SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT

Jurnal Ilmiah PeuradeunJurnal Ilmiah Peuradeun

Salah satu faktor kunci untuk mempertahankan kinerja organisasi adalah menjaga loyalitas dan retensi karyawan yang terampil dan berpengalaman. Oleh karena itu, mengidentifikasi faktor-faktor positif dan negatif yang memengaruhi loyalitas karyawan serta menindaklanjuti perbaikan menjadi aspek penting bagi organisasi. Makalah ini bertujuan meneliti bagaimana kepuasan karyawan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan sekaligus kinerja organisasi pada kasus perbankan di Mongolia. Survei sampel melibatkan 400 karyawan dari tiga bank. Hasil survei menunjukkan bahwa loyalitas karyawan dapat dipertahankan melalui peningkatan kepuasan karyawan. Pada penelitian ini kepuasan karyawan dianggap sebagai variabel independen dan faktor mediasi yang membentuk loyalitas karyawan, sedangkan kinerja organisasi sebagai variabel dependen. Selanjutnya, uji reliabilitas, analisis korelasi, dan analisis regresi diterapkan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa karyawan yang puas cenderung loyal dan berkomitmen kepada organisasi serta memberikan kontribusi positif terhadap kinerja organisasi.

Kepuasan karyawan terbukti berperan penting dalam membentuk loyalitas karyawan yang kemudian memediasi peningkatan kinerja organisasi.Tanpa adanya loyalitas karyawan yang kuat, peningkatan kepuasan saja tidak secara langsung menjamin peningkatan kinerja organisasi.Oleh karena itu, organisasi perlu mengembangkan strategi terpadu yang fokus pada peningkatan kepuasan dan loyalitas karyawan untuk mencapai kinerja yang lebih unggul.

Sebagai ide penelitian lanjutan, pertama, studi komparatif antar sektor dapat dilakukan untuk menguji apakah model mediasi loyalitas karyawan pada hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja organisasi yang ditemukan di perbankan Mongolia juga berlaku pada industri lain seperti manufaktur, ritel, atau teknologi informasi, sehingga peneliti dapat mengidentifikasi faktor-faktor kontekstual yang memengaruhi kekuatan mediasi loyalitas karyawan di berbagai lingkungan kerja. Kedua, penelitian longitudinal dapat dirancang untuk menelusuri dinamika perubahan kepuasan kerja, loyalitas karyawan, dan kinerja organisasi secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu, sehingga dapat diamati bagaimana fluktuasi kepuasan karyawan akibat kebijakan manajemen atau kondisi eksternal berdampak pada loyalitas serta kinerja dan memetakan stabilitas hubungan mediasi tersebut. Ketiga, studi selanjutnya dapat menambahkan variabel moderator seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi, atau praktik sumber daya manusia sebagai titik kajian baru untuk menjawab pertanyaan apakah pengaruh kepuasan terhadap kinerja lewat loyalitas karyawan berbeda intensitasnya tergantung pada karakteristik kepemimpinan atau budaya organisasi tertentu.

  1. The Mediating Effect of Employee Loyalty on the Relationship Between Job Satisfaction and Organizational... doi.org/10.26811/peuradeun.v9i2.530The Mediating Effect of Employee Loyalty on the Relationship Between Job Satisfaction and Organizational doi 10 26811 peuradeun v9i2 530
  2. APA PsycNet. psycnet loading doi.org/10.1037/0021-9010.87.2.268APA PsycNet psycnet loading doi 10 1037 0021 9010 87 2 268
  3. The relationship between employee satisfaction and organisational performance: Evidence from a South... doi.org/10.4102/sajip.v39i1.1090The relationship between employee satisfaction and organisational performance Evidence from a South doi 10 4102 sajip v39i1 1090
  1. #intensitas praktik hrm#intensitas praktik hrm
  2. #singular state religion#singular state religion
Read online
File size333 KB
Pages18
Short Linkhttps://juris.id/p-1j
DMCAReport

Related /

ads-block-test