UNIDAUNIDA
Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Sebagai daerah penghasil kopi terbesar ke-10 di Indonesia, Sumatera Barat memainkan peran penting dalam sektor kopi negara ini. Produktivitas kopi di Sumatera Barat telah berfluktuasi; oleh karena itu, peramalan produktivitas yang akurat sangat penting untuk manajemen perkebunan kopi yang efektif, alokasi sumber daya, dan stabilitas pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model peramalan terbaik untuk memprediksi produktivitas kopi di Sumatera Barat dari tahun 2024 hingga 2028. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, dengan pendekatan peramalan deret waktu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan historis produktivitas kopi di Sumatera Barat selama 24 tahun terakhir. Data tersebut merupakan angka tahunan dari tahun 2000 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ARIMA (1,3,0) adalah model yang paling sesuai, dengan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) di bawah 50%. Hal ini menunjukkan tren penurunan produktivitas kopi selama periode peramalan. Nilai produktivitas yang diproyeksikan (ton per hektar) adalah 1,000 pada tahun 2024, 0,6266 pada tahun 2025, 0,6125 pada tahun 2026, 0,0538 pada tahun 2027, dan -0,1709 pada tahun 2028. Pola variasi kecil menunjukkan bahwa model ARIMA (1,3,0) mencerminkan tren yang tidak stabil dan menurun dalam produktivitas kopi.
Analisis menggunakan model ARIMA untuk meramalkan produktivitas kopi di Sumatera Barat dari tahun 2000 hingga 2023 menghasilkan beberapa temuan penting.Model ARIMA (1,3,0) dinilai paling sesuai untuk peramalan, karena lolos uji signifikansi dan menunjukkan residu white noise, dengan nilai MAPE sebesar 41,22%, yang menunjukkan tingkat akurasi yang wajar.Hasil peramalan menunjukkan penurunan terus-menerus dalam produktivitas, dengan nilai yang menurun dari 1 ton per hektar pada tahun 2024 menjadi 0,6266 ton per hektar pada tahun 2025, diikuti oleh 0,6125 ton per hektar pada tahun 2026.Penurunan yang lebih dramatis diproyeksikan pada tahun 2027, mencapai 0,0538 ton per hektar, dan pada tahun 2028, produktivitas yang diproyeksikan menjadi negatif sebesar -0,1709 ton per hektar, menandakan tantangan produksi yang parah.Temuan ini menunjukkan perlunya intervensi pemerintah untuk mendukung pembangunan pertanian melalui investasi dalam teknologi pertanian modern dan pertanian presisi yang dapat membantu mengurangi tren negatif dan mempertahankan produktivitas kopi.
Penelitian lanjutan dapat mengarahkan fokusnya pada pengembangan teknologi pertanian yang lebih canggih untuk meningkatkan produktivitas kopi di Sumatera Barat, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Selain itu, studi lebih lanjut mengenai dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan tanaman kopi dan metode budidaya yang adaptif perlu dilakukan untuk memberikan solusi yang lebih efektif. Terakhir, penelitian tentang strategi pemasaran kopi yang lebih efisien dan peningkatan nilai tambah produk kopi juga dapat menjadi fokus untuk meningkatkan daya saing kopi Sumatera Barat di pasar global.
