UINUIN
AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu SyariahTalfīq atau gabungan berbagai pendapat mazhab fikih merupakan metode yang sering digunakan untuk mencari solusi dalam hukum Islam. Hal ini digunakan secara luas pada zaman tajdīd, yaitu awal abad XX Masehi, melalui reformasi hukum Islam dalam masalah hukum privat dan keluarga di sebagian besar negara Muslim. Konsepnya kontroversial dan tidak disetujui secara universal oleh para sarjana. Mayoritas ulama Islam klasik telah menentangnya meskipun sebagian besar ulama kontemporer berpandangan bahwa talfīq dapat diterima sebagai metode penyelesaian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki alasan atau faktor ketidaksepakatan ini dengan melihat sampel dari pandangan terkait dari para ulama tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan tinjauan pustaka. Data diperoleh dari buku-buku klasik dan kontemporer yang menulis tentang talfīq. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun para ulama klasik pada mulanya tampak berpijak kuat pada penentangan mereka terhadap praktik talfīq, perkembangan hukum Islam selanjutnya menunjukkan pertimbangan praktis yang membuat terobosan dalam menerima talfīq sebagai metode penyelesaian hukum. Penerimaan ini dilakukan dengan meletakkan kondisi dan kontrol tentang bagaimana dan kapan talfīq dapat digunakan dalam memberikan solusi atas masalah hukum Islam modern. Modifikasi ini memastikan kaum tradisionalis menghindari bahaya talfīq seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Talfīq muncul sebagai teknik setelah adanya sistem madzhab dalam tradisi hukum Islam dan kewajiban taqlīd di periode kemudian.Para ulama menyadari tantangan ini dan dari waktu ke waktu menetapkan syarat atau kontrol untuk memastikan talfīq digunakan sesuai tujuan dan konteksnya.Meskipun masih terdapat kekhawatiran dari ulama klasik, penggunaan talfiq secara moderat dan oleh individu yang memenuhi syarat kini telah diterima secara umum, terutama dalam situasi darurat dan kebutuhan mendesak sebagai pengecualian terhadap aturan umum.
Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana penerapan talfīq dalam konteks hukum keluarga di negara-negara Muslim dapat disesuaikan dengan prinsip maqāṣid al-sharīah agar lebih adil dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Selain itu, penting untuk mengkaji lebih lanjut efektivitas pengawasan terhadap penggunaan talfīq agar tidak disalahgunakan, serta melihat bagaimana peran lembaga fatwa dalam menetapkan batasan penggunaannya. Penelitian juga bisa mengamati dinamika antara ijtihād, taqlīd, dan talfīq dalam menjawab isu-isu hukum kontemporer, terutama dalam bidang ekonomi syariah dan hukum pidana, untuk memperjelas metodologi yang paling tepat dalam pengembangan hukum Islam saat ini.
