INTELEKTUALINTELEKTUAL
0Menurut literatur lembaga pendidikan tinggi, program mentoring memiliki dua fitur penting: komunikasi dan dukungan. Kemampuan mentor untuk mengimplementasikan komunikasi yang nyaman dan memberikan dukungan yang memadai dapat meningkatkan hasil positif bagi mentee, khususnya kinerja akademik. Meskipun hubungan ini penting, masih sedikit yang diketahui tentang peran program mentoring sebagai prediktor penting kinerja akademik mentee dalam literatur penelitian mentoring perguruan tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur hubungan antara program mentoring dan kinerja akademik mentee menggunakan kuesioner self‑administered yang dikumpulkan dari mahasiswa sarjana di institusi pendidikan tinggi Malaysia di Sarawak. Hasil model jalur SmartPLS menunjukkan dua hasil penting: pertama, komunikasi berkorelasi positif dan signifikan dengan kinerja akademik. Kedua, dukungan berkorelasi positif dan signifikan dengan kinerja akademik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa program mentoring berperan sebagai prediktor penting kinerja akademik mentee dalam sampel organisasi. Dengan demikian, diskusi, implikasi, dan kesimpulan dapat dijelaskan.
Menggunakan model jalur SmartPLS, penelitian ini menunjukkan bahwa program mentoring berperan sebagai prediktor penting kinerja akademik mentee di institusi pendidikan tinggi.Temuan tersebut menyoroti pentingnya komunikasi dan dukungan mentor dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.Penelitian ini memperluas literatur mentoring di negara berkembang dan menekankan perlunya pelatihan mentor yang efektif.
Pertama, melakukan studi longitudinal selama lima tahun untuk menilai efektivitas program mentoring pada perkembangan akademik mahasiswa. Kedua, membandingkan secara sistematis program mentoring formal dan informal guna mengukur pengaruhnya secara kuantitatif terhadap prestasi akademik di tiga jurusan berbeda. Ketiga, meneliti peran karakteristik individu seperti jenis kelamin, tingkat pendapatan keluarga, dan tahun studi sebagai variabel moderasi dalam hubungan mentoring–prestasi. Keempat, menilai dampak pelatihan mentor yang terstruktur secara intensif terhadap efektivitas mentoring serta kontribusinya terhadap hasil belajar mahasiswa. Kelima, mengeksplorasi dampak mentoring pada variabel lain di luar akademik, misalnya self‑efficacy, retensi program, dan aspirasi karier jangka panjang. Keenam, menggunakan metode campuran dengan kombinasi survei dan wawancara mendalam untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif guna memahami pengalaman realita mahasiswa. Ketujuh, mengembangkan indikator baru yang dapat mengukur kualitas interaksi mentor‑mentee secara lebih terukur dan reliabel. Kedelapan, meninjau kebijakan institusi agar dapat mendukung struktur mentoring yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Kesembilan, memprakarsai analisis kepuasan mahasiswa terhadap program mentoring dengan menggunakan skala Likert yang telah divalidasi. Sepuluh, menerapkan model teoritis berbasis teori belajar orang dewasa untuk merumuskan kerangka evaluasi program mentoring yang komprehensif.
| File size | 164.97 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
YASIN ALSYSYASIN ALSYS Analisis korelasi mengungkap hubungan positif sedang antara penggunaan e-book dan kinerja akademik (r = 0,406, p < 0,001) serta antara penggunaan bukuAnalisis korelasi mengungkap hubungan positif sedang antara penggunaan e-book dan kinerja akademik (r = 0,406, p < 0,001) serta antara penggunaan buku
Tel-UTel-U Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Peneliti menggunakan teori dari Cutlip Center & BroomTeknik pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Peneliti menggunakan teori dari Cutlip Center & Broom
INTELEKTUALINTELEKTUAL Perbedaan tingkat perkembangan moral ini akan memengaruhi perilaku individu saat menghadapi dilema etis. Penelitian ini bertujuan menentukan korelasi antaraPerbedaan tingkat perkembangan moral ini akan memengaruhi perilaku individu saat menghadapi dilema etis. Penelitian ini bertujuan menentukan korelasi antara
UMAUMA Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Pelaksanaan program berjalan dengan baik, tertib, lancar, dan aman. Pelaksanaan lapangan berupa sosialisasiPenelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Pelaksanaan program berjalan dengan baik, tertib, lancar, dan aman. Pelaksanaan lapangan berupa sosialisasi
Useful /
Tel-UTel-U Dari sisi kepribadian, Ridwan Kamil menampilkan konsistensi antara citra di media sosial dan kehidupan nyata, serta menjalin kedekatan dengan masyarakat.Dari sisi kepribadian, Ridwan Kamil menampilkan konsistensi antara citra di media sosial dan kehidupan nyata, serta menjalin kedekatan dengan masyarakat.
INTELEKTUALINTELEKTUAL Studi ini membandingkan skema kredit pendidikan pemerintah antara Hong Kong dan Tiongkok daratan di abad ke-21. Penelitian ini fokus pada prinsip efisiensi,Studi ini membandingkan skema kredit pendidikan pemerintah antara Hong Kong dan Tiongkok daratan di abad ke-21. Penelitian ini fokus pada prinsip efisiensi,
INTELEKTUALINTELEKTUAL Pendidikan merupakan suatu rekayasa teaching untuk mengendalikan learning untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Konsep tersebut menjadi asasPendidikan merupakan suatu rekayasa teaching untuk mengendalikan learning untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Konsep tersebut menjadi asas
INTELEKTUALINTELEKTUAL Hasil studi menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan umpan balik positif terhadap penggunaan CAPBLAT, menyatakan bahwa alat ini berguna, mudah digunakan,Hasil studi menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan umpan balik positif terhadap penggunaan CAPBLAT, menyatakan bahwa alat ini berguna, mudah digunakan,