IAI ALMUSLIMACEHIAI ALMUSLIMACEH

Indonesian Journal of Islamic and Social ScienceIndonesian Journal of Islamic and Social Science

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bagaimana formulasi inovasi kiai dalam pengelolaan pendidikan di pesantren Al Amien Prenduan Sumenep Madura Jawa Timur. 2) Untuk mengetahui bagaimana implementasi pengelolaan pendidikan di Pesantren melalui Inovasi Kiai. 3) Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat kiai dalam pengelolaan pendidikan di pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini pembimbing dan santri yang mengikuti bimbingan kuliah luar negeri. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Inovasi kiai dalam mengelola pendidikan di Pesantren Al‑Amien Prenduan melibatkan empat tahap utama: perencanaan untuk menetapkan tujuan secara terstruktur, pengorganisasian untuk pemanfaatan sumber daya. 2) Pelaksanaan program dengan fokus pada hafalan dan pendidikan formal, serta supervisi untuk memastikan kesesuaian dengan visi dan rencana kerja. Hasilnya diharapkan menghasilkan alumni yang mampu menghafal hingga 30 juz dan menguasai bahasa asing dengan baik, serta mendapat penilaian positif dari masyarakat. 3) Faktor pendukung meliputi pembimbing kompeten dan kondisi jasmani santri, sedangkan faktor penghambat meliputi kekurangan pembimbing, niat tidak tulus, dan masalah manajemen waktu.

Penelitian menyimpulkan bahwa inovasi kiai dalam pengelolaan pendidikan pesantren Al‑Amien Prenduan terbagi dalam empat fase utama.perencanaan terstruktur, pengorganisasian sumber daya, pelaksanaan program yang sesuai rencana, serta pengawasan berkelanjutan.Meskipun pelaksanaan sudah berjalan sesuai rencana, jumlah juz hafalan santri pada kelulusan masih jauh di bawah target yang diharapkan.Oleh karena itu, diperlukan mekanisme pengawasan yang lebih efektif untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyimpangan pada setiap tahap.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana penerapan teknologi digital, seperti platform e‑learning dan aplikasi mobile, dapat memperkuat peran kiai dalam proses pengajaran tahsin serta meningkatkan motivasi santri dalam menghafal Al‑Quran. Sebuah studi komparatif antar pesantren di berbagai provinsi Indonesia diperlukan untuk mengidentifikasi variasi model inovasi kiai, faktor keberhasilan, serta tantangan kontekstual yang memengaruhi implementasinya. Selanjutnya, penelitian longitudinal yang melacak alumni pesantren selama lima tahun pasca kelulusan dapat memberikan gambaran nyata tentang dampak inovasi kiai terhadap kemampuan menghafal juz Quran, penguasaan bahasa asing, dan kontribusi sosial mereka di masyarakat. Analisis ini dapat memperkuat bukti empiris tentang efektivitas inovasi pendidikan pesantren serta memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat. Terakhir, kajian interdisipliner yang menggabungkan perspektif manajemen pendidikan, psikologi motivasi, dan sosiologi agama dapat membantu merancang program pelatihan kiai yang berkelanjutan, adaptif, dan responsif terhadap perubahan zaman.

  1. INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN DAYAH DARUSSA’ADAHCOT TAROM BAROH MELALUI MADRASAH | Indonesian Journal... ejournal.iai-almuslimaceh.ac.id/index.php/IJISS/article/view/4INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN DAYAH DARUSSAAoADAHCOT TAROM BAROH MELALUI MADRASAH Indonesian Journal ejournal iai almuslimaceh ac index php IJISS article view 4
  1. #teknik analisis data#teknik analisis data
  2. #pendidikan pesantren#pendidikan pesantren
File size385.06 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test