- Radware Bot Manager Captcha. radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human... iopscience.iop.org/article/10.1088/1748-9326/aba471Radware Bot Manager Captcha radware manager captcha apologize ensure keep safe please confirm human iopscience iop article 10 1088 1748 9326 aba471
- The impacts of climate variability on coffee yield in five indonesian coffee production centers | Coffee... doi.org/10.25186/.v16i.1917The impacts of climate variability on coffee yield in five indonesian coffee production centers Coffee doi 10 25186 v16i 1917
- Arima Model for Forecasting Coffee Productivity in West Sumatra, Indonesia | Indonesian Journal of Applied... doi.org/10.30997/ijar.v6i2.673Arima Model for Forecasting Coffee Productivity in West Sumatra Indonesia Indonesian Journal of Applied doi 10 30997 ijar v6i2 673
- Forecasting the Indonesian Coffee Production and Consumption Using the Modified Golden Section Search... jurnal.unpad.ac.id/jmi/article/view/44573Forecasting the Indonesian Coffee Production and Consumption Using the Modified Golden Section Search jurnal unpad ac jmi article view 44573
| File size | 712.7 KB |
| Pages | 12 |
| Short Link | https://juris.id/p-kq |
| DMCA | Report |
Related /
UNIDAUNIDA androgynus leaf extract dengan pembawa PVP K30 dan PVP K90 adalah padatan amorf dengan suhu transisi gelas 160-170 °C. Kandungan fitokimia dalam solidandrogynus leaf extract dengan pembawa PVP K30 dan PVP K90 adalah padatan amorf dengan suhu transisi gelas 160-170 °C. Kandungan fitokimia dalam solid
UNIDAUNIDA Low-temperature storage was proven to slow the rate of quality degradation. Based on these findings, both products show potential for development as ready-to-drinkLow-temperature storage was proven to slow the rate of quality degradation. Based on these findings, both products show potential for development as ready-to-drink
UNIDAUNIDA Empat puluh sembilan ligan yang diambil dari konstituen aktif P. angulata disaring berdasarkan Lipinskis Rule of Five dan sifat ADMET. Docking molekulEmpat puluh sembilan ligan yang diambil dari konstituen aktif P. angulata disaring berdasarkan Lipinskis Rule of Five dan sifat ADMET. Docking molekul
UNIDAUNIDA Studi ini meneliti faktor-faktor kunci yang mempengaruhi pengembangan ekonomi pariwisata berbasis laut yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Data primerStudi ini meneliti faktor-faktor kunci yang mempengaruhi pengembangan ekonomi pariwisata berbasis laut yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Data primer
MARANATHAMARANATHA Tujuan dari penyusunan artikel ini adalah untuk melaporkan satu laporan kasus benda asing peluru di telinga dan ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakanTujuan dari penyusunan artikel ini adalah untuk melaporkan satu laporan kasus benda asing peluru di telinga dan ekstraksi yang dilakukan dengan menggunakan
IRPIIRPI Data diperoleh dari Dinas Pendidikan dan BPS Provinsi Riau, lalu dianalisis melalui EDA, preprocessing, dan reduksi dimensi dengan PCA. Hasil evaluasiData diperoleh dari Dinas Pendidikan dan BPS Provinsi Riau, lalu dianalisis melalui EDA, preprocessing, dan reduksi dimensi dengan PCA. Hasil evaluasi
IRPIIRPI Sistem yang dikembangkan mencapai akurasi 92,5% dalam klasifikasi niat dan skor F1 lebih dari 89% dalam pengenalan entitas, hasil yang diperoleh dari validasiSistem yang dikembangkan mencapai akurasi 92,5% dalam klasifikasi niat dan skor F1 lebih dari 89% dalam pengenalan entitas, hasil yang diperoleh dari validasi
UNPAMUNPAM Obyek Penelitian dilakukan pada pegawai wanita yang bekerja pada sektor formal di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidentalObyek Penelitian dilakukan pada pegawai wanita yang bekerja pada sektor formal di Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental
Useful /
JOURNAL IASSSFJOURNAL IASSSF Methods: The system was designed using Helioscope software, considering solar radiation, shading, and local climate data. The proposed configuration consistsMethods: The system was designed using Helioscope software, considering solar radiation, shading, and local climate data. The proposed configuration consists
UNPAMUNPAM Hasil menunjukkan produksi biogas tertinggi 1,12 L/L substrat/hari dengan kandungan metana 68 %, penurunan COD 92 %, dan total solid reduction 78 %. KompartemenHasil menunjukkan produksi biogas tertinggi 1,12 L/L substrat/hari dengan kandungan metana 68 %, penurunan COD 92 %, dan total solid reduction 78 %. Kompartemen
UNPAMUNPAM Analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 26 ialah metode analisis data yang digunakan. Hasil kajian menunjukkan bahwa karakteristikAnalisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 26 ialah metode analisis data yang digunakan. Hasil kajian menunjukkan bahwa karakteristik
UNPAMUNPAM Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas X SMA Negeri 1 Gowa yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikirSampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas X SMA Negeri 1 Gowa yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir