STMIKISTMIKI
Jurnal Manajemen dan TeknologiJurnal Manajemen dan TeknologiKetahanan kewirausahaan menjadi faktor utama bagi lulusan perguruan tinggi yang memulai usaha kecil di tengah berbagai tantangan ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan kewirausahaan yang dimiliki lulusan perguruan tinggi dalam mengelola usaha kecil serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan dan kegagalan usaha tersebut. Data dikumpulkan dari 350 lulusan perguruan tinggi yang telah memulai usaha kecil di berbagai sektor, seperti makanan, teknologi, dan jasa, dengan menggunakan kuesioner yang mencakup pelatihan kewirausahaan, relevansi kurikulum, keterampilan praktis, dan akses terhadap modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal seperti kepercayaan diri dan keteguhan, serta faktor eksternal, termasuk stabilitas ekonomi dan politik. Selain itu, kesiapan lulusan untuk memulai dan mempertahankan usaha kecil juga bergantung pada keterampilan praktis yang diperoleh selama pendidikan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kurikulum kewirausahaan di perguruan tinggi dengan fokus pada keterampilan yang langsung dapat diterapkan di dunia usaha dan dukungan fasilitas yang lebih memadai.
Ketahanan kewirausahaan penting bagi lulusan perguruan tinggi yang memulai usaha kecil, terutama di tengah tantangan ekonomi dan sosial.Baik faktor internal (kepercayaan diri, keteguhan) maupun eksternal (stabilitas ekonomi‑politik, fasilitas pendidikan, akses modal) memengaruhi keberhasilan usaha, sementara kurikulum saat ini belum sepenuhnya relevan sehingga diperlukan pembaruan untuk menekankan keterampilan praktis.Penguatan dukungan eksternal melalui program pendampingan, fasilitas yang memadai, dan kebijakan pro‑kewirausahaan diperlukan agar lulusan dapat mengelola usaha kecil secara berkelanjutan di Indonesia.
Penelitian selanjutnya dapat mengkaji efek jangka panjang pelatihan ketahanan kewirausahaan terhadap kinerja usaha lulusan di berbagai wilayah, terutama perbandingan antara daerah konflik dan daerah stabil, dengan pendekatan longitudinal untuk menilai perubahan kemampuan beradaptasi. Selanjutnya, diperlukan penelitian eksperimental yang menilai dampak integrasi modul praktis seperti simulasi bisnis, mentoring, dan proyek kolaboratif dalam kurikulum perguruan tinggi terhadap perolehan keterampilan praktis dan tingkat kelangsungan usaha lulusan, sehingga dapat memberikan bukti empiris tentang strategi pembelajaran yang paling efektif. Terakhir, studi mendalam tentang peran platform digital dan layanan fintech dalam memperkuat ketahanan usaha mikro yang dipimpin lulusan, khususnya meneliti perbedaan dampak antara gender, untuk mengidentifikasi bagaimana teknologi keuangan dapat memfasilitasi akses modal, manajemen risiko, dan pertumbuhan usaha di daerah yang rentan.
- Cooperation and Environmental Responsibility as Positive Factors for Entrepreneurial Resilience. cooperation... mdpi.com/2071-1050/14/1/424Cooperation and Environmental Responsibility as Positive Factors for Entrepreneurial Resilience cooperation mdpi 2071 1050 14 1 424
- ANALISIS SIKAP KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI ANTARA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN... doi.org/10.37715/jp.v3i6.1350ANALISIS SIKAP KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIASI ANTARA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI KEWIRAUSAHAAN doi 10 37715 jp v3i6 1350
- Frontiers | Moderated Mediating Mechanism Effects of Chinese University Entrepreneurship Education on... doi.org/10.3389/fpsyg.2022.782386Frontiers Moderated Mediating Mechanism Effects of Chinese University Entrepreneurship Education on doi 10 3389 fpsyg 2022 782386
- Studi Literatur : Peran Entrepreneurial Mindset dalam Membangun Ketahanan Bisnis Stratup di Kalangan... j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/19482Studi Literatur Peran Entrepreneurial Mindset dalam Membangun Ketahanan Bisnis Stratup di Kalangan j innovative index php Innovative article view 19482
- Full article: Policy entrepreneurship and entrepreneurial orientation in vulnerable Swedish municipalities.... tandfonline.com/doi/full/10.1080/08985626.2020.1798557Full article Policy entrepreneurship and entrepreneurial orientation in vulnerable Swedish municipalities tandfonline doi full 10 1080 08985626 2020 1798557
| File size | 744.29 KB |
| Pages | 13 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
PPISHKPPISHK Namun, untuk mempercepat pemutusan rantai penularan Covid-19, pemerintah memerlukan berbagai solusi dari berbagai pemangku kepentingan, mengingat pandemiNamun, untuk mempercepat pemutusan rantai penularan Covid-19, pemerintah memerlukan berbagai solusi dari berbagai pemangku kepentingan, mengingat pandemi
UIKAUIKA Program ini dilaksanakan dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat dengan pendekatan One Village One Product (OVOP) untuk meningkatkan daya saing produkProgram ini dilaksanakan dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat dengan pendekatan One Village One Product (OVOP) untuk meningkatkan daya saing produk
SALNESIASALNESIA Mayoritas produk pelaku usaha masyarakat Lomaer Kecamatan Blega belum berlabel halal karena kurangnya pemahaman dan belum mendapatkan sosialisasi, edukasiMayoritas produk pelaku usaha masyarakat Lomaer Kecamatan Blega belum berlabel halal karena kurangnya pemahaman dan belum mendapatkan sosialisasi, edukasi
UMAUMA Dari aspek output, pelayanan informasi yang dihasilkan masih bersifat publish, belum mencapai tingkat interaksi maupun transaksi. Dari aspek outcomes,Dari aspek output, pelayanan informasi yang dihasilkan masih bersifat publish, belum mencapai tingkat interaksi maupun transaksi. Dari aspek outcomes,
Useful /
STMIKISTMIKI Kelompok usia muda lebih rentan mengalami paralisis keputusan dibandingkan kelompok dewasa, sedangkan jenis kelamin tidak menunjukkan pengaruh signifikanKelompok usia muda lebih rentan mengalami paralisis keputusan dibandingkan kelompok dewasa, sedangkan jenis kelamin tidak menunjukkan pengaruh signifikan
STMIKISTMIKI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi atasan-bawahan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Pertanian KabupatenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi atasan-bawahan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten
MAHADEWAMAHADEWA Hasil analisis menunjukkan 1) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73 dengan ketuntasan klasikal 39% dan pada siklus II sebesar 80Hasil analisis menunjukkan 1) nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73 dengan ketuntasan klasikal 39% dan pada siklus II sebesar 80
UMAUMA Faktor yang mempengaruhi kinerja aparat kantor kecamatan adalah kurangnya pendidikan dan latihan, minimnya jumlah sarana yang tersedia, kurangnya pengawasan,Faktor yang mempengaruhi kinerja aparat kantor kecamatan adalah kurangnya pendidikan dan latihan, minimnya jumlah sarana yang tersedia, kurangnya pengawasan,