UNSUDAUNSUDA

Darajatuna: Interdisciplinary Journal of Islamic StudiesDarajatuna: Interdisciplinary Journal of Islamic Studies

E‑commerce transactions, commonly known as online buying and selling, are conducted by sellers and buyers over the Internet without in‑person contact. The convenience of e‑commerce has contributed to its growing popularity, yet instances of fraud remain a concern. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip etika dalam praktik e‑commerce, dimana etika merupakan cabang filsafat yang mengajarkan nilai baik dan buruk, positif dan negatif. Penelitian ini bersifat bibliografi dan kualitatif, berfokus pada pemahaman bagaimana e‑commerce diterapkan dalam bisnis ekonomi Islam serta hubungan antara etika, filsafat, dan perspektif aksiologis Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa meski e‑commerce berusaha menerapkan etika bisnis Nabi Muhammad SAW dengan menolak riba, gharar, maisir, dan praktik merugikan lainnya, implementasi nilai‑nilai bisnis Islam belum sepanjang. Penelitian ini menegaskan perlunya upaya lebih lanjut agar praktik e‑commerce selaras dengan prinsip Syariah.

Penelitian menunjukkan bahwa nilai‑nilai eksistensi e‑commerce meliputi etika, keadilan, keamanan, keberlanjutan, dan inklusi.Bila transaksi e‑commerce diselaraskan dengan prinsip Syariah—dengan kepatuhan pada kejujuran, kejelasan produk, kepemilikan sah, dan penyelamatan riba, gharar, serta penipuan—maka transaksi tersebut dapat dinyatakan halal.Namun, kekurangan pemahaman tentang etika bisnis Islam di kalangan pelaku e‑commerce menimbulkan tantangan, sehingga diperlukan pendidikan serta regulasi yang mendukung penerapan prinsip Syariah.

Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada tiga arah berikut. Pertama, evaluasi efektivitas program pelatihan etika bisnis Islam bagi pelaku e‑commerce: apakah pelatihan tersebut mampu meningkatkan aplikasi prinsip keadilan dan kejujuran di transaksi online? Kedua, analisis mekanisme sertifikasi Syariah oleh regulator: bagaimana proses dan kriteria sertifikasi dapat mempengaruhi kepatuhan serta reputasi platform e‑commerce? Ketiga, kajian integrasi standar keamanan data berbasis Shariah: apakah adopsi kebijakan data protection dan privasi yang didasari nilai‑nilai Islami dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan menekan risiko fraud? Kali ini, penelitian menggunakan metodologi mixed‑methods akan memberikan pemahaman lebih komprehensif, sekaligus mengidentifikasi hambatan praktis yang dapat diatasi melalui kebijakan dan edukasi.

  1. #etika bisnis islam#etika bisnis islam
File size280.74 KB
Pages20
DMCAReportReport

ads-block-test