IAI ALMUSLIMACEHIAI ALMUSLIMACEH

Indonesian Journal of Islamic and Social ScienceIndonesian Journal of Islamic and Social Science

Teknik teams-games-tournaments yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada kesulitan siswa dalam menguasai keterampilan berbicara. Teknik ini bertujuan untuk melibatkan keterampilan berbicara siswa dalam situasi kehidupan nyata mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penguasaan keterampilan berbicara siswa setelah mereka berlatih berbicara melalui teknik teams-games-tournaments. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan dua kelompok sebagai sampel yang diklasifikasikan menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan teknik teams-games-tournaments, sedangkan kelompok kontrol diajarkan dengan menggunakan teknik tradisional. Dalam pengumpulan data, digunakan tes, dan prosedur pengumpulan data adalah studi eksperimental. Temuan penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata post-test kelompok eksperimen, 79, lebih tinggi daripada kelompok kontrol, 53. Lebih lanjut, hasil Z-score mengungkapkan bahwa skor kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik teams-games-tournaments secara signifikan mencapai skor yang lebih baik dalam berbicara daripada mereka yang diajarkan dengan menggunakan teknik tradisional.

Penerapan teknik Teams-Games-Tournaments dalam pembelajaran berbicara kepada siswa kelas dua MAN Beureunuen menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan aktivitas berbicara bebas.Hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak, yang berarti terdapat perbedaan signifikan dalam kinerja berbicara antara siswa yang diajarkan dengan teknik Teams-Games-Tournaments dan yang diajarkan dengan teknik tradisional.Teknik ini secara efektif meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan dianggap sangat membantu oleh mereka.

Penelitian lanjutan dapat menguji apakah keberhasilan teknik TGT dalam meningkatkan kemampuan berbicara juga berlaku untuk siswa dengan tingkat kemampuan bahasa yang sangat berbeda, seperti siswa pemula versus mahir, di sekolah yang berbeda latar belakang ekonominya. Selain itu, perlu diteliti bagaimana dampak jangka panjang dari penerapan TGT terhadap kepercayaan diri dan partisipasi siswa dalam komunikasi bahasa Inggris di luar kelas, misalnya dalam kegiatan ekstrakurikuler atau interaksi sosial sehari-hari. Terakhir, sebuah studi baru bisa mengeksplorasi integrasi teknik TGT dengan teknologi digital, seperti aplikasi berbasis game atau platform kolaboratif online, untuk melihat apakah penggabungan ini dapat memperluas efektivitasnya dan membuat pembelajaran lebih menarik bagi generasi siswa digital. Dengan mempertimbangkan temuan bahwa TGT meningkatkan keterlibatan sosial dan akademik, penelitian berikutnya sebaiknya tidak hanya fokus pada skor tes, tetapi juga pada perubahan sikap, motivasi, dan pola interaksi sosial siswa sepanjang proses pembelajaran, agar hasilnya lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan dunia nyata.

  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #mahasiswa bahasa inggris#mahasiswa bahasa inggris
File size251.5 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test