ITBITB
Journal of Engineering and Technological SciencesJournal of Engineering and Technological SciencesPenelitian ini secara kritis menelaah keberlanjutan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi multi-kasus pada tiga perusahaan besar di sektor tambang, perkebunan, dan manufaktur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen selama 2019-2021. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar program CSR berorientasi pada kegiatan filantropi jangka pendek yang belum menyentuh akar permasalahan sosial-ekonomi masyarakat. Faktor-faktor yang menghambat keberlanjutan meliputi minimnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, absennya mekanisme monitoring dan evaluasi yang ketat, serta belum terintegrasinya program CSR dengan kebijakan pembangunan daerah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan berbasis hak, penguatan kapasitas lokal, serta kerja sama multi-pihak agar program CSR dapat berkelanjutan dan berdampak luas.
Program CSR di Indonesia masih bersifat filantropi jangka pendek.Keterlibatan masyarakat, monitoring, dan integrasi dengan kebijakan daerah sangat minim.Diperlukan pendekatan hak, penguatan kapasitas lokal, serta kerja sama multi-pihak agar CSR berkelanjutan.
Bisakah kita merancang penelitian yang menguji apakah pendekatan hak asasi manusia dalam program CSR tambang dapat meningkatkan keberlanjutan dampak sosial-ekonomi masyarakat desa? Bagaimana jika kita membandingkan desa yang menerapkan anggaran partisipatif untuk CSR dengan desa yang hanya menerima paket bantuan: manakah yang lebih efektif membangun kapasitas lokal jangka panjang? Selain itu, apakah model kerja sama tiga pilar (perusahaan-pemerintah desa-Universitas) yang menanamkan sistem monitoring berbasis aplikasi daring dapat memperkecil praktik one-off project sekaligus memperkuat integrasi program CSR ke dalam rencana pembangunan desa?.
| File size | 1.12 MB |
| Pages | 12 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
ITBITB Rata-rata laju dosis di daerah dengan endapan mineral radioaktif adalah 11,02 mSv per tahun, sedangkan rata-rata dosis efektif di area tanpa endapan mineralRata-rata laju dosis di daerah dengan endapan mineral radioaktif adalah 11,02 mSv per tahun, sedangkan rata-rata dosis efektif di area tanpa endapan mineral
ITBITB Variabilitas kekuatan geser tak terkonsolidasi dikuantifikasi menggunakan koefisien variasi, s/μ (simpangan baku sampel s dibagi rata-rata μ), dari kekuatanVariabilitas kekuatan geser tak terkonsolidasi dikuantifikasi menggunakan koefisien variasi, s/μ (simpangan baku sampel s dibagi rata-rata μ), dari kekuatan
UNILAUNILA Salah satu solusi untuk menurunkan kandungan CO2 di atmosfer adalah melalui pembangunan atau perbaikan vegetasi hutan. Hutan mangrove dianggap dapat menyerapSalah satu solusi untuk menurunkan kandungan CO2 di atmosfer adalah melalui pembangunan atau perbaikan vegetasi hutan. Hutan mangrove dianggap dapat menyerap
UNILAUNILA Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) adalah kelompok masyarakat sekitar hutan yang membantu Polisi hutan (Polhut) dalam pelaksanaan perlindungan hutanMasyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) adalah kelompok masyarakat sekitar hutan yang membantu Polisi hutan (Polhut) dalam pelaksanaan perlindungan hutan
Useful /
UNHASUNHAS Dalam perbandingan, legislasi negara Eropa seperti Jerman, Austria, dan Perancis, serta negara‑negara regional, menekankan adanya dua cara pembentukanDalam perbandingan, legislasi negara Eropa seperti Jerman, Austria, dan Perancis, serta negara‑negara regional, menekankan adanya dua cara pembentukan
UNILAUNILA Kendala utama dalam okulasi adalah penyimpanan dan distribusi entres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelepah pisang dalam mempertahankanKendala utama dalam okulasi adalah penyimpanan dan distribusi entres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelepah pisang dalam mempertahankan
UNILAUNILA Empat perilaku sosial rusa sambar dan rusa totol ditemukan di penangkaran PT. grooming, bergesekan tanduk, interaksi dengan manusia, dan grazing. GroomingEmpat perilaku sosial rusa sambar dan rusa totol ditemukan di penangkaran PT. grooming, bergesekan tanduk, interaksi dengan manusia, dan grazing. Grooming
UNILAUNILA Penelitian ini menggunakan metode Visual Encounter Survey dengan tiga kali ulangan pada masing-masing tipe habitat (hutan primer, semak, dan rawa). DataPenelitian ini menggunakan metode Visual Encounter Survey dengan tiga kali ulangan pada masing-masing tipe habitat (hutan primer, semak, dan rawa). Data