UNHASUNHAS
Hasanuddin Law ReviewHasanuddin Law ReviewTeknologi berkembang pesat dan kecerdasan buatan (AI) telah menjadi isu kontroversial. Pengembangan AI membuka masalah hukum yang kompleks, termasuk diskriminasi gender. Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam melindungi kesetaraan gender melalui konvensi dan resolusi menjadi fokus analisis, serta menggali apakah AI dapat menjadi ancaman bagi kesetaraan gender dan langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk menjaganya.
AI berpotensi memperkuat kemiskinan gender jika tidak diatur dengan baik.Penggunaan data training yang bias dapat menghasilkan algoritma diskriminatif, memperluas ketimpangan antar kelompok.PBB perlu merevisi perjanjian hukum internasional untuk mengakomodasi tantangan kecerdasan buatan, termasuk regulasi pengumpulan data dan pengembangan algoritma yang inklusif.
Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengeksplorasi efektivitas algoritma anti-diskriminasi dalam sistem AI, terutama dalam konteks negara berkembang. Perlu studi lebih lanjut tentang keterlibatan organisasi global seperti PBB dalam menyusun standar etis pengembangan AI yang inklusif. Studi juga sebaiknya memfokuskan pada peran edukasi dan pelatihan profesional dalam mengurangi bias gender dalam data dan algoritma AI.
- Gender Bias and Artificial Intelligence: A Challenge within the Periphery of Human Rights | Hasanuddin... pasca.unhas.ac.id/ojs/index.php/halrev/article/view/3569Gender Bias and Artificial Intelligence A Challenge within the Periphery of Human Rights Hasanuddin pasca unhas ac ojs index php halrev article view 3569
- Edge Machine Learning for AI-Enabled IoT Devices: A Review. edge machine learning enabled devices review... doi.org/10.3390/s20092533Edge Machine Learning for AI Enabled IoT Devices A Review edge machine learning enabled devices review doi 10 3390 s20092533
- Anti-discrimination Laws, AI, and Gender Bias: A Case Study in Non-mortgage Fintech Lending by Stephanie... doi.org/10.2139/ssrn.3719577Anti discrimination Laws AI and Gender Bias A Case Study in Non mortgage Fintech Lending by Stephanie doi 10 2139 ssrn 3719577
- Gender differences in the acceptance of the Muslim headscarf | 15 | Ge. gender differences acceptance... taylorfrancis.com/books/9781317383482/chapters/10.4324/9781315675879-15Gender differences in the acceptance of the Muslim headscarf 15 Ge gender differences acceptance taylorfrancis books 9781317383482 chapters 10 4324 9781315675879 15
| File size | 308.63 KB |
| Pages | 14 |
| Short Link | https://juris.id/p-dH |
| DMCA | Report |
Related /
UMMUMM Berdasarkan kerangka teori, hak atas privasi adalah hak asasi manusia yang bersifat pribadi, dan kepemilikannya melekat pada setiap individu. TanggungBerdasarkan kerangka teori, hak atas privasi adalah hak asasi manusia yang bersifat pribadi, dan kepemilikannya melekat pada setiap individu. Tanggung
UNISMUHUNISMUH Tanpa adanya kesadaran hukum yang kuat, berbagai pelanggaran seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia akan terus terjadi.Tanpa adanya kesadaran hukum yang kuat, berbagai pelanggaran seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia akan terus terjadi.
UMMUMM Pemerintah perlu meninjau kembali alasan pengecualian tanggung jawab pidana bagi anak dan lebih selektif dalam menentukan sanksi yang sesuai dengan jenisPemerintah perlu meninjau kembali alasan pengecualian tanggung jawab pidana bagi anak dan lebih selektif dalam menentukan sanksi yang sesuai dengan jenis
UMMUMM Temuan menunjukkan bahwa kolokasi membantu memahami bagaimana struktur gramatikal dapat mencerminkan dan memengaruhi interpretasi keadilan restoratif dalamTemuan menunjukkan bahwa kolokasi membantu memahami bagaimana struktur gramatikal dapat mencerminkan dan memengaruhi interpretasi keadilan restoratif dalam
UMMUMM Temuan kajian menunjukkan bahwa Hak Paten atas obat-obat dan produk farmasi adalah hak eksklusif yang berpotongan dengan hak asasi manusia dalam sistemTemuan kajian menunjukkan bahwa Hak Paten atas obat-obat dan produk farmasi adalah hak eksklusif yang berpotongan dengan hak asasi manusia dalam sistem
UMMUMM Kedua belah pihak mengklaim tanah di Urutsewu atas dasar alasan masing-masing karena tidak ada kejelasan mengenai status kepemilikan di antara mereka.Kedua belah pihak mengklaim tanah di Urutsewu atas dasar alasan masing-masing karena tidak ada kejelasan mengenai status kepemilikan di antara mereka.
JIMF BIJIMF BI Penulis percaya bahwa I-SDI yang diajukan tidak redundan dan kokoh sehingga dapat digunakan sebagai cara alternatif untuk mengukur pengembangan di negara-negaraPenulis percaya bahwa I-SDI yang diajukan tidak redundan dan kokoh sehingga dapat digunakan sebagai cara alternatif untuk mengukur pengembangan di negara-negara
UINUIN Maka sebuah simpulan Naim yang menyatakan bahwa persoalan HAM yang melanda dunia tidak bisa dipecahkan oleh syariah tapi hanya dapat dipecahkan oleh hukumMaka sebuah simpulan Naim yang menyatakan bahwa persoalan HAM yang melanda dunia tidak bisa dipecahkan oleh syariah tapi hanya dapat dipecahkan oleh hukum
Useful /
UNISMUHUNISMUH Penelitian ini mengusulkan reformasi hukum yang lebih responsif, dengan memasukkan perspektif viktimologi dalam perumusan kebijakan, meningkatkan transparansiPenelitian ini mengusulkan reformasi hukum yang lebih responsif, dengan memasukkan perspektif viktimologi dalam perumusan kebijakan, meningkatkan transparansi
POLIMEDIAPOLIMEDIA Kegiatan terlaksana dengan baik dan manfaat kegiatan dirasakan oleh para peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Srengseng Sawah menerapkanKegiatan terlaksana dengan baik dan manfaat kegiatan dirasakan oleh para peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Srengseng Sawah menerapkan
UMMUMM Dapat dikatakan, penyediaan hak dan perlindungan dasar harus diberikan tanpa pandang bulu kepada semua pekerja migran, terlepas dari status hukum mereka.Dapat dikatakan, penyediaan hak dan perlindungan dasar harus diberikan tanpa pandang bulu kepada semua pekerja migran, terlepas dari status hukum mereka.
UNILAUNILA Dalam penelitian ini dormansi benih diatasi secara kimia yaitu dengan perendaman air bersuhu awal 75 °C dibiarkan dingin selama 15 menit, kemudian direndamDalam penelitian ini dormansi benih diatasi secara kimia yaitu dengan perendaman air bersuhu awal 75 °C dibiarkan dingin selama 15 menit, kemudian direndam