POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT
Kalao’s Maritime JournalKalao’s Maritime JournalTujuan pengamatan yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur perizinan awak kapal/crew asing di PT. Pelayaran Batam Samudra. Jenis pengamatan yang digunakan penulis adalah kualitatif deskriptif, yang berfokus pada analisis mendalam terhadap proses-proses yang berlangsung. Secara garis besar, sistem dan prosedur perizinan crew asing dimulai dengan pembuatan Dahsuskim (Dokumen Alih Status dan Susunan Kepegawaian), yang merupakan dasar hukum untuk mempekerjakan orang asing sebagai awak kapal. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh awak kapal asing yang bekerja di kapal tersebut memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Setelah pembuatan Dahsuskim selesai, langkah selanjutnya adalah pembuatan COR (Certificate of Recognition), yang berfungsi sebagai pengakuan terhadap keahlian dan kualifikasi crew asing tersebut. Selanjutnya, setelah mendapatkan COR, proses pembuatan IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) menjadi langkah berikutnya. IMTA ini diperlukan untuk memastikan bahwa tenaga kerja asing yang bekerja di kapal memiliki izin resmi dari pemerintah. Proses selanjutnya yang juga penting adalah pengurusan EPO (Exit Permit Only) yang diberikan kepada awak kapal asing jika mereka hendak meninggalkan wilayah Indonesia. EPO ini merupakan izin yang dikeluarkan untuk memastikan bahwa awak kapal asing yang bekerja di Indonesia kembali ke negara asalnya setelah masa kontrak berakhir. Namun, dalam pengurusan perizinan tersebut, penulis menemukan beberapa kendala, di antaranya waktu proses yang panjang, ketidaksesuaian dokumen, kurangnya koordinasi antara pihak terkait, serta keterbatasan SDM yang dapat menghambat kelancaran proses. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, penulis menyarankan agar koordinasi antara agen kapal dan pemilik kapal ditingkatkan, dilakukan pengecekan rutin terhadap status permintaan perizinan, serta menambah jumlah agen untuk mempermudah dan mempercepat proses perizinan awak kapal asing tersebut.
Pelayaran Batam Samudra meliputi tahapan Dahsuskim, COR, IMTA, dan EPO, dimana masing‑masing tahap memiliki ketentuan masa berlaku yang terkait.Proses tersebut mengalami berbagai kendala, antara lain waktu proses yang lama, ketidaksesuaian dokumen, perubahan kebijakan, kurangnya koordinasi antara agen dan ship owner, serta keterbatasan sumber daya manusia yang berujung pada human error.Upaya perbaikan diperlukan melalui penyederhanaan prosedur, peningkatan koordinasi antar pihak, serta penerapan teknologi digital untuk mempercepat dan meminimalkan kesalahan administratif.
Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi pengaruh digitalisasi proses perizinan terhadap efisiensi waktu dengan menggunakan studi time‑motion pada tiap tahapan (Dahsuskim, COR, IMTA, EPO). Selain itu, penting untuk menyelidiki model koordinasi antar‑agensi dan pemilik kapal yang dapat mengurangi ketidaksesuaian dokumen serta mempercepat alur kerja, misalnya dengan analisis jaringan kerja dan wawancara mendalam. Selanjutnya, peneliti dapat mengkaji dampak stabilitas kebijakan imigrasi dan tenaga kerja asing terhadap tingkat turnover crew asing serta tingkat kepatuhan terhadap peraturan, menggunakan pendekatan longitudinal untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah penerapan kebijakan baru. Penelitian‑penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi regulator dan perusahaan pelayaran dalam memperbaiki sistem perizinan crew asing.
| File size | 351.81 KB |
| Pages | 9 |
| Short Link | https://juris.id/p-1vQ |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT Pelaksanaan bongkar muat barang umum di Pelabuhan Konvensional Bitung sangat memerlukan keterlibatan tenaga kerja bongkar muat (TKBM). TKBM perlu diberikanPelaksanaan bongkar muat barang umum di Pelabuhan Konvensional Bitung sangat memerlukan keterlibatan tenaga kerja bongkar muat (TKBM). TKBM perlu diberikan
POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT Kajian ini menganalisis lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan pendidikan vokasi. Dari hasil analisa aplikasi vessel finderKajian ini menganalisis lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan pendidikan vokasi. Dari hasil analisa aplikasi vessel finder
INSANPRIMAMUINSANPRIMAMU Hasil pengelolaan sumber daya manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, kompensasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja denganHasil pengelolaan sumber daya manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, kompensasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan
INSANPRIMAMUINSANPRIMAMU Diperlukan peningkatan partisipasi semua guru dalam pelaksanaan shalat berjamaah serta peningkatan interaksi guru dengan siswa baik di dalam maupun diDiperlukan peningkatan partisipasi semua guru dalam pelaksanaan shalat berjamaah serta peningkatan interaksi guru dengan siswa baik di dalam maupun di
INSANPRIMAMUINSANPRIMAMU Fungsi sekolah harus mengarah pada kemampuan siswa memecahkan masalah masyarakat dengan tetap waspada terhadap potensi lahirnya pola hidup yang terlaluFungsi sekolah harus mengarah pada kemampuan siswa memecahkan masalah masyarakat dengan tetap waspada terhadap potensi lahirnya pola hidup yang terlalu
ITB ADITB AD Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam membantu organisasi mencapai tujuannya. Tujuan penelitian ini adalah untukOleh karena itu, manajemen sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam membantu organisasi mencapai tujuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
ITB ADITB AD Turnover intention karyawan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT Minos Electronic Technology di Tangerang. SistemTurnover intention karyawan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT Minos Electronic Technology di Tangerang. Sistem
STIEALWASHLIYAHSIBOLGASTIEALWASHLIYAHSIBOLGA Selain itu, hasil uji F menunjukkan bahwa Insentif dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap Kinerja Pegawai. Penelitian iniSelain itu, hasil uji F menunjukkan bahwa Insentif dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap Kinerja Pegawai. Penelitian ini
Useful /
POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT Selain itu, penggunaan teknologi pemantauan yang lebih canggih, seperti sensor untuk mendeteksi kebocoran atau perubahan tekanan dalam tangki, dapat membantuSelain itu, penggunaan teknologi pemantauan yang lebih canggih, seperti sensor untuk mendeteksi kebocoran atau perubahan tekanan dalam tangki, dapat membantu
POLTEKPELSULUTPOLTEKPELSULUT Optimalisasi safe manning juga dapat mengurangi risiko hukum dan meningkatkan reputasi perusahaan pelayaran di mata regulator dan klien. Dengan menerapkanOptimalisasi safe manning juga dapat mengurangi risiko hukum dan meningkatkan reputasi perusahaan pelayaran di mata regulator dan klien. Dengan menerapkan
AMIKVETERANAMIKVETERAN Peningkatan motivasi belajar dapat diukur dari penilaian pada siklus I dan Siklus II. Nilai motivasi belajar siswa pada siklus I adalah 52% dengan kategoriPeningkatan motivasi belajar dapat diukur dari penilaian pada siklus I dan Siklus II. Nilai motivasi belajar siswa pada siklus I adalah 52% dengan kategori
MEDISTRAMEDISTRA Analisa data menggunakan uji Paired sample t-test. Populasi berasal dari seluruh pasien post sectio caesarea di ruang rawat inap dengan jumlah sampel sebanyakAnalisa data menggunakan uji Paired sample t-test. Populasi berasal dari seluruh pasien post sectio caesarea di ruang rawat inap dengan jumlah sampel sebanyak