LLDIKTI12LLDIKTI12

KAMBOTI: Jurnal Sosial dan HumanioraKAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora

Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki garis pantai sepanjang 230,90 Km, setara dengan 83,5% Panjang pantai Provinsi Jambi, yang terbentang di lima dari sebelas kecamatannya. Di sepanjang garis pantai ini banyak terdapat muara sungai dan merupakan daerah rawa yang sulit dijangkau melalui transportasi darat. Kondisi geografis ini menjadikan persoalan sampah pesisir menjadi permasalahan besar di Tanjung Jabung Timur. Artikel ini mendiskusikan program pengelolaan sampah di Kawasan pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup. Penelitian menggunakan metode kualitatif-analisis dengan teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen, wawancara dan observasi. Wawancara dan observasi dilakukan di ibukota kabupaten dan enam desa/kelurahan di tiga kecamatan pesisir. Kajian menunjukkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan program pengelolaan sampah namun belum mencapai daerah pesisir. Persoalan utama adalah terbatasnya sumber daya manusia di Dinas Lingkungan Hidup serta belum dibentuknya struktur pendukung di kecamatan serta desa. Selain itu, pengangkutan sampah sulit dilakukan dari pesisir karena kondisi geografis. Kendala ini diperburuk dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan program literasi yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, perlu adanya kebijakan pengelolaan sampah yang berskala desa agar lebih efektif dalam pelaksanaannya.

Kajian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah memiliki kebijakan terkait pengelolaan sampah yang diikuti dengan pelaksanaan program, namun program tersebut belum menjangkau kawasan pesisir karena keterbatasan sumber daya manusia, belum dibentuknya struktur pendukung di kecamatan dan desa, kondisi geografis yang sulit, serta kurangnya kesadaran masyarakat.Hal ini menyebabkan tingginya pencemaran sampah di pesisir, sehingga diperlukan kebijakan khusus dan Rencana Aksi Daerah untuk pengelolaan sampah pesisir yang terintegrasi dengan daerah aliran sungai, mengingat kondisi geografis dan memberdayakan kearifan lokal.Selain itu, rekomendasi meliputi pelaksanaan program literasi rutin, peningkatan partisipasi masyarakat dengan perspektif ekonomi, pembentukan forum komunikasi, dan pengelolaan media informasi yang berkala untuk mendukung strategi pengelolaan sampah yang efektif.

Berdasarkan latar belakang masalah sampah pesisir yang kompleks di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, di mana kondisi geografis seperti rawa dan sungai yang sulit dijangkau menjadi tantangan besar, serta penggunaan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi yang menunjukkan program pemerintah belum optimal menjangkau, maka penelitian lanjutan bisa fokus pada pengembangan model teknologi sederhana untuk mengangkut sampah dari pesisir ke pusat pengolahan, sehingga memudahkan dilakukannya pengelolaan meski di daerah yang sulit diakses. Kedua, studi tentang pemanfaatan potensi kearifan lokal seperti adat Bugis dalam membangun kesadaran masyarakat melalui kegiatan budaya yang terintegrasi dengan pengelolaan sampah, untuk melengkapi rekomendasi literasi yang sudah ada agar lebih efektif dan berkelanjutan. Ketiga, kepada penelitian mengenai dampak ekonomi dari pengolahan sampah pesisir, seperti membuat bank sampah skala desa yang bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat setempat, sehingga meningkatkan partisipasi mereka karena mendapat manfaat langsung. Dengan menggabungkan teknologi sederhana, nilai budaya lokal, dan aspek ekonomi, penelitian ini bisa memberikan solusi baru yang lebih komprehensif untuk mengatasi masalah sampah di pesisir, mempertimbangkan keterbatasan geografis dan rendahnya kesadaran sebagaimana ditemukan dalam hasil penelitian sebelumnya, serta mengembangkan saran existing seperti forum komunikasi menjadi bagian dari model ekonomi partisipatif.

  1. One moment, please.... one moment please wait request verified bircu-journal.com/index.php/birci/article/view/1988One moment please one moment please wait request verified bircu journal index php birci article view 1988
  2. Coastal Community Perspective, Waste Density, and Spatial Area toward Sustainable Waste Management (Case... doi.org/10.3390/SU131910947Coastal Community Perspective Waste Density and Spatial Area toward Sustainable Waste Management Case doi 10 3390 SU131910947
  3. Legislation and Policy on Pollution Prevention and the Control of Marine Microplastics. legislation policy... doi.org/10.3390/W14182790Legislation and Policy on Pollution Prevention and the Control of Marine Microplastics legislation policy doi 10 3390 W14182790
  4. How important risk analysis of plastic pollution in coastal area? Case study in Masohi, Central Maluku... doi.org/10.1051/E3SCONF/202020002014How important risk analysis of plastic pollution in coastal area Case study in Masohi Central Maluku doi 10 1051 E3SCONF 202020002014
  1. #sumber daya manusia#sumber daya manusia
  2. #daya manusia ausistem#daya manusia ausistem
Read online
File size919.29 KB
Pages13
Short Linkhttps://juris.id/p-1wl
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test