- ERRP | Expired Registration Recovery Policy. errp expired registration recovery policy please notice... medwelljournals.com?doi=jeasci.2020.586.595ERRP Expired Registration Recovery Policy errp expired registration recovery policy please notice medwelljournals doi jeasci 2020 586 595
- Talfīq as A Method for Legal Solutions in Contemporary Islamic Law | AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah. talf... doi.org//10.15408/ajis.v24i1.33608Talfq as A Method for Legal Solutions in Contemporary Islamic Law AHKAM Jurnal Ilmu Syariah talf doi 10 15408 ajis v24i1 33608
| File size | 452.67 KB |
| Pages | 12 |
| Short Link | https://juris.id/p-eu |
| DMCA | Report |
Related /
IAINPTKIAINPTK Temuan menunjukkan perlunya pendekatan sosial-hukum yang interdisipliner untuk memahami perkembangan otoritas hukum Islam, serta pentingnya institusi keagamaanTemuan menunjukkan perlunya pendekatan sosial-hukum yang interdisipliner untuk memahami perkembangan otoritas hukum Islam, serta pentingnya institusi keagamaan
IAINPTKIAINPTK Penelitian ini merupakan kajian pustaka yang menganalisis Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2021 sebagai data primer, dan menerapkan pendekatan hermeneutikPenelitian ini merupakan kajian pustaka yang menganalisis Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2021 sebagai data primer, dan menerapkan pendekatan hermeneutik
UINUIN Penelitian ini bersumber dari dokumen fatwa-fatwa Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU dan Mejelis Tarjih (MT) Muhammadiyah selama periode 2000-2019. HasilPenelitian ini bersumber dari dokumen fatwa-fatwa Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU dan Mejelis Tarjih (MT) Muhammadiyah selama periode 2000-2019. Hasil
UINUIN Pertama, poligami yang diinisiasi oleh suami dan disetujui oleh istri-istri, dengan motif untuk memenuhi kebutuhan biologis guna mencegah zina serta kekerasanPertama, poligami yang diinisiasi oleh suami dan disetujui oleh istri-istri, dengan motif untuk memenuhi kebutuhan biologis guna mencegah zina serta kekerasan
UIDUID Maka daripada itu perlindungan data pribadi adalah hal yang sangat diutamakan karena menyangkut perlindungan hak asasi manusia. Dengan adanya aturan mengenaiMaka daripada itu perlindungan data pribadi adalah hal yang sangat diutamakan karena menyangkut perlindungan hak asasi manusia. Dengan adanya aturan mengenai
UINUIN Penelitian ini akan melihat fatwa-fatwa tersebut dan bentuk moderasi yang melekat di dalamnya. Untuk menjelaskan rumusan masalah dan tujuannya, penelitianPenelitian ini akan melihat fatwa-fatwa tersebut dan bentuk moderasi yang melekat di dalamnya. Untuk menjelaskan rumusan masalah dan tujuannya, penelitian
UADUAD Perkembangan fatwa dimulai dari permintaan kepada mufti Arab Saudi, terpengaruh ide pembaruan dari Timur Tengah, dan memasuki era fatwa kolektif melaluiPerkembangan fatwa dimulai dari permintaan kepada mufti Arab Saudi, terpengaruh ide pembaruan dari Timur Tengah, dan memasuki era fatwa kolektif melalui
IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA Artikel ini membahas penerapan teori maslahah al‑Tufi dalam proses modernisasi dan perubahan sosial Islam di Indonesia. Penulis memaparkan landasan konseptualArtikel ini membahas penerapan teori maslahah al‑Tufi dalam proses modernisasi dan perubahan sosial Islam di Indonesia. Penulis memaparkan landasan konseptual
Useful /
UGMUGM Temuan ini menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan UMKM, penerapan alat mitigasi risiko, dan pengembangan basis data UMKM terpusat untuk menyeimbangkanTemuan ini menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan UMKM, penerapan alat mitigasi risiko, dan pengembangan basis data UMKM terpusat untuk menyeimbangkan
UGMUGM Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi teknologi informasi terhadap efisiensi operasional perusahaan manufaktur di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi teknologi informasi terhadap efisiensi operasional perusahaan manufaktur di Indonesia.
UADUAD Namun realitanya saat ini, konstitusi negara Indonesia (UUD NRI 1945) masih belum sejalan dengan nilai-nilai konstitusionalisme itu sendiri. Hal ini dapatNamun realitanya saat ini, konstitusi negara Indonesia (UUD NRI 1945) masih belum sejalan dengan nilai-nilai konstitusionalisme itu sendiri. Hal ini dapat
UADUAD Perlu dipahami ketika akan mewakafkan hak cipta apakah yang akan diwakafkan hak ekonominya atau hak moralnya saja, atau keduanya, karena hak moral melekatPerlu dipahami ketika akan mewakafkan hak cipta apakah yang akan diwakafkan hak ekonominya atau hak moralnya saja, atau keduanya, karena hak moral melekat