UNUSAUNUSA

Journal | Universitas Nahdlatul Ulama SurabayaJournal | Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang yang melimpah menjadi pulp kertas sebagai alternatif bahan baku pengganti serat kayu. Metode yang digunakan adalah proses soda dengan variasi konsentrasi NaOH 2, 4, dan 6% serta waktu delignifikasi 60, 90, dan 120 menit. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi NaOH 6% selama 120 menit menghasilkan kappa number terendah 18,5 dan rendemen pulp tertinggi 42,3%. Kulit pisang memiliki kandungan selulosa 63,8%, lignin 9,4%, dan ekstraktif 4,2%, sehingga potensial sebagai bahan baku pulp.

Kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pulp kertas.Konsentrasi NaOH 6% dan waktu delignifikasi 120 menit memberikan pulp dengan kualitas terbaik.

Bisakah kita mengganti bahan kimia NaOH dengan bahan alami seperti abu cuci atau kapur untuk proses delignifikasi agar lebih ramah lingkungan? Bagaimana jika kita mencampur kulit pisang dengan limbah pertanian lain seperti serbuk sabut kelapa atau batang jagung untuk meningkatkan kekuatan fisik kertas yang dihasilkan? Apakah memungkinkan membuat mesin sederhana yang bisa digunakan petani untuk memproduksi pulp skala kecil sehingga mereka bisa menjual setengah jadi dan mendapat nilai tambah lebih besar?.

  1. Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045: Results... doi.org/10.1016/j.diabres.2019.107843Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045 Results doi 10 1016 j diabres 2019 107843
File size379.05 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test