USUUSU

LingPoet: Journal of Linguistics and Literary ResearchLingPoet: Journal of Linguistics and Literary Research

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasisme yang terdapat dalam novel I Am Thunder; mendeskripsikan rasisme yang terdapat dalam The Hate U Give; serta menemukan kesamaan dan perbedaan rasisme yang terdapat dalam kedua novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan, mengelompokkan, dan menganalisis data berupa dialog dan peristiwa yang berkaitan dengan rasisme. Berdasarkan analisis data ditemukan empat bentuk rasisme dalam kedua novel, yaitu stereotip, prasangka, penolakan, dan diskriminasi. Setelah menganalisis rasisme melalui keempat bentuk tersebut, ditemukan bahwa kedua tokoh utama mendapat perlakuan buruk di masyarakat karena rasnya, mereka tidak bisa menjadi diri sendiri di depan umum dan harus melawan rasisme, namun tokoh utama memiliki ras yang berbeda, Muzna adalah Pakistan Britania sedangkan Starr adalah Afro-Amerika. Prasangka dan stereotip terhadap kedua budaya tersebut juga berbeda. Masyarakat menganggap Pakistan Britania berhubungan dengan teroris dan ISIS, sedangkan Afro-Amerika dianggap berkaitan dengan kejahatan, preman, dan geng.

Kedua novel memiliki kesamaan dalam menggambarkan rasisme yang dialami tokoh utama karena rasnya, di mana mereka tidak dapat mengekspresikan jati diri secara bebas di ruang publik dan harus berjuang melawan ketidakadilan.Perbedaannya terletak pada latar budaya dan jenis stereotip.Muzna, Pakistan Britania, menghadapi anggapan terkait terorisme dan agama, sementara Starr, Afro-Amerika, dihubungkan dengan kejahatan dan geng.Meskipun Inggris dan Amerika merupakan negara demokratis dan liberal, rasisme tetap menjadi masalah sosial yang mendalam.

Penelitian berikutnya bisa menelusuri bagaimana representasi rasisme terhadap komunitas minoritas lain, seperti komunitas Asia Timur atau Latina dalam novel remita kontemporer, untuk melihat apakah bentuk stereotip dan prasangka yang muncul serupa atau berbeda. Selain itu, menarik untuk mengkaji peran media sosial sebagai ruang perlawanan atau justru pelebaran rasisme terhadap tokoh minoritas dalam karya sastra modern. Terakhir, kajian bisa diperluas dengan melibatkan perspektif pembaca remaja dari berbagai latar sosial untuk memahami bagaimana mereka memaknai dan menanggapi isu rasisme dalam novel seperti I Am Thunder dan The Hate U Give, guna melihat efektivitas literatur sebagai alat sensitiviasi dan pendidikan antardisela.

Read online
File size224.89 KB
Pages6
Short Linkhttps://juris.id/p-1v6
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test