pada 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui tes berpikirMetode kuasi eksperimen dengan desain pretest–posttest digunakan pada 60 siswa kelas V di dua SDN Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui tes berpikir
ITBITB Selain itu, kualitas kecerahan dan permukaan kertas juga memadai. Penelitian ini memberi bukti bahwa limbah kulit pisang dapat menjadi sumber selulosaSelain itu, kualitas kecerahan dan permukaan kertas juga memadai. Penelitian ini memberi bukti bahwa limbah kulit pisang dapat menjadi sumber selulosa
UINUIN Hal ini mengarah pada kesenjangan dalam hukum sehingga berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum. Dinyatakan dalam Kompilasi Hukum Islam, pasangan yangHal ini mengarah pada kesenjangan dalam hukum sehingga berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum. Dinyatakan dalam Kompilasi Hukum Islam, pasangan yang